Swiss

6.4K 220 23
                                    

*My Nae*
"Halo.."
"Kamu baru bangun?"
"Iya. Kamu dimana?"
"Di depan rumahmu"
"Apa?? Emang jam berapa?"
"Udah jam 7, Batz"
"Oke. Tunggu"

"Lucu banget" gumam Nae

30 menit kemudian.
Batz masuk ke mobil Nae
"Maaf nunggu lama"
"Gpp. Aku ga ijin dulu?"
"Ga ada orang dirumah"
"Kenapa aku ga disuruh masuk aja?"
"Gpp"
"Pada kemana?" ucap Nae melajukan mobilnya
"Chiangmai. Tempat saudara"
"Oh.. Ini aku beliin sarapan"
"Kamu yang beli?"
"Hehehe gak"
Batz tersenyum lalu memakannya.
"Makanlah"
Batz menyuapi Nae. Nae tersenyum.

"Yuk naek" ucap Nae mengulurkan tangannya mengajak Batz menaiki jet pribadinya
Batz menyambut uluran tangan Nae.

"Kita langsung bertemu klien ya nanti siang"
"Oke. Dimana?"
"Di resto puncak"
Batz mengangguk

Swiss
Sesampainya di Swiss.
Mereka menempati hotel Nae yang terletak di Zurich.
Batz berdiri di balkon kamar hotel. Nae menghampiri Batz dan mendekati tubuhnya ke Batz. Batz menyandarkan tubuhnya ke tubuh Nae.
"Ini keren"
"Kamu suka?"
"Sangat suka"
Nae tersenyum

"Zurich merupakan destinasi favorit, makanya aku mendirikan hotel disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Zurich merupakan destinasi favorit, makanya aku mendirikan hotel disini. Tempatnya juga strategis"
"Iya. Kamu hebat"
"Makasi. Kita bersiap yuk"
Batz mengangguk

"Welcome to Piz Gloria, Batz"

"Waw! Ini yang di film James Bond kan?" tanya Batz"Iya, sayang"Batz menoleh ke arah Nae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Waw! Ini yang di film James Bond kan?" tanya Batz
"Iya, sayang"
Batz menoleh ke arah Nae. Nae tersenyum.
"Boleh?"
Batz tersenyum.
"Makasi, sayang" Nae mencium punggung tangan Batz
"Ih.. Malu, Nae"
"Hahahaha kamu lucu, sayang"
"Keren ya, ini di pegunungan Alpen kan?"
"Iya. Resto berputar pertama di dunia. Jadi cukup restonya yang berputar. Kita duduk diem aja"
"Siapa yang milih tempat ini?"
"Aku. Tadinya mereka ngajak di Zurich, buat apa. Aku tinggal disana. Disini sekalian aku mengajak kamu jalan-jalan"
"Makasi ya"
Nae mengangguk

Klien sudah datang. Mereka memulai meetingnya.

Usai meeting.
"Kamu keren kalo sama klien. Kok sama aku manja banget?"
"Beda lah, sayang"
"Mereka sama kayak kamu ya pemikirannya"
"Iya. Bener-bener kritis. Baguslah kita bisa kerjasama dengan mereka"
Batz mengangguk
"Kita ga pulang?"
"Ga. Kita lunch disini aja. Nikmatin pemandangan. Gimana?"
Batz mengangguk

Ms. CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang