Part12

2.1K 74 5
                                    

Author POV

Dari kejauhan, semua orang pastilah mengira kalau dua orang itu dalah sepasang kekasih. Tapi nyatanya mereka hanya mempunyai ikatan sepupu.

"Dimitrii.. Aku mau ice cream strawberry yang ituu"

Keisya merajuk sambil sebelah tangannya menunjuk gambar ice cream yang terlihat menggoda didepan mereka dan satu tangan lagi menarik ujung kaos yang dikenakan oleh Dimas.

She's like a child. Cute child.

"Bentar ya princess aku pesenin dulu kamu duduk manis aja disini"

"enggak mau.. Aku pengennya ikut.."

"yaudah ayo sini.."

Dimaspun menggandeng tangan sepupunya itu.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di tempat lain, tepatnya di perusahaannya. Kei yang sedang berkencan dengan segudang berkas yang berada di mejanya sama selai tidak fokus dengan apa yang ia kerjakan. 

Pikirannya melayang, membayangkan kalau Keisya sedang menghabiskan waktunya berdua dengan Dimas.

"Shit! Kenapa juga sih si Dimas itu pake dateng segala kesini? Nggak punya kerjaan apa tu bocah?"

Kalian pasti bertanya-tanya. Padahal Keisya adalah asisten pribadinya, tetapi dia malah menghabiskan waktu dengan Dimas seharian ini. 

Tadi pagi-pagi seklai, baru saja dia bangun tidur. Keisya sudah bersikap sangat manis kepadanya. Oke, sikapnya memang selalu manis. Tetapi pagi ini dia terlihat lebih manis lagi. 

Tentu saja ada udang dibalik batu. 

Dia meminta ijin kepanya untuk jalan dengan Dimas. Kalau tidak karena tatapannya yang.. Errrkh.. Tidak bisa menjelaskannya. Yang jelas kata 'iya' begitu saja meluncur dari bibirnya.

Sekarang dia baru menyesali kebodohannya.

Kenapa penyesalan selalu datang terakhir,huh?

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa hari belakangan ini Keisya memang tampak lebih sibuk dengan Dimas. Entah itu hanya makan siang biasa atau sekedar jalan-jalan. Mereka tidak bertemu cukup lama memang. Di lain sisi, Kei mulai was-was akan keberadaan Dimas di sekitarnya. Entahlah, dia hanya merasa tidak nyaman ketika melihat Dimas berada di sekitar Keisya. 

Fake of Love?Donde viven las historias. Descúbrelo ahora