1. Autis

842 66 6
                                    

Malam hari disini terasa sangat menyenangkan. Bisa kalian bayangkan, anak yang terbiasa sendiri tanpa rasa kasih sayang dari orang tuanya bisa tertawa lepas seperti tak memiliki beban hidup sedikitpun. Itulah yg kurasakan sekarang.

"Eonni, aku mau tanya sesuatu." ucapku pada Yerin eonni yg sedang memakan cemilannya.

"Tentang apa?" tanya eonni tanpa memalingkan wajahnya.

"Apa eonni kenal dengan anak namja yg tinggal di depan rumah eonni?" tanyaku, ku lihat eonni menghentikan aktivitasnya.

"Anak namja? Maksudmu Jungkook?" ucap eonni. Aku mengangguk.

"Memangnya kenapa? Kau melihatnya ya? Dia itu anak idiot, dia memiliki penyakit... Eummm... Apa ya? Aku lupa.." jelas Yerin eonni padaku.

Jadi... Dia anak Autis ya?

Pagi telah menyapa kota Busan, Yuju dan Yerin baru saja pulang dari joging nya.

"Kajja! Aku dah haus.." ajak Yerin eonni.

"Aniya, eonni duluan saja. Aku masih ingin disini." jawabku.

"Arraseo.." balas eonni lalu langsung masuk ke dalam rumahnya.

"Eooo..." kurasa aku mendengarkan sesuatu.

Aku menoleh ke kanan dan ke kiri, namun tak melihat siapapun.

"Eooee..."

Kali ini pandanganku beralih pada rumah didepanku yg kugunakan untuk istirahat didepan pagarnya.

"Kooookk..."

Mataku membulat kaget saat melihat seorang namja yg seumuran denganku sedang berdiri dibelakangku. Aku langsung berdiri dari dudukku dan menatapnya yg sedang tersenyum aneh ke arahku.

"Ku kookk.." ucapnya lagi. Tapi aku tak mengerti sama sekali dgn ucapannya.

"Eh? Annyeong... Mianhe jika aku sembarangan duduk disini." ucapku.

"KOOK!!" aku terkejut. Kali ini ia membentakku dgn nada yg cukup keras.

"Kookie,, apa yg kau lakukan sayang?" seorang yeoja cantik menghampiri namja aneh ini dan aku. Ia tersenyum menatapku.

"Aigoo... Siapa yeoja manis ini kookie?" tanya yeoja itu pda namja kecil yg bernana kookie.

"taanngrruu.." jwb nya.

Tunggu! Dia mengerti ucapan yeoja itu. Bahkan yeoja itupun juga mengerti ucapan anak ini.?

"Oh.. Jadi dia tetangga baru. Hai, aki kakak Jungkook. Ini Jungkook." ucapnya memperkenalkan namja kecil itu.

"Ah... N-ne... Nama saya Yuju." jawabku kikuk. Kulihat anak yg dipanggil kookie tadi tersenyum lebar.

"Ah.. Jadi tadi kookie mau kenalan.. Arraseo... Kookie senang?" kookie mengangguk antusias.

Jadi tadi dia ingin kenalan denganku?

"Kau tinggal dimana?" tanya yeoja itu lagi. Aku menunjuk rumah Yerin eonni.

"Saya saudara Yerin eonni, saya menginap dirumah Yerin eonni untuk 3 minggu kedepan." ucapku polos.

"Koook muumaainnn dejuuu.." aku benar2 tdk mengerti ucapannya.

"Tidak bisa kookie, hari ini kamu harus terapi.. Besok saja mainnya ya?" sekarang aku mengerti, kookie ingin mengajakku bermain.

"Andwe!! Ju minnn rangg!!!" kakak itu terkejut.

"Kookie, ulangi ucapanmu yg pertama tadi.." minda kakak itu penuh harap. Kulihat kookie bingung tapi tetap menuruti ucapan kakaknya.

"An-dwe.." ucap kookie meski agak gagap. Kakak kookie tersenyum bahagia lalu menarik kookie masuk kedalam rumah.

Kulihat kookie tidak mau masuk dan menarik tangannya dari tarikan sang kakak namun tak berhasil. Lalu kulihat kookie menatapku.

"Y-yu-j-u.." ucapnya lirih. Rasanya hatiku sakit an terenyuh mendengar panggilan kookie.

Dan yg kulihat selanjutnya adalah Kookie yg telah lenyap ditelan pintu ber cat coklat.
.
.
.
TBC
.
.
.
Annyeong... Ini adlah kisah nyataku dengan seseorang berinisial "K"... Nae cuma mau bagi crita saja. Bgaimanapun nae berterima kasih ada yg mau nyempetin baca ff nyengsek ku ini...
Gomawo ^_^!

-Aku & si IDIOT- [jungkook x yuju]Where stories live. Discover now