[19] kerelaan Fatir.

27.9K 1K 36
                                    

Happy  reading ^_^

***

Fatir menatap sinis kehadiran Andra dan Zahwa,  jujur saja ia masih kecewa dengan semua yang terjadi,  dan kini Andra laki laki itu telah berdiri di ambang pintu ruang inap adik nya, merasa cemburu saat Zahwa  mengenggam erat tangan Andra, harus nya yang berada di posisi itu bukan Andra melainkan diri nya.

"ngapain?" tanya Fatir datar.

"mas Fatir,, mas Andra hanya ingin melihat keadaan Citra,  biar bagaimana pun Citra masuk rumah sakit kan gara gara mas Andra jadi..

"TIDAK USAH.. kalian pergi saja dari sini" potong Fatir sambil memalingkan wajah nya tak ingin melihat Andra dan Zahwa, karena akan terasa menyakitkan jika ia memperhatikan mereka.

"fatir,  lo boleh benci sama gue,  gue sadar gue yang menghancurkan semua nya" ucap Andra.

"lo gak perlu ngomong apa apa lagi,  gue mau kalian semua pergi,  PERGII!  " bentak Fatir dengan emosi yang meluap luap.

Mendengar ada suara keributan di luar kamar nya,  Citra   merasa bingung dan penasaran, dengan pelan pelan ia mulai bangkit dari tiduran nya,  ia berjalan sambil membawa selang infus yang menempel di tangan nya.

"ada apa ini kok.. " ucapan nya terhenti berubah menjadi rasa terkejut yang bukan main saat ia melihat Andra dan Zahwa,  ia melirik tangan Andra yang mengenggam erat tangan Zahwa,  hati nya bertanya tanya apa hubungan mereka?

Apa aku gak salah lihat?  " batin Citra.

"Andra.. Mbak Zahwa" panggil nya dengan rasa keterkejutan yang amat besar.

" Citra maaf kan saya,  gara gara saya kamu jadi masuk rumah sakit" ujar Andra,  namun tidak ada jawaban dari Citra,  gadis itu masih merasa terkejut dengan sesuatu yang baru ia lihat,mata nya mulai berkaca kaca melihat tangan Andra dan Zahwa saling mengenggam dengan sangat erat.

"Citra maafkan suami saya ya,  dia gak..

"APA?"  potong Citra di sertai pekikan kaget nya SUAMI?  jadi , arghh kenapa ia merasa dunia ini semakin sempit,, kenapa harus Zahwa?  KENAPA?  , kenapa harus kenyataan yang seperti ini yang ia dapatkan,  ia baru saja merasakan yang nama nya JATUH CINTA kini ia harus meraskan rasa nya SAKIT HATI,, Andra laki laki yang sudah membuat hati nya tertarik ternyata sudah beristri dan yang lebih sulit di percayai kenapa Harus Zahwa? 

Citra sudah tidak kuasa lagi menahan air mata nya,  ini sakit SANGAT SAKIT!  ia melepas infus dari tangan nya dengan kasar tak peduli sakit yang ia rasakan darah pun mulai bercucuran dari tangan nya,  gadis itu berlari menjauhi ruangan ini.

"Citra " teriak Fatir memanggil adik nya lalu bergegas berlari mengejar sang adik.

"kenapa dia menangis?"  Bingung Andra.

"mas, apa mas Andra sudah pernah bertemu Citra sebelum nya?" Tanya Zahwa.

"iya pernah saat itu aku membantu nya karena dia yang di ganggu oleh preman dan aku menolong nya, sejak saat itu aku kenal dia,aku kenal juga dengan kakak nya yang ternyata kakak nya itu mantan mu" tutur Andra.

"kenapa gak bilang sama aku?"

"ya aku kira itu bukan hal penting" 

"mas Andra seperti nya dia menyukai mu" tutur Zahwa membuat Andra mengerenyit,benar kah Citra menyukai nya? Pantas saja ia merasa aneh dengan sikap Citra.

"kenapa dia bisa mencintai ku? Padahal aku hanya menolong nya" ucap Andra tak mengerti.

"mas, kenapa aku ngerasa kita berdua sudah menyakiti mereka ,APA KITA JAHAT?" Ucap Zahwa dengan secerah rasa bersalah yang hinggap di hati nya.

AKU BUKAN GADIS YANG KOTOR[selesai] √Where stories live. Discover now