CHAPTER 8: GRUDGE

5.5K 565 48
                                    


Kai terus saja menendang tubuh Sehun yg tidak sadarkan diri dengan brutal. Member EXO yg melihat Kai terus saja menyakiti Sehun hanya bisa diam. Mereka tidak menyangka jika Kai bisa begitu sadis.

Brakk...

"HENTIKANNNN!!!"

Donghae datang dan langsung berlari menuju kearah Sehun, ia mendorong tubuh Kai agar menjauh dari Sehun.

"Apa yg kau lakukan??? Apa kau sudah gila??? Kau ingin membunuhnya???" Tanya Donghae geram

"Dia pantas  mendapatkannya, hyung... Dia pembunuh!!! Dia membunuh Taeyong agar dia bisa menjadi seorang maknae... Dia licik hyung!!! Jangan tertipu olehnya!!!" Jawab Kai sambil meludahi Sehun.

Plakk....

Donghae menampar pipi Kai dengan keras, "Sadarlah Kim Jongin!!!! Taeyong mati bukan karena kesalahan Sehun. Itu semua karena kecelakaan yg membuatnya menjadi cacat dan dia frustasi dan berakhir bunuh diri karena tidak bisa menjadi member EXO!!! Sadarlah Kai!!!"

"Tapi itu semua tidak akan terjadi jika Taeyong tidak menolong anak jalang ini!!! Seharusnya dia yg mati... Harusnya dia menyusul eommanya yg hina itu saja!!!" Teriak Kai emosi.

"Sudah cukup!!! Berhenti mengumpat!!! Jika terjadi sesuatu pada Sehunnie aku jamin kalian semua akan mendapatkan hukuman yg setimpal. Bukan hanya akan dilaporkan oleh agensi, tapi aku jamin kalian juga akan berurusan dengan polisi... Camkan itu!!!"

Donghae mengangkat tubuh Sehun yg terkapar dan membawanya keluar dorm. Member EXO hanya bisa mematung melihat kepergian Donghae yg membawa Sehun. Mereka takut jika Donghae akan benar-benar melaporkan mereka semua kepihak berwajib.

#############

Donghae membawa Sehun kerumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Ia begitu panik saat tubuh Sehun dibawa keruang UGD, ia terus berdoa agar Sehun tidak apa-apa.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sang dokter yg memeriksa Sehun keluar dari ruang UGD. Tentu saja melihat dokter keluar, Donghae langsung menghampirinya.

"Bagaimana keadaannya, uisanim?"

"Kaki pasien semakin parah. Ia mengalami patah tulang yg cukup serius dan kepalanya mengalami gagar otak ringan" ucap sang dokter.

Mata Donghae mulai memanas, kenapa Sehun mendapat begitu banyak cobaan dihidupnya. Lidahnya kelu untuk mengatakan atau bertanya apa-apa lagi pada sang dokter.

"Pasien juga sudah sadarkan diri dan ingin bertemu dengan anda" lanjut sang dokter.

Mendengar jika Sehun sudah sadar dan ingin bertemu dengannya, Donghae langsung berlari menuju ruang UGD tanpa mengucapkan sepatah katapun pada sang dokter.

"SEHUNIIE!!!"

"Donghae hyung???"

"Bagaimana kondisimu Sehunnie?? Hikkkss"

"Aku tidak apa-apa hyung. Jangan khawatir. Bisakah aku meminta sesuatu darimu hyung??"

"Apa itu, Sehunnie??"

"Tolong jangan laporkan hyungdeul, hyung. Jangan membenci mereka dan buat karir mereka hancur. Jika hyung melaporkan mereka pasti karir mereka juga akan ikut hancur"

"Tapi Sehunnie..."

"Aku mohon hyung.. Hanya itu yg aku minta dari hyung..."

"Huufftt... Baiklah jika itu maumu. Tapi jika mereka berbuat macam-macam lagi padamu, kau harus segera bilang pada hyung. Arrasseo??"

POOR MAKNAE (COMPLETED)Where stories live. Discover now