#24

1.1K 26 0
                                    

Gabriel pov

Bagaimana hasilnya?tanyaku pada asistenku.

Dia gue suruh mencari latar belakang seorang gadis,dia pegawai dikantorku yang membuatku tertarik.
Dia pegawai yang cekatan dan bisa mengerjakan tugas orang lain,seperti beberapa minggu lalu seharusnya bukan dia yang melakukan presentase bulanan tapi dia mampu melakukannya meski terlambat.

Sudah tuan,silahkan"jawabnya menyerahkan map yang dia pegang.

Baiklah kau boleh pergi"perintahku,dia menunduk dan keluar ruangan.

Gue membolak balik,membaca isi map tadi.

Banyak kesempatan untuk melakukan serangan,kau bisa menolak sekarang tapi tidak dengan nanti"ucapku menyeringai.

Maaf pak ada yang ingin bertemu"suara sekertarisku dari intercom.

Siapa?tanyaku.

Nona kyle pak"jawabnya.

Biarkan dia masuk"perintahku.

Baik"jawabnya.

Hai honey,kenapa aku harus ditanyakan dulu? biasanyakan langsung masuk aja?tanya orang itu dengan suara berisiknya.

Jika gue ada tamu,apa kau akan bertanya seperti itu?tanyaku balik.

Tapi kan aku kangen kamu,aku bawa makan siang buatmu"jawabnya memeluk lenganku.

Gue tidak butuh makanan itu"ucapku.

Aaahh,aku tau kamu mau makan aku ya,aku mau kok kita sudah lama tidak melakukan hal itu"balesnya meraba dadaku menggoda.

Sayangnya gue gak nafsu masa lo,mending pergi aja lo"usirku.

Gak mau,aku kangen kamu,kenapa kamu tidak datang keapartemantku?juga tidak menghubungiku?apa kamu punya teman kencan lain?tanyanya.

Ya gue udah bosen sama,dan gue udah nemu yang lebih menarik selain lo.So,mending lo jauh-jauh sama gue"jawabku datar.

Siapa orangnya?apa yang lebih menariknya dia dibanding aku?apa dia muasin kamu diranjang?apa permainannya lebih baik dari aku?tanyanya lagi.

Kau tidak mengenalnya,dan dia lebih dan lebih sempurna dari lo,jadi menyerahlah"jawabku sinis.

Gak,pokoknya kamu tetap milikku,aku akan buat dia jauh darimu bagaimana pun caranya,aku akan bunuh dia sekali pun kalo dia gak menjauh darimu"ancamnya.

Sebelum kau melakukan itu kau akan hancur terlebih dahulu"ucapku dingin.

Aku tidak takut akan ancamanmu"balasnya lalu keluar.

Gue gak akan biarin wanita ular jalang itu menghancurkan apa yang ingin gue dapatkan"ucapku sendiri ketika wanita itu menghilang dari kantorku.

Sivi suruh Anton keruanganku"perintahku pada sekertarisku diintercom.

Baik pak"jawabnya.

Tak lama Anton asistenku datang.

Ada yang perlu saya kerjakan lagi pak?tanyanya.

Ya kau suruh anak buahmu untuk menawasi Kyle,apa pun yang dia lakukan yang bersangkutan tentang Kikan laporkan padaku"perintahku.

Nona Kyle Gressal?tanyanya memastikan.

Ya dia"jawabku.

Baik saya laksanakan"ucapnya tegas lalu pergi.

Sebelum kau melakukan apa-apa,gue akan bertidak terlebih dahulu"ucapku menyeringai.

!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Author

Saat ini Kikan sedang menggerutu tidak jelas sambil berjalan menyusuri lorong dimana dia harus mengecek barang dari kantornya.

Sial sekali nasibku ini,aku memang bawahan tapi ini bukan tugasku,aku tidak dibayar untuk melakukan kerja lapangan seperti ini,memang aku akan mendapat bonus tapi ini menyebalkan"gerutunya.

Dia meneliti setiap rak yang ada produk perusahaannya,saking fokusnya dia menabrang seseorang.

Bruuk

Dia langsung kaget dan melihat siapa yang dia tabrak.

Aduh dek,maafin kakak ya"ucapnya,ternyata seorang anak kecil yang ditabrak.

Dek maafin kakak ya,kakak bantu"ucapnya lagi,anak itu hanya mengangguk memunguti coklat dan permen yang dia bawa.

Mamanya mana dek?kok sendiri"tanyanya.

Anak itu tidak menjawab hanya menunjuk kearah belakangnya,tapi ketika dia melihat arah yang ditunjuk,Kikan melihat seseorang yang tidak pernah dia duga.

Mama"batinnya.

Wanita itu langsung berlari kearahnya dan anak tadi,anak tadi sudah memeluk coklat dan permen tadi erat seakan takut diambil.

Kemal mama bilang jangan,kita gak bisa beli ini"ucap wanita tadi,sedangkan Kikan hanya memperhatikan mereka.

Ama au oklat"ucap anak tadi aneh.

Tapi sayang mama gak punya uang buat beli ini,kita beli susu aja ya"bujuk wanita tadi.

Ak au,emal au ini"ucap anak tadi,lari kearah Kikan yang berdiri dan sembunyi dibalik kaki Kikan.

Kemal ayo sini,jangan ganggu kakak itu dia sedang bekerja"bujuk wanita tadi.

Seakan disadarkan sesuatu Kikan langsung melihat kebawah,dia melihat anak tadi memeluk coklat dan permen erat sekali dengan kepala yang terus menggeleng juga raut wajah yang memelas.

Adek mau coklat ini?tanya kikan,si anak tadi mengangguk.

Mau permen juga?tanya kikan lagi,dia juga mengangguk.

Mau kakak beliin ini semua?tanya kikan sekali lagi,dia mengangguk senang.

Baiklah ayo kita bayar"ajak kikan mengangkat anak tadi,dan digendongnya.

Tanpa melihat ibu si anak Kikan pergi kekasir membayar belajaan anak tadi.

Nah adek seneng?sekarang kakak mau tanya sama adek nanti adek jawab ya"ucap kikan,si anak mengangguk.

Nama kamu siapa?tanya kikan.

Emal"jawab anak tadi aneh.

Nama kakak Kikan,umur kamu berapa?tanya kikan.

Ata ama umul ima"jawab anak itu.

Kamu___

Kemal ayo pulang,bilang makasih sama kakaknya"potong ibu si anak.

Iya,akasih kak"ucap anak itu.

Iya dek jangan nakal lagi ya,kalo gak boleh sama mama harus nurut,oke"jawab kikan.

Oe"balas anak tadi.

Terima kasih Kikan"ucap ibu si anak.

Ya"balas kikan singkat dan beranjak pergi.

Apa itu anak dari selingkuhan mama waktu itu?apa yang terjadi dengan anak tadi kenapa bicaranya terkesan aneh?dan dia gak bisa beli hanya sekedar coklat murahan apa-apaan ini,apa yang terjadi dengan kehidupannya?pertanyaan itu berputar dipikirannya.

Sahabat Jadi Cinta.Where stories live. Discover now