Chapter 8

2.9K 185 3
                                    

Azura Pov

Setelah berpisah dengan emerald, aku langsung kembali kekamarku. Aku mengambil buku kuno yang kutaruh diatas meja dekat ranjang dan duduk di sofa.

Aku melewati halaman pertama yang sudah kubaca.

'Sinar Keemasan simbol kesucian dan sinar hitam simbol kenistaan.

Sinar putih memberikan kedamaian dan sinar kelabu memberikan kekacauan.

Sinar ungu memberikan kemakmuran dan sinar biru memberikan penderitaan.

Sinar hijau memberikan kasih sayang dan sinar cokelat memberikan kebencian.

Sinar merah memberikan kepercayaan dan sinar kuning hanya kebohongan.

Sinar jingga memberikan kenyamanan dan sinar nila memberikan bahaya.

Segalanya berada dalam tingkatan,
Kekuatan diberikan untuk membawa kebaikan. Dan yang lainya membawa bencana. '

" apalagi ini? Kenapa buku ini terlalu berbelit-belit...apa yang dimaksud disini!?" aku memejamkan mataku dan mencoba memakai otakku dengan lebih keras.

Yaa aku ingat, saat perjalanan ke istana bukankah aku memperhatikan setiap rumah dengan pendar cahaya yang berbeda-beda? Apakah itu yang dimaksud sinar pada buku ini? Dan tingkatan, kata emerald itu menunjukan tingkatan kekuatan dan kasta... Ahh semua pemikiran ini membuatku lelah.
Jika itu benar, warna cahaya menentukan kekuatan dan tingkatan, lalu...

Aku segera membalik halaman ke halaman sebelumnya.

Kekuatan dasyat,
Dari hati yang suci.
Matahari dan bulan berpihak padanya.
Cahaya keemasan tak terbatas,
Menghancurkan segala kebencian.
Cinta mekar bagai mawar biru pembawa kedamaian.
Sayap membentang menjadi selimut alam.
Penghancuran awal ketidakbenaran.
Sirna oleh kekalnya pengabdian.

Aku membaca ulang setiap kalimat pada halaman tersebut.

Sinar keemasan adalah kekuatan,

Setiap sinar mewakili sebuah kekuatan.
kekuatan sinar keemasan adalah kekuatan yang berada pada tingkatan paling tertinggi. Baru itu yang terpecahkan.

Magic Of AzuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang