7. Baper Mode ON

33K 2.4K 84
                                    

Sabtu malam.

Jangan tanya gue ngapain. yang pasti ga jalan sama doi.

Gue lagi nonton insidious 2 sendirian dikamar ditemani keripik singkong balado.

LINE
LINE
LINE
LINE
LINE
LINE
LINE

Sumpah notif yang gue pastiin muncul dari grup itu ganggu banget.

Gue terpaksa ambil handphone di nakas. Setelah liat grup kelas yang muncul di push notification, gue langsung me-unlock lagi handphonenya.
Ga, gue ga niat buat buka notif. palingan juga disitu lagi ngeledekin Danu yang jomblonya udah senior, atau ngga ngeledekin si tatank yang baru putus.

klinininining

Ambar calling

"Paan?"

"10 menit lagi gue jemput."

"Lah mau kemana?"

"Dinner sama anak kelas."

"Kapan?"

"Jam 8, nanti. Lu ga baca grup emang?"

"Engga, gue lagi nonton dalton."

"Gue ga nanya lu lagi ngapain. Buruan lah dandan."

"Mayan satnite sama Iqbaal walaupun banyakan hahaha."

"Ehiya iya anjir. Jemput ya ya ya?"

"Hm, ya."

Setelah matiin freecallnya, gue langsung lari ke kamar mandi.

Jangan tanya ngapain gue ke kamar mandi. Karna jawabannya, mandi.
iya, ini emang jam 19:10.
Jomblo ga guna kan kalo mandi dimalem minggu? tapi kaliini gue mandi, biasanya engga. hehehe.

Jangan sampe mama liat kamar gue yang udah kaya posko bantuan ini. Baju berserakan dimana-mana help, gue bingung mau pake apa malem ini. pokoknya harus perfect didepan Iqbaal hehehe.

Setelah 10menit ngubek-ngubek isi lemari akhirnya gue siap.
Pake kaos putih, flanel merah ga dikancing, jeans, ga lupa vans sama tas buat naro hape sama powerbank dan dompet. Rambut? gausah diapa-apain lah mager, jadi gue urai aja.

Tin
Tin

Gue pastiin itu ambar.
Gue langsung lari kebawah.
Diruang tv ada mama sama papa yang lagi nonton anak jalanan.

"Ma, pa, aku dinner dulu ya sama anak kelas."

"Jangan pulang kemaleman ya, sayang."

"Hati-hati, kalo ada apa-apa telpon papa."

"Siapp! Assalamualaikum."

"Walaikumsalam."

Setelah itu gue keluar.
Mobil jazz hitam terparkir rapi didepan rumah gue.
Satu kaca mobil turun, dan gue bisa liat Aida di kursi belakang.

"Anjay wangi banget dah." Ambar mengendus-endus kek vampire.

"Iyalah. Mau malem mingguan sama pacar kan hahaha." kata gue dengan bangganya.

"Pacar sepihak."

Anjir

"Ohiya, thanks sudah mengingatkan sist."

"Jalan ya?" kata Via yang malem ini kebagian jadi supir.

"Naik mobil lah. jalan mah kelamaan."

"Maksudnya jalanin mobilnya sekarang, Mbar." Via cemberut.

DOI x IDRDonde viven las historias. Descúbrelo ahora