1

45 3 2
                                    


"Permisi dong." Ucap Lathifa berjinjit dan menerobos kerumunan anak-anak berusaha melihat namanya berada di daftar kelas mana.

Saat berhasil dia mencari namanya dan terletak di 12 ips 3. Dia mencari nama Gardena dan Audria. Dan benar sekali mereka berdua terpisah, Gardena 12 ipa 5 dan Audria 12 ips 1. Setelah mendapatkan informasi lathifa keluar dari kerumunan orang itu dan niatnya kali ini adalah mencari gardena dan audria.

Lathifa daritadi menelusuri lorong demi lorong tetapi tidak melihat gardena dan audria, Lathifa duduk di koridor kelas memikirkan dimana mereka.

"Oiya kantin!" Umpat Lathifa

Mata lathifa menyapu seluruh pandangan kearah kantin dan matanya berhenti di meja paling pojok belakang.

Lathifa duduk dan mengambil jus yang ada ditangan audria.

"Dateng mah assalamualaikum dulu kali ini ngembat minuman orang aje." Ucap Audria memutar bola matanya dengan malas.

Lathifa menarik nafas panjang, "gue daritadi nyariin lo berdua."

"kenapa emang?" Ucap Gardena

"gue udah tau kelas lo dimana." Ucap Lathifa tersenyum penuh arti

"Dimana lath?" Ucap Audria nyaris berteriak, karna daritadi gardena dan audria rupanya berusaha untuk melihat nama kelas karna ramai dia tidak jadi dia memutuskan untuk ke kantin.

"Dimana dimana anak kambing saya." Ucap Lathifa sambil bernyanyi

"Bego!" Ucap Gardena menoyor kepala lathifa

"Serius sih!" Ucap Audria

"Ekhem ekhem." Ucap Lathifa membasahkan tenggorokannya

"Lama!" Ucap Gardena

Lathifa terkekeh

"Lo ipa 5 den." Ucap Lathifa bertepuk tangan

Gardena mendengus lalu mengangguk.

"Gue lath?" Ucap Audria

"Bubar lah kuy." Ucap Lathifa bangkit dari tempat duduknya

"Lathifa bellvania salsabila!" Pekik Audria

Lathifa terkekeh "Okay, okay," Lathifa membenarkan posisinya, "Kita ga sekelas, dri."

"Its okay, lath." Ucap Audria saat melihat mimk muka lathifa berubah

"Lo ips 1" Timpal Lathifa

"Emang lo ips berapa sih, lath?" Ucap Gardena

"Ips 3." Ucap Lathifa

"WHAT." Pekik gardena membulatkan kedua matanya

"Eh—kenapasih?"

Gardena mencoba mengatur nafasnya, "Lo—lo sekelas sama raka."

"Raka?" Ucap Lathifa mengernyit

"Rakafka Rizky Wicaksono." Gumam Gardena

"Siapa sih itu?" Ucap Audria heran

Gardena menggeleng

***

"Sekian dari saya, jadi kalau kelas terjadi apa-apa bisa laporkan ke saya ya," Ucap Bu Santi selaku wali kelas 10 ips 3

"Assalamualaikum." Ucap Lelaki dengan pakaian yang berantakan, seragam tidak dimasukan, tidak menggunakan dasi dan apalagi rambut yang tidak sesuai dengan aturan sekolah.

"Ya Allah, saya harus kerja keras untuk kelas ini." Ucap Bu santi memijat pelipisnya melihat lelaki itu masuk kelas.

"Maaf bu saya telat." Ucap raka dengan senyum smirknya

"Ga heran saya kalo kamu telat." Ucap Bu santi geram

"Yaudah, ibu jangan marah-marah ya nanti anaknya mirip sama saya." Ucap Raka

"Amit-amit jabang bayi kalo anak saya mirip sama kamu raka" Ucap Bu santi mengelus janin yang ada dalam perutnya

Mendengar bu santi mengatakan "Raka" Kepala lathifa yang semulanya hanya berkutat dengan novelnya, kepalanya mendongak melihat siapa lelaki yang sedang berbicara dengan wali kelasnya, karna sedari tadi lathifa tidak memerhatikan.

"Oh dia yang namanya raka." Batin Lathifa.

Lathifa menutup novelnya dan memperhatikan lelaki itu, perawakannya tinggi, hidung mancung, alis tebal dan putih.

"Yaudah kalo gitu saya boleh duduk bu? Pegel nih." Ucap Raka

"Hm, tunggu saya yang akan menentukan teman sebangku kamu selama 1 tahun." Ucap Bu santi

"Lah kok gitu bu?" Ucap Raka tidak terima

"Saya dapat pesan dari wali kelas kamu yang dulu, kamu tidak diizinkan duduk dengan valfero, rayfaldi, radja makin menjadi jadi jika kamu duduk dengan mereka."

"Tau bu, teman sebangku saya jangan raka bu saya jadi homo." Ucap Valfero lalu ber-high five dengan teman-teman lainnya

Raka hanya menatap tajam memberikan isyarat "awas lo nanti kena sama gue."

"diam juga kalian!" Ucap Bu santi, lalu bu santi mengedarkan pandangannya seluruh penjuru kelas, "Oh saya tau kamu duduk sama lathifa bellvania! Semoga kamu jadi pintar duduk sama dia."

Raka diam, menatap perempuan yang ditunjuk oleh bu santi, hatinya terus menolak karna dia tidak pernah dekat dengan wanita siapapun dari kelas 10 semenjak berpacaran dengan dinda, dia tidak pernah berbicara yang menurut dia tidak penting sama wanita siapapun itu dia berbicara seadanya, karna dinda termasuk wanita yang cemburuan jadi dia menjaga perasaannya. Dan dia juga bukan lelaki genit seperti teman-temannya.

"Tapi—bu " Ucap Raka diam seribu bahasa

"Ga ada tapi-tapian!" Ucap Bu santi

Valfero, Radja, Rayfaldi menatap raka dia tau apa yang dirasakan raka dia hanya diam dan merasa bersalah.

Raka berjalan dengan perlahan kearah belakang dan diam dan menaruh tasnya lalu keluar kelas tanpa menghiraukan bu santi.

"Biarin saja, memang anak itu begitu. Butuh extra keras buat mendidik anak itu." Ucap Bu santi memijat pelipisnya

Lathifa hanya mendengus menatap punggung raka yang lama-lama menghilang.


[ Introducing me - Nick Jonas ]  

A/N: pendek bgt ya partnya? huhu sorrry yaaah! but i've tried my best kok.

HIGH HOPESWhere stories live. Discover now