Chapter 1: Lelaki aneh

108 5 0
                                    

5 tahun kemudian~~~

"*Ohayou!"
"Ohayou mo. Kamu sekolah dimana, Akanagi?" tanya gadis bermata merah muda yang senada dengan warna rambut pebdek sebahunya kepada sahabatnya.

Namun, sahabatnya itu hanya tersenyum manis.

"Kok nggak dijawab sih?" rengeknya. Gadis yang dipanggil Akanagi lagi-lagi hanya memamerkan senyuman manisnya.

Di tempat orang mengumpulkan ilmu sebanyak-banyaknya selama 3 tahun. Disinilah mereka berdua memijakkan kakinya sekarang.

Di depan sekolah paling ternama di negaranya. Stemford Lord High School yang biasa disingkat SLHS. Memiliki kelas minim, yang tentu saja hanya dihuni oleh orang-orang berotak encer.

Sekolah yang megah diisi oleh berbagai macam ekstra, dan di setiap ekstra memiliki tempat perkumpulan masing-masing.

"Eh? Ternyata Akanagi juga sekolah di sini?"
"Ehehehee... Aku sengaja nggak bilang biar jadi surprize!" ucap gadis imut itu sambil mengangkat kedua tangannya lebar-lebar.

Dugh!

Tanpa sengaja, Akanagi menabrak orang. Saat membalikkan badannya 180 derajat, gadis bermanik onyx itu terbelalak.

'Alamaakkk!!! Aneh amaat!! Hiiyyy sereeemmm' batin Akanagi ngeri.

Sahabatnya yang sedaritadi terdiam, mulai menarik tangan sahabatnya pergi.

Mereka berdua mulai menjauh dari orang itu. Dikira sudah cukup jauh, gadis berambut gulali itu membuka percakapan.

"Hei, Akanagi! Jangan ceroboh dong!"

"Iya, iya Wakabe. Eh omong-omong, tadi cowoknya aneh banget yak?"

"Iya, kok nggak pakai seragam kaya' anak-anak lainnya?" Timpal gadis bernama Wakabe.

"Mungkin dia pintar banget sampai di khusus-in gitu. Okelah papaayy... Kelasku ada disini." Gadis itu melambaikan tangannya kepada Wakabe, sahabatnya segera membalas.

"Nanti waktu istirahat aku ke kelasmu!" Akanagi hanya membalasnya dengan senyuman dan segera membuka pintu kelas.

Saat ia membuka pintu kelas, ia terkejut. Mulutnya menganga tak percaya bahwa dirinya sekelas dengan orang yang sudah lama menyukainya.

Dia adalah Saruwatari Hibiki. Teman sekelasnya saat SMP. Hibiki adalah lelaki tampan, bertalenta, dan pintar. Tak heran kalau dia masuk di SLHS.

Akanagi segera keluar kelas untuk melihat kelas apakah yang ia masuki. Dan ternyata dia masuk di kelas A! Kau tahu?! Di kelas A! Kelas paling disayang oleh guru, kelas yang tergolong paling elit.

Akanagi segera menampar dirinya sendiri.

Plak!

"Aw! *Ittaiii! Aku nggak mimpi?!"
"Minggir, jangan di depan pintu." gadis dengan tinggi 158cm, menoleh ke arah datangnya suara.

'Heh?! Cowok yang kutabrak tadi?! Sekelas sama aku?!' batin Akanagi sambil membuka mulutnya lebar-lebar. Spontan lelaki yang berada di depannya menutup mulut Himako perlahan.

"Oi, jangan mangap. Minggir." ucap lelaki itu.

Himako hanya tediam sambil menatap lelaki itu dari atas sampai bawah.

'kemeja putih panjang polos, rompi berwarna hitam, celana panjang warna biru dongker, rambut acak-acakan, garis mata yang tajam, bulu ma-' belum selesai Akanagi membatin, lelaki itu langsung menerobos masuk.

"Ah... Bodohnya aku." Akanagi menampar jidatnya yang tertutup poni. Gadis itu segera masuk ke kelas.

Kelas A dipenuhi berbagai macam rak buku kecil, bangku siswa yang hanya ada 20, dan 2 bangku guru.

Tears Of HeartWhere stories live. Discover now