Chapter 3 - We Are Family

83 5 0
                                    

Tap,tap,tap bunyi pijakan sepatu Tana.Mereka mulai memasuki kelas mereka yang dulu.Kelas mereka sangat kotor,meja meja berdebu,kursi banyak yang rusak , papan tulis juga terlihat sudah tidak layak digunakan lagi.

Hantu hantu mereka mulai berterbangan kesana kemari seperti bermain.Lucy dan Tana hanya bisa diam mengingat masa lalu yang menyenangkan.

David memnita agar hati hati terhadap hantu hantu yang berterbangan di kelas nya itu.Entah mengapa Lucy mengajak hantu hantu itu bermain bersama,karena kita adalah keluarga.

Lucy seperti kembali ke masa lalu yang penuh menyenangkan,penuh dengan canda tawa tapi sekarang hanya bisa menjadi kenangan indah buat Lucy.

Tiba tiba Tana menghilang dari samping Lucy.David pun juga tampak hilang dari pintu kelas.Lucy mulai mencari mereka,arwah arwah mereka tertawa.

"Hihihii...hihihi..."suara yang terdengar di telinga Lucy.
"HHAHAHAHA"suara yang aneh terdengar dari lantai atas.

Lucy  ketakutan sehingga dia ingin menemukan kembali temannya.Lucy menemukan teman kecilnya dulu yaitu Dev.

"Lucy,apakah itu engkau?"tanya hantu kecil bernama Dev itu.

"Iya aku Lucy dan kau siapa?"jawab Lucy dengan rasa heran.

"Aku Dev,aku dulu pacarmu yang mengajakmu selalu bermain disekolah ini.Apakah kamu masih mengingatku?"kata Dev sambil merasakan kebahagiaan teman spesialnya kembali.

"Oh,kamu .Aku rindu padamu,tapi entah kok kamu jadi seperti ini" kata Lucy dengan rasa kagum bisa bertemu teman kecilnya dulu.

"Iya aku menjadi seperti ini karena ada kasus pembunuhan disekolah . Disaaat engkau pergi keluar kota untuk mengikuti Ayahmu yang dipindahkan." jawab Dev dengan rasa sedih berduka.

"Oh,siapa yang membunuhnya?" kata Lucy

"Taa naa.." jawab Dev ragu.

Mendengar kata itu Lucy pun langsung pasrah,kenapa bisa memiliki teman seperti Tana yang sifatnya mirip seperti Psikopat.

Lalu,Tana datang dengan membawa pisau dapur sekolah yang berkarat dan berlumur darah.David pun hilang tanpa kabar.Tap,tap,tap Tana turun dari tangga loteng sekolah.

"Apa yang kau lakukan Tana" kata Lucy dengan khawatir

"Khu khu khuuu..." tawa Tana dengan merasakan kesenangan luar biasa.

"Woi,kenapa kamu Tana ?" kata Lucy dengan takut.

"Aku akan membunuhmu untuk selanjutnya" jawab Tana dengan santai.

Lucy meninggalkan sekolah itu dan langsung menaiki bus kota yang saat itu menuju arah rumahnya.Tana ditinggalkan disekolah.

Lucy ketakutan di bus kota dengan keringat yang mengucur dari kepalanya,dia bingung kenapa hal ini bisa terjadi kepada temannya.Tiba tiba jguerrr bunyi Bus menabrak sebuah mobil pengangkut jerami.

Lucy pun kaget dan mengalami luka dibagian dahinya,ia mengeluh kesakitan tanpa mengkhawatirkan Tana yang ditinggalkan di sekolah.Supir mobil pengangkut jerami pun tewas karena luka parah,sementara bus diberhentikan,dan sopir bus yang ditumpangi Lucy dimintai keteranfan oleh petugas keamanan.

Lucy melihat bayang bayang Tana yang duduk dikursi bus itu.Lucy lalu terlelap karena lelah.

Rest In SchoolWhere stories live. Discover now