zasa'16

29K 687 7
                                    

-Selasa yang menyebalkan-

" Panggilan kepada saudari Risa Tymberly kelas 11 IPA 2 harap datang keruang BK. Terima-kasih" setelah panggilan itu, aku bangkit dari bangkuku dan menyuruh Deeva menyingkir sedikit untuk memberikanku jalan untuk keluar.

Aku berjalan menuju pintu kelas tanpa ingin meminta izin ke guru biologiku.

Pada saat aku sudah berada diluar kelas, guru biologiku menanyakannku "Risa, bisakah kamu bersikap sopan kepada guru pengajarmu? "

Aku berbalik " males bersikap sopan ama guru pengajar, kalo gurunya aja nggak sopan ama murid " setelah mengucapkan itu aku pun kembali berjalan menuju ruang BK.

---

Aku mengetuk pintu ruang Bk sekali saja.

" boleh masuk apa kagak ini buk?" Tanyaku dengan malas dari luar. Terdengar dari dalam guru BK KU menggeram dan langsung menyuruhku masuk. Aku masuk setelah itu menutup pintu ruangan BK itu.

" sini kamu! Duduk di depan ibuk!" Perintah buk rita guru BK-ku yang masih ber-umur 21 tahun ini. Ya, dia guru BK yang paling muda, dia memiliki bentuk tubuh yang sangat indah, bulu mata yang lentik, rambut panjang yang disanggul kecil, dan tinggi yang semampai dan memiliki lesung pipit di pipi sebelh kananya. Bu rita ini sangat tegas.

Aku duduk di depannya. Aku duduk dengan santai sedangkan buk rita menatapku intens.

"Ibu sudah memperingati mu, untuk tidak menjaili guru lain lagi, bukan?" Tanyanya

Aku mengangguk " ya"

" kalau begitu, mengapa kamu malah menjaili buk mega dikamar mandi guru tadi! dengan memasukkan sebuah kecoak mainan ke kamar mandi guru tersebut?" Tanyanya lagi.

Aku membenarkan posisi dudukku menjadi tegak dan sedikit mencondongkan badan kedepan.

" itu bukan urusan anda" ujarku.

BRAK!!!!

Bu rita mengebrak meja dan menatapku marah. " sudah jelas itu urusan ibuk juga. Karna ibuk adalah guru BK angkatanmu !"

" oh gitu" moodku sedang hancur dan ditambah dengan ceramahan yang sudah ber-ulang2 kali di beritahu oleh nya. Huh, i need moodboster.

Buk rita memberiku sebuah surat dan dengan malas aku meraihnya dan tidak ada niat untuk membacanya.

" serahkan surat itu kepada keluarga. Dan besok kamu harus membawa salah satu keluarga mu!" Beritahu buk rita.

Aku terdiam sebentar, mama sama papa lagi ke rumahnya grandma di canada, kak aris lagi ke Bali ngurusin cabang Cafe nya dia yangbaru disana sejak 2 hari yang lalu. Terus, besok aku kesini ama siapa ?

" kamu denger nggak apa yang ibu bilang?!" Bentak buk rita.

Aku berdecak lidah " diem dulu buk, ini lagi mikir" ujarku. Kalo nyuruh om bian bokapnya deeva, takutnya ngerepotin. Apalagi minta tolong ama tante nia nyokapnya deeva, diakan lagi ngurusin kakek Bima yang lagi sakit.

Huh, alamat aku minta tolong ama si reza dah besok " kamu ngerti apa nggak?!" Dan lagi aku dibentak oleh buk rita.

Aku berdecak lidah dan bangkit " ngerti kok guenya" setelah itu akupun keluar dari ruang BK tanpa pamit kepada buk rita.

***

" love, aku boleh nggak pinjem laptop kamu? Laptop aku lagi eror dan baru aja aku bawa ke tukang servis langgananku " ujar reza. Saat aku baru saja keluar dari walk-in closet untuk memakai baju. Shara? Shara lagi nonton TV di ruang tengah.

Mr.CEO Vs Little (Bad) Girl Where stories live. Discover now