HAZEL

Prolog

Di dalam hidupnya Hazel tidak pernah mengenal kata cinta. Ayah dan ibunya selalu bertengkar setiap hari. Sedemikian rupa ayahnya mencaci maki ibunya, sang ibu hanya diam dan menunduk membiarkan airmata berjatuhan di lantai. Saat itu Hazel ingin menolong ibunya yang mengalami kekerasan fisik karna ulah ayahnya, tapi dengan lembut ibunya mendorong Hazel memasuki kamarnya dan mengunci Hazel di dalam kamar. Suara jerit kesakitan ibunya memenuhi indera pendengaran Hazel

Semakin lama cacian dan pukulan ayahnya semakin parah. Setiap kata yang keluar dari mulut ayahnya terlalu menyakitkan untuk di dengar. Hingga puncaknya saat Hazel melihat kematian ibu tercinta di hadapannya. Darah yang mengotori baju Hazel tidak di perdulikan, yang ia perdulikan adalah keadaan ibunya. Hazel berlari menghampiri ayahnya meminta untuk membawa ibunya ke rumah sakit. Tapi yang di dapat Hazel adalah tamparan keras dari sang ayah. Airmata jatuh di kedua pipi Hazel, mata Hazel menyorotkan amarah. Kebencian mulai tumbuh di hati Hazel pada ayahnya

Hazel pergi meninggalkan rumah dengan segala kenangan saat bersama ibunya. Menjauh dari kehidupan ayah yang sangat di bencinya. Kematian sang ibu membawa Hazel pada titik terendahnya. Hidupnya selalu di liputi kesedihan dan amarah. Hazel menjadi orang yang tidak tersentuh oleh siapapun

Hidup di dunia luar membuat Hazel mengerti bahwa dunia ini keras. Hazel membanting tulang untuk memenuhi kebutuhannya, menjadi pelayan restoran-pun Hazel jalani. Hingga Hazel bertemu dengan seseorang yang siap membantu perekonomiannya. Syarat yang di ajukan oleh orang tersebut membuat Hazel sempat berpikir beberapa kali sebelum memutuskan untuk menerimanya. Otak Hazel sudah di penuhi dengan sejuta rencana. Selama beberapa tahun Hazel bergabung. Hazel menjadi perempuan dengan segudang bakat yang mengerikan

Tanpa di sangka oleh Hazel, hatinya berdetak cepat untuk seseorang yang  tidak di harapkannya.

VanillaFav |  11 Oktober 2016