Part 26

3.8K 51 3
                                    

Belum habis dia berkata, Thi tan kim wan Yu Ceng hui telah berteriak keras :
"Saudara Yu, saudara Yu ......, hmmm, kau anggap sebutan saudara Yu boleh kau gunakan seenaknya? Sewaktu lohu termashur di kolong langit, dalam dunia persilatan belum ada namamu."

Kemudian setelah mendengus berat, ujarnya lagi :
"Barusan lohu telah berkunjung ke kuil Siau lim sim, sudah kuketahui kalau pil Tay tham wan yang disimpan dalam teratai emas Jit kiau kim lian tersebut sudah diambil oleh kalian manusia manusia penghianat sahabat dan pencari pahala yang tak tahu malu. Akupun tahu bahwa kalian telah mengganti pil itu dengan sebatang paku Pek hou toan hun ting milik Tiang pek lojin, kini kenyataan sudah berada di depan mata, apalagi yang hendak kalian ucapkan?"

Dengan diutarakannya perkataan itu, bukan saja ia telah mencaci maki si pencuri sakti Go Jit, bahkan ucapan mana seolah olah khusus ditujukan kepada Thi Eng khi, agar Thi Eng khi turun tangan membunuh pencuri sakti Go Jit untuk melampiaskan rasa mendongkolnya.

Diam diam pencuri sakti Go Jit mengeluh, serunya kemudian :
"Yu cianpwe, jangan marah dulu, kesemuanya ini sudah diatur oleh Tee kun sendiri, kau jangan menyalahkan aku berbuat demikian."

Thi tan kim wan Yu Ceng hui yang berada di luar pintu kembali tertawa dingin.

"Heeehhh..... heeehhhh..... heeehhhh..... Sun popo saja diikut sertakan dalam rencana ini, apakah lohu tak mampu melebihi dirinya ....?"

Jelas dia makin marah lagi dibuatnya. Buru buru Sun popo menjelaskan :
"Rencana bagus ini diatur sendiri oleh Tee kun, dikemudian hari saudara Yu pasti akan menjadi tahu dengan sendirinya, harap kau sudi membantu kami untuk meloloskan diri dari kesulitan di depan mata, kemudian kami baru akan berterima kasih kepadamu, bagaimana?"

Thi tan kim wan Yu Ceng hui adalah seorang manusia yang amat licik, walaupun dalam hati kecilnya, dia bermaksud membantu mereka untuk meloloskan diri dari ancaman mara bahaya, akan tetapi di luaran dia tetap membungkam, bahkan menjawabpun segan.

Tentu saja sikap semacam ini membuat pencuri sakti Go Jit dan Sun popo menjadi sangat tak tenang. Sebaliknya Thi Eng khi juga sedang memutar otak untuk mencari jalan penyelesaian sebaik baiknya. Mendadak terdengar pencuri sakti Go Jit berseru dengan tegang :
"Saudara Yu..... Yu cianpwe, kau sudah pergi?"

"Kenapa aku harus pergi?" jawab Thi tan kim wan Yu Ceng hui dengan suara sedingin es, "aku hendak menunggu untuk menyelesaikan urusan terakhir kalian!"

Pencuri sakti Go Jit dan Sun popo saling bertukar pandangan sekejap, berhubung dalam hati kecil mereka sudah ada kesepakatan, maka Thi Eng khi yang berada di hadapan mereka pun tidak tahu kalau kedua orang lawannya sudah saling bertukar pendapat.

Terdengar pencuri sakti Go Jit berkata dengan suara lantang :
"Pil Tay tham wan berada dalam keranjang ini, kami akan segera menyerahkannya kepadamu, sekarang tentunya kau boleh berlega hati bukan ....?"

Dia siap berbuat demikian, tentu saja dibalik kesemuanya itu karena mempunyai tujuan lain, diantaranya :
Pertama, tentu saja ingin memancing perhatian dari Thi Eng khi, dia ingin memberitahukan kepada Thi Eng khi bahwasannya pil Tay tham wan tersebut benar benar berada dalam keranjang itu hingga Thi Eng khi mengalihkan sasarannya dengan melepaskan diri mereka berdua.

Kedua, tentu saja dia bermaksud membalas dendam terhadap Thi tan kim wan Yu Ceng hui, dengan niat mengalihkan bencana tersebut kepadanya ....

Tergerak juga perasaan Thi Eng khi, betul juga, dia segera mengalihkan segenap perhatiannya ke atas keranjang tersebut, sementara tenaga dalamnya dipersiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan yang tidak diinginkan ....

Akan tetapi Thi tan kim wan Yu Ceng hui yang berada di luar pintu bukan manusia sembarangan, sudah barang tentu dia dapat menebak maksud dan tujuan orang untuk melimpahkan bencana kepadanya. Maka sambil tertawa dingin, katanya :
"Lemparkan dulu keranjang tersebut ke depan pintu setelah lohu periksa barangnya baru akan berunding lagi dengan kalian."

Pukulan Naga Sakti - Gu LongWhere stories live. Discover now