1

7.6K 350 5
                                    

11 Agustus 2016

"emang gabisa diundur?" (namakamu) menunduk.

"beneran gabisa ya?" tanya (namakamu) lagi. kali ini sambil menggigit kuku nya cemas.

"jangan suka gigit kuku (namakamu)" iqbaal menarik lengan (namakamu) halus. 

"kamu beneran berangkat besok?" kini, (namakamu) memberanikan diri menatap iqbaal.

"iya dan gabisa diundur" jawab iqbaal pada akhirnya masih terfokus pada stir dihadapannya.

"oh.." suara (namakamu) parau.

jangan nangis plis jangan nangis. ucap (namakamu) dalam hati.

"jangan nangis dulu" mobil iqbaal berhenti disebuah cafe. mengisyaratkan (namakamu) agar turun dan masuk kedalam bersamanya.

"kenapa kesini?" 

"zidny ultah hehe" langkah (namakamu) berhenti. keningnya berkerut. iqbaal ikut berhenti dan menatapnya aneh

(namakamu) mendengus sebal "aku tunggu di mobil. pasti banyak temen-temen kamu males ngga kenal"

"ayolah, kamu kan kenal zidny" iqbaal menarik lengan (namakamu). memaksanya untuk berjalan.

"jangan keanak-anakkan gini (namakamu). kamu kan bisa kenalan.." iqbaal menghela nafas. kemudian iqbaal tersenyum melihat (namakamu) yang akhirnya berjalan mendahuluinya.

"nah gitu dong.." iqbaal mengusap puncak kepala  (namakamu) sambil tertawa kecil.

(namakamu) menguap bosan. dihadapannya iqbaal, dan teman-teman nya sedang berfoto bersama. (namakamu) ogah ikut foto. ketika acara sudah selesai, (namakamu) langsung menghampiri iqbaal untuk pamit pada zidny dan mengajak iqbaal pulang.

"zidny happy birthday ya! maaf aku ikut padahal ngga diundang" ucap (namakamu) ramah. menjabat tangan zidny.

"hahaha gapapa kok sering-sering ketemuan ya" (namakamu) mengangguk. kini giliran iqbaal.

"happy birthday zid" iqbaal memberikan zidny pelukkan singkat.

(namakamu) kembali menyadarinya. zidny menyukai iqbaal. apa saja yang berkaitan dengan iqbaal, pasti pipi nya bersemu merah. apa iqbaal juga menyukai zidny? 



agustus | idrWhere stories live. Discover now