HALUSINASI

Album Usang

Matahari adalah hadiah terindah yang tuhan ciptakan untuk seluruh manusia yang berpijak di bumi. Saat matahari terbit dari timur kegelapan lenyap dari bumi, lembaran-lembaran baru mulai terbuka, kesalahan di masalalu akan tergantikan dengan kebaikan.

Pagi hari, waktu dimana sang raja siang keluar dari tempat persembunyiannya. Indah sekali jika kau bisa menyaksikannya dengan jelas. Semburat jingga akan memenuhi langit dan sinar hangat akan mulai menerpa wajahmu. Hangat dan nyaman. Oh ya, pagi hari itu waktu dimana aku dan kamu pertamakali bertemu bukan? Aku mengingatnya. Aku mengingat semuanya. Apakah kau juga mengingatnya?

Sekarang aku sedang duduk di sofa. Lengkap dengan minuman di mejaku dan album foto di pangkuanku. Di luar sedang hujan, apasalahnya aku membuka album yang telah usang itu bukan? Kulihat foto-foto lama berderet rapih menempel di setiap kertas album yang kupegang.

Aku sedang asyik melihat foto-foto lamaku. Disana aku mendapatkan diriku yang tengah beranjak dewasa. Ah masa muda, Masa yang begitu menegangkan. Tapi kini aku bisa melaluinya. Aku hebat, itu menurutku.

Tak terasa sudah 1 jam aku membongkar album usang ini. Aku sudah sampai pada halaman akhir album ini. Aku menghela nafas panjang. Ku tatap wajah yang tak asing itu. Ku perhatikan setiap lekuk wajahnya. 'Aku rindu' gumamku. Tapi dia tetap diam dengan pose itu. Berani beraninya dia tersenyum seperti itu kepadaku.