Last Love [DRAMIONE]

[7] New Family

Pernikahan Draco dan Hermione sudah dilaksanakan satu hari yang lalu. Semuanya lancar tanpa kendala. Dan mulai saat ini, Hermione memiliki keluarga yang baru.

Walau hanya sementara..

"Ibu mau kemana?" Tanya Hermione kepada Narcissa ketika melihat wanita setengah baya itu tengah memakai jubah mahalnya dan hendak pergi.

"Bukan urusanmu" sentaknya. Hermione hanya mampu terdiam. Mertuanya itu memang sudah sangat memperlihatkan kalau dia tidak suka dengan Hermione. Ya dia sadar, apalah dirinya jika dibandingkan dengan Astoria. Lagipula, dia juga hanya orang baru di hidup mereka. Termasuk dihidup Draco.

Narcissa pergi menggunakan mobilnya. Entah mau kemana. Hermione tidak tahu.

"Ibu pindah ke rumahku yang lain" Ujar Draco yang tiba-tiba sudah ada disampingnya.

"Memangnya kenapa?"

"Hhh.. kau pikir ibuku mau tinggal denganmu?"

Hermione tertegun. Ia merasa ada yang mencelos dalam dirinya. Tapi Ia memilih tidak menghiraukannya. Lagipula ini 'kan hanya sementara. Saat Astoria kembali, Ia yang akan pergi.

.

"Kau ajari aku matematika ya?" Tanya Rose.

"Tidak"

"Yah, aku 'kan lemah di matematika. Oh iya, kau kenal Kak Adri ya?"

"Ya"

"Kenalkan aku padanya, ya?"

"Tidak"

"Kok begitu sih? Aku ini sekarang saudaramu yah!"

Scorpius hanya melirik Rose, malas. Tidak berniat menanggapi.

"Huh, kau tahu tidak sih kalau kau itu menyebalkan?"

"Tidak"

"Ishh.. dasar patung es! Kau bisa tidak, tidak hanya menjawab dengan 'ya' atau 'tidak'?"

"Tidak"

Hermione terkekeh melihat kelakuan anaknya. Ya, walaupun Scorpius bukan anak kandungnya, tetap saja Ia sudah menganggapnya sebagai putranya sendiri.

"Mummy sekarang percaya 'kan? Si patung es ini hanya tahu dua kosa kata. Yaitu 'Ya' atau 'tidak"

Scorpius mendelik tajam kepada Rose. Niat hati ingin memprotes, tapi tidak jadi. Itu bukan dirinya sama sekali.

"Rose.. tidak boleh bicara seperti itu" peringat Hermione. Rose hanya cengar-cengir lalu melanjutkan kegiatan makannya.

Hermione menatap kedua anaknya itu bergantian. Tak sadar sudut bibirnya tertarik keatas. Ia bahagia bisa merasakan suasana hangat seperti ini lagi. Walaupun dengan orang-orang yang berbeda. Yang sama, hanya Rose saja.

"Tante? Kenapa tidak makan?" Tanya Scorpius memecahkan lamunannya.

"Wih, empat kata Mum! Dia bicara empat kata!!" Serbu Rose dengan hebohnya.

Hermione terekeh, "Rose.. kamu ini jahil sekali ya"

Rose hanya tertawa.

"Iya ini tante baru mau makan" Jawab Hermione dengan ramah pada Scorpius.

Hermione melihat Draco yang sedari tadi hanya diam disampingnya. Seakan gurauan yang terjadi di meja makan, tidak pernah ada. Pria itu hanya menghabiskan setengah piring makanannya, lalu hendak pergi ke ruang kerjanya.

"Kenapa tidak dihabiskan?" Tanya Hermione yang melihat Draco baru menggeser kursi hendak pergi.

"Aku sudah kenyang" Jawabnya datar.