CHAPTER 17: SAY GOODBYE

6.1K 522 51
                                    


Kai terus saja tersenyum licik sedangkan Tao khawatir jika mereka berdua akan ketahuan oleh member lain.

"Kai, palli... Kau ingin kita ketahuan apa??" Dumel Tao.

"Nde nde.. Aku hanya ingin menikmati setiap detik anak jalang ini akan mati" ucap Kai.

Tao mendengus, baginya Kai terlalu membuang-buang waktu saja. Kai lalu segera bergegas mengambil bantal dan mulai ingin menghabisi nyawa Sehun dengan bantal tersebut. Ya, Kai akan membuat Sehun tidak bisa bernafas dengan cara membekapnya dengan bantal tersebut sampai Sehun benar-benar berhenti bernafas. Gila memang, tapi Kai sudah tidak peduli lagi jika memang dirinya masuk penjara.

"Hhh...hhh...hhhaaaahhh....hhhaaahhh"

Kai menyeringai saat Sehun meronta-ronta dan mulai kehabisan nafas. Sepertinya sebentar lagi Sehun benar-benar akan mati dan meninggalkan dunia ini.

Brakk...

Tiba-tiba Kyungsoo datang dan mendorong tubuh Kai, "KAUU GILA KAIII!!! DENDAMMU MEMBUATMU BUTA DAN GILA!!! DAN KAU TAO!!! AKU TIDAK HABIS PIKIR KAU BISA SAMA GILANYA DENGAN KAI!!!"

Teriakan keras Kyungsoo sukses membuat Suho terbangun, bahkan bukan hanya Suho saja yg bangun tapi semua member EXO langsung bangun dan menghampiri kamar Suho-Sehun.

"Ada apa ini?" Tanya Suho yg sepertinya belum mengetahui kejadian sebenarnya

"Kai dan Tao ingin membunuh Sehun. Mereka ingin membekap Sehun dengan bantal sampai Sehun kehabisan nafas dan mati" adu Kyungsoo.

"MWOO??" Teriak member EXO bersamaan.

"Apa kau gila Tao-ah??? Kau ingin masuk penjara dan karir yg kau bangun selama ini hancur? Apa Sehun pernah mencelakaimu?" Tanya Kris tidak percaya bahwa adik kecilnya itu ingin berbuat kriminal.

"Mungkin jika Kai, aku masih bisa memakluminya karena masalalu Kai yg membuatnya menjadi penuh kebencian dan dendam. Tapi kau, Tao...." Luhan menggantungkan kalimatnya.

"Lalu bagaimana keadaan Sehun? Dia tidak apa-apa kan?" Tanya Chanyeol.

"OMOO!!! Sehunahh... Sehunaahh... Tidak bernafas..." Ucap Kyungsoo panik saat memeriksa kondisi Sehun.

Mereka semua langsung panik saat mengetahui jika Sehun sudah tidak bernafas. Apa Sehun benar-benar mati? Sedangkan Kai, dia diam-diam tersenyum penuh kemenangan. Setidaknya rencananya berhasil bukan? Lain halnya dengan Tao yg sepertinya mulai menyesali perbuatannya. Bukan karena dia kasihan pada Sehun, tapi dia takut akan masuk penjara karena sudah ikut membantu Kai membunuh Sehun. Bukankah ini namanya pencobaan pembunuhan berbahaya? Tao mulai gemetar ketakutan sedangkan Kai hanya diam dan bersikap santai seolah yg dia lakukan bukanlah kejahatan.

.
.

Member EXO membawa Sehun kerumah sakit untuk segera ditangani. Mereka tidak mungkin membiarkan Sehun mati dan anggota mereka dipenjara begitu saja. Bukankah jika ada satu member yg tersandung masalah maka member lain jadi ikut terkena imbasnya? Mereka tidak mau EXO hancur hanya karena dendam Kai yg sudah kelewatan.

Mereka menunggu didepan ruang UGD dengan cemas. Mereka khawatir jika Sehun benar-benar tidak dapat diselamatkan. Apa yg akan mereka katakan pada agensi nanti? Mereka membully Sehun selama ini dan pada akhirnya Sehun dibunuh oleh Kai?? Mereka tidak bisa membayangkan apa yg terjadi pada mereka jika mereka mengatakan hal itu pada agensi.

Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya dokter keluar dari ruangan UGD. Member EXO menghampiri dokter tersebut dengan jantung yg berpacu begitu cepat, mereka takut akan ada kabar buruk yg mereka terima nanti.

POOR MAKNAE (COMPLETED)Where stories live. Discover now