09 - Gone Too Soon

57 4 0
                                    

Cast:

Michael Clifford as himself

Chrissy Constanza as herself

.

"Kini kau pergi dan semuanya tak akan sama lagi. "

***

"Michael?"

"Michael?"

"Michael?"

Tidak. Aku rasa akal sehatku sudah hilang sehingga aku tidak bisa berpikir dengan jernih. Semuanya tampak aneh dan berbeda. Rasanya baru kemarin aku bertemu dengannya. Semua itu terjadi secara tiba-tiba bagaikan mimpi buruk.

Aku masih bisa merasakan sentuhan tangannya yang lembut, suaranya yang dapat menenangkan hatiku, penampilannya yang sederhana yang bagiku sangat cantik, dan senyumannya yang tidak bisa tergantikan oleh senyuman manapun. Kenapa hal ini harus terjadi? Bisakah semua ini hanyalah sebuah permainan yang tidak lucu?

"Mike kau tidak apa-apa?"

Suara Luke menyadarkanku. Bagaimana aku bisa baik-baik saja Luke sedangkan gadis yang sangat aku cintai meninggalkanku tanpa aku duga? Sekarang, kemana perginya dia? Kenapa perginya sosok Chrissy yang selama ini menjadi bidadariku? Chrissy sangat peduli padaku. Dia menerimaku apa adanya tanpa memandang kekuranganku.

Kalau boleh jujur, aku menderita penyakit mengerikan yang menyangkut nyawa yaitu jantung. Aku merasa putus ada dengan hidupku. Rasanya tidak enak menjadi sosok yang berbeda. Aku mudah lelah dan tidak bisa menjadi pemuda normal seperti teman-temanku. Kalian tau apa yang membuatku bertahan sampai sejauh ini? Yaitu karena Chrissy.

Sekarang dia pergi, apakah aku harus menyusulnya? Tapi kata Mama, aku berhasil melewati masa-masa kritis. Aku berhasil terselamatkan dengan jantung baru ini, entah siapa yang mendonorkannya. Bayangkan saja, dulu selama bersama Chrissy aku berharap ingin sembuh, namun sekarang, ketika Chrissy pergi, aku juga ingin pergi padahal aku sudah dinyatakan sembuh. Ini sangat tidak adil.

Chrissy, gadis bagaikan bidadari itu telah merubah hidupku. Aku ingat bagaimana pertemuan pertama kami. Saat itu aku nyaris mati, namun Chrissy datang dan menyadarkanku bahwa hidupku sangat penting serta kau tidak boleh berputus asa dengan hidupmu ini.

"Hai.."

Aku menoleh, menemukan seorang gadis manis yang wajahnya sudah tidak asing lagi. Mungkin gadis itu teman sekolahku. Untuk apa dia kemari? Apa dia mengenalku? Tapi setauku, gadis itu tidak paham kalau aku ingin sendiri.

"Kau siapa? Sebaiknya kau pergi dari tempat sini." Ucapku setengah membentak.

Gadis itu menunduk. Aku perhatikan baik-baik wajahnya pucat. Apa aku terlalu kasar padanya? Sungguh aku merasa berdosa padanya.

"Maafkan aku kalau aku menganggumu. Namaku Chrissy. Sudah lama aku memerhatikanku." Ucapnya.

Aku terdiam. Kuakui gadis yang bernama Chrissy itu memang sangat cantik dan manis. Tapi tidak ada waktu untuk memandangi wajah cantiknya itu karena semuanya sia-sia.

"Untuk apa kau memerhatikanku? Aku hanya ingin sendiri dan sepertinya aku sebentar lagi akan mati." Ucapku.

"Jangan! Tolong jangan katakan itu. Aku.. Aku tidak ingin kehilanganmu. Aku bahagia hanya bisa melihatmu dari jauh tapi tolong, jangan katakan itu." Ucap Chrissy.

Apa Chrissy menyukaiku? Aku tidak ge-er lho hanya menduga saja. Tapi apa hak Chrissy melarang keinginanku untuk mati?

"Aku sekarat. Jantungku sudah tidak berguna lagi."

Get Your Heart On! (Kumpulan One Shoot) حيث تعيش القصص. اكتشف الآن