ABS?

Ini hari minggu.
Hari libur, tak ada jam kuliah yang membosakan ataupun tugas.
Tugas? Sebenarnya ada, tapi Taehyung pernah bilang, bila hari libur itu artinya semuanya libur. Ya semuanya, termasuk mengerjakam tugas dan mandi.

hari libur mandinya juga libur, Taehyung akan mandi jika memang ia akan pergi atau ada janji.
Menghemat air katanya.

Biasanya pada hari minggu Taehyung akan bangun setidaknya jam 10. Tapi sekarang bahkan baru pukul 8, pemuda kurus itu sudah setia duduk di sofa depan TV.

Alasannya? untuk menonton kartun kesukaannya, siapa lagi kalau bukan spons berwarna kuning yang hidup di rumah nanas dalam laut.
Ya, benar sekali, Spongbob.

Mungkin hanya Taehyung pemuda berusia 22 tahun yang masih menyukai Spongebob. Jangan tanya kenapa, karna Taehyung sendiri juga tidak tau jawabannya.

Untuk sarapan, Taehyung tadi sudah memakan 2 lembar roti tawar. Ia memang tidak bisa sarapan yang berat berat, perutnya bisa sakit.
Jadi ia hanya akan memakan roti, minum teh, jus ataupun susu.

Karna Taehyung terlalu malas untuk membuat teh, jus ataupun hanya mengambil susu di kulkas lalu menuangkannya dalam gelas, jadilah ia hanya mencomot roti tawar yang memang selalu tersedia di sana.

Mengunyah rotinya pelan dengan sesekali tertawa saat melihat spongebob dan kawan kawannya bertingkah konyol sampai ia tersedak. Untung ia tadi sudah menyiapkan air putih di depannya jadi tidak perlu berlari ke dapur seperti orang idiot dengan terbatuk batuk hanya untuk mengambil air minum.

Taehyung hanya sendiri sekarang-tentu saja. Ini baru pukul 8 lebih, Jungkook tidak mungkin bangun sepagi ini.

Ngomong ngomong tentang Jungkook, pemuda tinggi itu teman seatap Taehyung sekaligus kekasihnya.

Ah Taehyung jadi teringat obrolannya bersama Jimin kemarin sore soal Jungkook.

"Aku baru tau, kau dan Jungkook satu apartemen ya Tae?

"Hm hm"

"Sejak kapan?"

"Tiga bulan lalu, mungkin?"

"Kenapa?"

"Untuk mengehemat biaya sewa apartemen tentu saja, apalagi?"

"kau terdengar miskin sekali"

Taehyung hanya memandang jengah kearah Jimin, terlalu malas untuk membalas perkataan pemuda pendek di hadapannya ini.

"Aku hanya beberapa kali melihat Jungkook, dan yang aku lihat, ia punya badan yang bagus?"

"Iya, memang. Kenapa? Tertarik padanya? Minat untuk bertukar dengan Yoongi hyung?"

"Dasar gila"

Jimin memukul belakang kepala Taehyung lumayan keras. Gemas rasanya pada sahabat idiotnya ini.

"Aduh, sakit bodoh"

Taehyung mengusap belakang kepalanya yang terasa ngilu.

"Aku sedang serius Tae! Astaga!"

"Apa sih?"

"Kau tidak malu pada Jungkook?"

"Malu kenapa? Aku selalu memakai baju saat bersamanya, kenapa harus malu?"

"Bukan itu, dasar idiot! Lihat badannya Tae! Badannya sangat bagus! Sedangkan kau?"

Jimin mengamati Taehyung dari ujung rambut sampai ke kaki, Taehyung jadi risih sendiri