Chapter 21 (Flag Scandal)

365 31 1
                                    

Tepat seminggu kemarin hingga hari ini, berita skandal bendera Jepang masih ramai diperbincangkan, banyak K-net yang mengkritik Tiffany yang tidak tahu sedikitpun tentang sejarah Korea. Oleh karena situasi buruk masih terjadi, Tiffany menghabiskan waktunya untuk mengurung dirinya dikamar. Ia sangat menyesalinya dan menghukum dirinya sendiri.

Sementara itu, SM.Entertaiment telah merencanakan semua artis-artisnya untuk liburan ke Hawai besok. Tiffany yang seharusnya ikut serta tidak diperbolehkan oleh managernya untuk pergi, dikhawatirkan K-net akan menyerangnya kembali dan akan memunculkan asumsi publik yang negatif terhadap Tiffany.

@Dorm SNSD

Di dorm SNSD hanya ada Hyoyeon, Yuri, Sunny dan Tiffany. Sementara member lainnya mempunyai jadwal individu masing-masing. Hingga detik ini, Tiffany masih mengurung dirinya dikamar.

"Ottoke..Tiffany masih mengurung dirinya dikamar."kata Yuri cemas.

"Geokchongma aku sudah mengantarkan makanannya ke kamar dan dia memakannya walaupun hanya sedikit." ucap Sunny.

"Sepertinya Fany hanya butuh waktu menyendiri. Sebaiknya kita jangan terlalu menanyakan beberapa hal yang tidak penting. Jika sudah baikan pasti akan datang menghampiri kita." Kata Hyoyeon.

Tetapi ditengah perbincangan mereka, Tiffany dengan sendirinya keluar dari dalam kamarnya dengan wajah nya yang lesu dan rambut panjangnya yang sedikit berantakan.

"Fany-aa.." ucap Sunny.

"Illuwa. Yeogi anja.." ajak Yuri.

Tiffany pun bergabung dengan mereka.

"Otte? Kau sudah mengakhiri kesendirianmu dikamar?" ledek Hyoyeon.

"Aku fikir begitu.Mian..sudah merepotkan kalian dan membuat kalian khawatir." kata Tiffany.

"Aa mwoya..Kau tidak baru kali ini seperti ini. Jadi kami sudah hafal cara menghadapimu ketika dalam situasi seperti ini." ucap Sunny.

"Besok kalian akan pergi ke Hawai kan? Aku sangat iri.." kata Tiffany dengan wajah cemburunya.

"Yak fokus saja dengan pemulihan image mu. Kami juga ingin kau ikut bersama kami. Tetapi kita bisa apa soal selamat menyelamatkan. Kau tau Soo Man Seosangnimmelakukan ini demi kebaikanmu juga." ucap Hyoyeon.

"Hehehe arraseo...aku hanya bercanda." Kata Tiffany.

"Berarti kau akan sendiri di dorm..ommoo.. uri Fany shilpeo hajima." gumam Yuri seraya memeluk Tiffany.

"Jangan khawatir, aku akan memanggil Nichkhun untuk menemanimu." ucap Sunny.

"Oh ya, bagaimana dengan Nichkhun? Apa ia sudah mengetahui skandal ini?" tanya Hyoyeon penasaran. Karena memeber lainnya pun tidak melihat tanda-tanda Nichkhun mengetahuinya. Biasanya ketika situasi bahaya yang menyangkut Tiffany ia akan sigap untuk berada di sisi Tiffany untuk menenangkannya.

"Dia sudah mengetahuinya.." lirih Tiffany.

"Jinjja??!" respon mereka bertiga serentak. Tiffany pun menganggukkan kepalanya.

"Aku yang meminta nya sementara ini untuk tidak menghubungiku. Lagian aku takut ketahuan Soo Man seonsaengnim. Cukup hanya manager oppa saja yang tahu. Aku tidak ingin membuat masalah ini lagi bertambah. Keunde aku merindukannya sekarang.." ucap Tiffany.

"Yasudah, segeralah telfon. Beritahu Nichkhun kalau kau sudah baik-baik saja." usul Sunny.

"Aigoo aigoo..jiwa ke single lan ku tiba-tiba ingin memberontak." kata Hyoyeon seraya

"Hahahaha. Hyoyeon-aa kwenchana , Eunhyuk oppa masih menantimu." ledek Yuri.

"aaaa Yuri-aaa mwoyaaaaaaaa neooo!" teriak Hyoyeon tidak terima.

Mereka semua pun tertawa bersama.

@Dorm 2PM.

"Yaa Khun-aa. Mau berapa jam lagi kau akan tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhmu? Makanlah. Ini sudah hampir jam makan siang. Bagaimana bisa kau menjaga Tiffany mu, sementara kau saja tidak mampu menjaga kesehatan dirimu sendiri." kata Jun.K yang datang ke kamar Nichkhun untuk menceramahi nya.

"Arraso..terimakasih atas ceramah nya.." ucap Nichkhun malas.

Tiba-tiba Chansung datang menghampiri kamar Nichkhun.

"Khunnie hyung. Hati-hati nanti nafasmu tiba-tiba berhenti jika berada di dalam selimut itu terlalu lama." ledek Chansung.

"NICHKHUNN-AA! HANDPHONE MU BERDERINGGGGG! TIFFANYYYY MINI MOUSEEE MUUU MENELFONNNN! PALIIIIII!!" teriak Taecyeon dari ruang TV .

Mendengar itu, Nichkhun langsung bangkit beranjak dari tempat tidur nya seraya meloncat kegirangan. Ia pun berlari menuju ruang TV dan tanpa aba-aba ia merampas handphone nya dari Taecyeon. Sementara Jun.K dan Chansung masih mematung terheran-heran melihat transisi Nichkhun yang tadi nya seperti batu di dalam selimut berubah seperti kelinci yang baru saja mendapatkan wortel.

"Yeobuseyo?"

"Yaak! Fany-aa jinjja...woahh..mengapa tidak sekalian saja setahun lagi memberikan kabar?!!"

"Hey Nichkhun Horvejckul! Sejak kapan nada berbicaramu berubah menjadi tinggi seperti ini?!"protes Tiffany.

"Tentu saja sejak kau memutuskan kabarmu dariku. Kau tidak tahu betapa sakitnya menahan rindu, betapa khawatirnya aku dengan keadaanmu!" ucap Nichkhun mengutarakan kekhawatirannya.

"Pabo. Aku hanya ingin menyendiri sebentar..arraseo. Mian..." balas Tiffany.

"Jadi apakah aku sudah bisa bertemu dengan kekasihku ini?" tanya Nichkhun dengan senyum sumringahnya.

"Jangan sekarang. Bisa-bisa kau akan terkena omelan manager oppa. Besok saja, saat mereka semua berlibur ke Hawai..tanpa ku..." ucap Tiffany dengan cara bicara yang tampak sedih.

"Wae? Kau sedih tidak diikutsertakan? Tak apa, kita bisa pergi berlibur kesana berdua." kata Nichkhun .

"Bukan begitu. Aku hanya tidak rela mereka berseru ria tanpa ku. Aku juga ingin seru-seruan dengan semua oppadeul, eonnideul, dan dongsaengdeul. SM FAMILY. Kau pasti tau itukan, ikatan keluarga kami sangat erat. Bahkan mereka sangat khawatir dan peduli padaku saat ini. Aku terkejut melihat chat kakaotalk ku yang hingga beratus ratusan dari mereka semua, termasuk para staff. Mereka semua sangat menyayangiku." oceh Tiffany.

"Aigoo aigoo. Kau sungguh pamer dengan agensi pink mu itu. Syukurlah, aku senang mendengarnya. Seharusnya kau harus banyak menghabiskan kebersamaanmu dengan mereka sebelum kau memutuskan untuk bersolo karir di Amerika dalam waktu dekat ini." kata Nichkhun.

Ya. Memang dari jauh jauh hari sebelum kontroversi yang menimpa Tiffany terjadi, ia sudah menceritakan semua planing dan target yang mau dicapainnya. Dan Nichkhun sebagai kekasih nya, hanya bisa memberi dukungan apapun itu demi harapan dan kebaikan untuk Tiffany selagi itu semua dapat membuat Tiffany bahagia.

"Aaaaa..bahkan mendengarkan kau membahas tentang hal itu bisa membuatku sedih seperti ini. Aku akan berikan yang terbaik Khun. Tetaplah menjadi supporter terbaikku hingga pada saat keberhasilan itu sudah kugenggam, kita akan mewujudkannya bersama-sama." ucap Tiffany.

"Itu sudah pasti. Aku selalu ada disini kapanpun kau butuh. Uri Tiffany my lady, hwaiting! You can do it! Yeah!" kata Nichkhun bersemangat.

"Aaa..ottokhae..Nae namchin neomu changpiye." ucap Tiffany yang merasa Nichkhun memberi kata penyemangat yang sangat berlebihan.

Dan mereka pun tertawa bersama. Walaupun hanya lewat panggilan suara, tetapi mereka berdua dapat merasakan kenyamanan satu sama lain ketika sudah mendengarkan suara satu sama lain yang sangat rindu untuk mereka dengarkan.

--------------------------TO BE CONTINUED---------------------------

Hi readers! Dua part lagi nih mau ending. Vote jusseyo, biar author nya lebih semangat nulisnya. Kasih comment juga yah tetang part ini. Oh iya karena udah mau ending. Boleh kasi saran kira-kira siapa lagi nih cast yang cocok untuk Tiffany dicerita selanjutnya.

Ok Gumawo^^

Still With You (END) ✅Onde histórias criam vida. Descubra agora