Love You All The Way

3. What feeling is this ?

Hari ini ali benar benar harus berangkat ke Singapore setelah semalam ia sudah berdamai pada digo yg tiba-tiba merajuk tak ingin ali pergi.

Berat sekali rasanya meninggalkan putra kesayangannya yg satu itu.

"dad?" panggil digo dari pintu depan kamarnya, ali pun menoleh

"kenapa nak? sini"

Digo berjalan gontai masuk ke kamar ali sambil menjinjing tas sekolahnya

"daddy beneran pergi?"

"iya, daddy gak lama kok, cuma 3 hari. kemarin janjinya gak bakal ngambek lagi kan?"

"tapi digo bakalan kangen daddy" digo beralih ke pelukan ali dan berdiam di dada kekar ayahnya

"nanti kita face time deh, kan ada om verrel sama mbak yg nemenin kamu disini"

Digo menggeleng, mulai lagi rajukan anak kecil ini muncul

"ah, masak jagoan ingkar janji sih?"

Tiba-tiba pintu kamar ali terketuk

"masuk" seru nya dari dalam kemudian memunculkan sosok prilly dari luar

"maaf ali, saya tadi mau cari digo di kamarnya ternyata ada disini"

"kenapa mbak?" Tanya digo

"ayo sarapan dulu digo, nanti terlambat ke sekolahnya" ucap prilly lembut

"mau sama daddy" digo kembali menenggelamkan wajahnya di dada ali

"yaudah sama daddy" ali lalu menggendong digo "prill, tolong bawa barang saya sama tas digo"

Prilly pun mengangguk dan mengambil tas sekolah digo dan koper serta tas kerja ali.

Ali kemudian mendaratkan pantat digo di kursi meja makan "sarapan dulu ya, abis itu daddy anter ke sekolah"

Digo hanya mengangguk kecil, wajah jagoan itu sedang sangat murung. ali menjadi semakin tak tega melihatnya. tapi bagaimana pun juga ali terpaksa melakukan ini semua.

"selamat pagi hot daddy and little troublemaker" sapa verrel yg muncul dari arah ruang tamu

"pagi rell, sarapan dulu" ucap ali

"yaelah, tumben bocah gue diem aja?" tanya verrel pada digo yg hanya menikmati sarapan paginya dengan diam, padahal verrel tau kalau digo bisa menjadi robot tanpa batery ketika melihatnya muncul

"lagi galau om" jawabnya lesu dan berhasil mengundang gelak tawa dari bibir verrel

"galau? anak kelas 1 SD udah tau galau?"

"emang om om doang yg tau galau"

"hahahaa ali, anak lo bisa gaul gini sih?"

Ali hanya mengangkat kedua bahunya sambil tersenyum

"galau kenapa sih jagoannya om verrel?" tanya verrel lagi

"ini, daddy mau pergi, ninggalin digo berhari-hari"

"yaelah, udah ada om verrel, nanti kita bisa main bareng, berantakin rumah bareng, masuk ke dunia bawah air bareng, semuanya bareng deh, dan om bakal bikin kamu lupa sama daddy kamu"

Tuk!

Ali memukul dahi verrel dengan sendok makan yg sudah selesai ia gunakan

"anjs! jorok banget sih lo? jadi kotor jidat gue! ewhh!" verrel lalu bangkit menuju ke washtafel untuk membersihkan dahi nya.

Setelah sarapan, verrel bersama digo yg ada di gendongan ali menuju ke teras depan. mereka bisa melihat prilly sedang sibuk menyirami tanaman yg ada di halaman rumah itu. sesekali ia bersenandung dan tertawa kecil saat ada kupu-kupu yg hinggap di atas kepalanya.