Sunyi

20 0 0
                                    

Kutatap jendela itu dengan seksama, seperti sebuah tontonan yang begitu mencuri perhatian. Mungkin jika orang lain, akan begitu bosan melihatnya. Tapi tidak denganku, sudah 3 tahun aku mengurung diri ditempat ini, hanya diam dan merenung. Aku bosan, tapi aku tak sanggup untuk bangkit, setelah malaikat kecilku pergi, semua itu karena aku, aku tak bisa menjaganya. Luka itu belum juga sirna, semakin sakit semakin terasa setelah dia juga pergi dariku dan mengatakan "aku tak mengira memiliki istri sebodoh dirimu, anakku pergi karenamu, karena kecerobohanmu, aku tak sudi hidup bersama wanita penyebab kematian anakku". Setelah itu dia pergi, apakah kau tahu aku juga merasa sakit dan menyesal. Sekarang kau sudah bahagia hidup bersama wanita itu, wanita yang licik dan tak punya hati. Sedangkan aku disini masih terpuruk dalam kesedihan, hidup dengan penuh penyesalan. Akankah aku akan mati? aku tak sanggup.. aku lelah....

NiraniaWhere stories live. Discover now