Chapter 8

5.4K 301 2
                                    


Author pov .

Lion terbangun dari mimpinya.
Sudah 1 jam ia tertidur . matanya mencari sosok seseorang ya itu esa. Ia melihat esa tidak ada sampingnya, biasanya esa tidak pernah berkeliaran di jam sekolah , yang dia ketahui  esa  itu pendiam . lion mencari di setiap koridor sekolahnya namun tak kunjung menemukan sosok yang ia cari.

Hingga lion berjalan menuju taman belakang sekolah, di sana ia melihat esa yang berlari sambil menangkap kupu-kupu. Lion tersenyum karna esa sangat mirip dengan esa yang dulu, calon pengantin laki-lakinya yang dulu meninggal. Esa memiliki waja yang sama , suara yang lembut , mata coklat yang indah , suci dan memiliki darah yang indah.

Lion berjalan ke arah esa.
Sedangkan esa melihat ke arah lion sambil tersenyum, lion mendekatkan tubuhnya dan memeluk esa erat. Tubuh esa lebih kecil dan pendek dari tubuh lion, hingga jika mereka berdekatan tubuh esa hanya sebatas dagu lion.

"Aku mencintaimu" ucap lion sambil mendekap esa dalam pelukannya.
Esa membalas pelukan lion dan menyembunyikan wajah meronanya fi dada bidang lion.

"Lion aku hanya takut kau menghianatiku" ucap esa.

"Tidak, aku tidak akan menghianatimu, aku akan menjagamu, aku sungguh mencintaimu, dan kau juga mencintaiku, buktinya jika kau berada di dekatku jantungmu berdebarkan?" ucap lion, esa hanya tersenyum dan memandang wajah lion. Tiba-tiba tangan esa kini meraba wajah lion. Hingga lion merasakan sentuhan lembut yang telah sekian lama hilang.

"Kau tau lion, aku merasakan bahwa kita pernah bertemu dulu, aku merasakan kau ini orang yang telah lama hilang bagiku, hingga setiap aku tertidur aku bermimpi aneh tentang mu dan tentang ku" ucap esa yang masi menghelus wajah lion. " ah sepertinya aku terlalu percaya mimpi" lanjut esa dan tersenyum . lion membalas senyum esa dan mengacak rambut esa hingga esa tertawa kecil.

"Pertanyaan ku belum kau jawab " protes lion ke esa. Esa hanya tersenyum dan tertawa geli melihat tingkah lion yang manja seperti anak-anak.

"Lion kau mau aku menjawabnya hari ini" balas esa sambil menatap ke arah lion.

"Jawab bahwa kau mencintaiku . aku tidak ingin ada penolakan" ucap lion dengan tegas. Esa hanya tertawa melihat tingkah lion yang sekarang.

"Jika aku menolakmu apa yang akan kau lakukan hum?"goda esa pada lion. Lion langsung berkaca pinggang melihat tingkah esa yang sedikit nakal.

"Aku akan menculikmu dan memperkosamu hingga kau berteriak kau mencintaiku dan mendesah kenikmatan " ucap lion dan sontak membuat esa memutar bola matanya malas melihat lion yang tersenyum ala minalisa yang lagi sembelit.

"Ck...! Dasar. Humm sepertinya aku---"ucapan esa terpotong karna lion sekarang  memeluk tubuhnya erat.

'Aku mohon aku mohon aku mohon jangan menolakku" ucap lion frustasi karna yang dia tidak ingin esa menolaknya. Dia ingin esa menjadi bagian hidupnya.

"Aku mencintaimu lion"

"Bisa kau ulangi lagi ?" tanya lion.

"Aku.mencintai.mu.lion" ucao esa sambil menekan setiap katanya.

"Sekali lagi"jawab lion dan membuat esa memutar bola matanya dan berdecak sebal.

"Aku tidak akan mengulanginya lagi ,menyebalkan " ucap esa dan mengecup bibir lion. Lion hanya tersenyum dan memeluk kekasih nya

Sekarang mereka sudah menjalin cinta . lion tiap hari semakin manja pada esa tak di sekolah maupun rumah, esa hanya tersenyum geli melihat tingkah kekanakan lion.  Dan sekarang lion meminta sebuah sex pada esa. Dan tentu esa menolaknya karna dia tidak berpengalaman melakukan itu.

"Ayolah, apa kau tidak mau hum" ucap lion sambil memeluk esa dari belakang. Esa yang sedang sibuk mengerjakan tugas sekolahnya terganggu oleh kelakuan lion.

"Ayolah lion, berapa kali harus ku bilang. Aku tidak mau.! Sana menyingkirlah aku ingin melanjutkan tugas ku" ucap esa yang masi setia dengan tugas sekolahnya. Lion berdecak sebal karna ini sudah ke 10 kalinya esa menolak ajakan lion. Lion yang merasa bosan pun masuk ke dalam kamar mandi dan melakukan solo sex -,-.

#lion pov

"Esa aku ingin pulang. Sepertinya sudah larut"  ucap ku pada esa. Tapi apa yang terjadi esa malah tertidur-,-
Aku pun berjalan mendekatinya , ku ambil selimut tersebut dan ku gunakan untuk menyelimuti tubuhnya. "Mimpi indah" ucap ku dan mengecup keningnya.

Aku berjalan keluar dari rumah esa,
Meninggalkan nya yang sedang tertidur pulas. Tiba-tiba aku merasakan sakit di tubuhku.
Hingga aku terbatuk-batuk darah.

"Sudah lama tidak bertemu lion" ucap seseorang yang menggunakan mantel hitam . dan ku tau orang itu adalah Rain. Tetua dari organisasi vampire. Orang yang sudah membunuh esa dan sekarang esa sudah kembali jadi aku harus menjaga esa yang sekarang darinya karna aku tidak ingin kejadian yang dulu terjadi.

"Mau apa kau ha!" teriak ku padanya sambil menahan sakit di tubuhku.

"Hahah! Lihat lah tubuhmu sekarang lemah! Begini cara mu menjaga reinkarnasi kekasihmu hum? Jadi di mana kekasihmu itu? Berikan padaku!" ucap rain

"Ck! Lebih baik aku mati dari pada harus memyerahkan kekasihku. " aku pun berdiri dan melayangkan tinjuku ke arahnya tapi nahas rain itu adalah vampire licik kini tubuhnya sudah menjadi asap dan menghilang.

"Hahaha! Kau tidak bisa membunuhku" aku pun mendengar suara rain yang semakin lama semakin jauh dari tempat tersebut.

"Aku akan menjagamu esa" ucap ku dan berlalu pergi dari tempat tersebut..

#esa pov

Sinar matahari pagi menyinari wajahku dari balik tirai yang terhempas oleh angin. Ku perhatikan ke sekelilingku untuk mencari sosok lion. Tapi tak ku temui. Hum dia pasti sudah pulang , karna aku tertidur aku tidak mengetahuinya

"Selamat pagi dunia! Selamat pagi cinta" ucap ku penuh semangat. Ku langkahkan kaki ku menuju meja belajar dan mengambil hp ku. Ku ketik beberapa pesan untuk lion sambil terdenyum. Ck aku sudah gila sekarang-!-

To :lion

Selamat pagi sayang! Bisa kau jemput aku hari ini?." ku kirim pesan tersebut ke lion dan tak menunggu lama lion suda membalas sms ku.

From:lion

Hum baiklah tunggu aku 10 menit lagi. Aku sedang bersiap-siap. Isi pesan lion dan tentu membuat esa bahagia. Karna dia sekarang bisa irit uang tak perlu naik taxi . ck ! Perhitungan :v

....#authorPov

Singkat cerita sekarang esa sudah duduk di depan teras rumahnya sambil mendengar lagu kesukaannya. Hingga lion tiba dengan mobilnya.

"Hei, apa kau menunggu lama" ucap lion sambil mendekat ke arah esa. Esa hanya berdecak sebal karna dia sudah menunggu 12 menit.

"Kau bilang 10 menit tapi kenapa 12 menit, kau membuat ku memunggu lama" ucap esa sambil bibirnya di manyun manyunkan. Lion yang melihat esa tersenyum geli dan mengecup bibir manyun esa :3

"Ya sudah maafkan aku, yuk berangkat. Kita akan telat" jawab lion dan membuka kan pintu mobil untuk esa. Dan mereka pun bergegas menuju sekolah mereka. Tapi mereka tidak tau bahwa ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka. Sambil menyeringai .

"Aku menemukannya". Ucap orang tersebut dan menghilang dari tempat tersebut menjadi gumpalan asap.



Tbc:v

next yahh....

Ahh udah jadi part barunya
Maaf ya kalo part ini agak jelek dan gak nyambung. Oh iya kalo ada typo di setiap kata tolong di kasi tau yaa...

Vampire And MeWhere stories live. Discover now