* Chapter 12 * (END)

495 35 11
                                    

Seokmin dengan  cekatannya langsung meminta Sooyoung membawa Daehan ke mobil agar segera dibawa ke rumah sakit? suasana yang masih haru karena kepergian Siwon seketika bercampur dengan ketegangan atas kondisi Daehan.

"Yeobo.... a....aku ikut .. a..aku tidak bisa membiarkan Daehan tidak berada disampingki......"

Tubuh Seokmin sudah bercucuran keringat kala itu. ia mengikuti keinginan Yuna, Seokmin menggendong Yuna ke dalam mobil dan tak lupa melipat kursi roda serta memasukannya ke dalam bagasi.

Seokmin  melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, tak peduli ada rambu lalu lintas apapun itu. Yang Seokmin pikirkan hanyalah kondisi Daehan.

Sesampainya di Unit Gawat darurat Seokmin langsung meminta bantuan yang lainnya untuk segera menangani Daehan.

dari hasil pemeriksaan Kesehatan Daehan kondisinya benar sedang dalam keadaan tidak baik, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit.

"Ye...yeobo.... bagaimana kondisi Daehan??"

Terlihat Yuna yang begitu khawatir memikirkan Daehan hingga membuat Seokmin tak tega menyampaikan kondisi Daehan yang buruk.

"Doakan saja yang terbaik Yeobo......."

"A..a..ku disini ne... aku ingin memastikan Daehan baik baik saja.... kau izinkan aku ikut menjaga Daehan di rumah sakit kan.."

"Ba..baiklah... kita jaga Daehan bersama...."

Dibalik ketidak tegaan Seokmin, ia memikirkan kalau ia melarang Yuna untuk hal itu maka akan membuat pikiran Yuna semakin runyam. Sehibgga Seokmin mengizinkan Yuna untuk ikut menjaga Daehan di rumah sakit

****

Yuna membuka kelopak matanya, ia baru tersadar dari tidurnya. Dilihatn
dihadapannya Seokmin sedang tertunduk lesu dan tidak menjawab saat Yuna menyapanya.

"Yeobo?? Apakah kau baik-baik saja??"

"Hiks"

Hanya terdengar suara isakan dari Seokmin.

"Yeobo....? Ka...kau menangis...?"

Yuna kembali memastikan Seokmin, ia terus bertanya apa yang mebuat Seokmin seperti itu akan tetapi tak ada tanggapan lain dari Seokmin selain isakan tangisnya.

Pandangan Yuna seketika teralihkan pada kasur yang awalnya ditiduri Daehan yang sedang sakit.

Tapi anehnya kasur itu malah kosong.

"Yeobo... Daehan kemana....?"

Yuna kembali bertanya-tanya pada Seokmin soal Daehan, karena ia rasa sebelum ia terlelap tidur Daehan masih ada disana

Seokmin masih saja nenundukan kepalanya, tangisannya malah semakin menjadi kala itu.

"Hiiiiiikkkkkks, aaaaaaaarggghhhh!!"

"Yeobo....ja...jangan buat aku khawatir seperti ini... kumohon jelaskan apa yang terjadiii!!!!"

Yuna mencoba membujuk Seokmin agar menjelaskan yang sesubgguhnya dengan hentakan suaranya yang keras.

Tiba-tiba saja ada Sooyoung datang dari arah luar kamar dengan kondisi matanya yabg sangat sembab.

"Seokmin-ah.. Yuna.... eomma sudah menghubungi sanak keluarga untuk berkempul di rumah duka serta Eomma sudah membooking tempat dekat appa untuk peristirahatan terakhr Daehan..."

DEG seketika Yuna begitu kalang kabut mendengar perkataan dari Eommanya tersebut

"Apa makdudmu eommma???!?!?!?!?!"

Sooyoung mendekati Yuna lalu memeluknya dengan erat "sabar sayang... kau harus iklaskan semua ini... eomma yakin Daehan akan bahagia di surga sana bersama appa....."

Yuna begitu tak kuasa ia menjerit penuh sesal tak terima atas semua itu

"Aaaaaaaaaaaaa!!!!!!! Semua inu tidak mungkin terjadiiiii tidaaaaaaaaaakkkkkkkkkkk!!!!!!!"

........

"Yeobo...? Ka...kau sedang bermimpi buruk...? Bangunlah.... Daehan ingin sarapan pagi disuapi olehmu...."

Seokmin mencoba membangunkan Yuna yang sedang mengigau dengan sebuah isakan tangis.

"A....a... Yeobo... Daehan baik-baik saja kan........?"

Yuna pun akhirnya bangun dsai tidurnya, yap lebih tepatnya terbangun dari mimpi buruknya

"Iya Yeobo.... syukurlah kondisi Daehan begitu cepat membaik... mungkin besok dia sudah boleh pulang... hm.. kau bermimpi buruk tadi?"

"A...i...iya aku tadi berminpi sangat sangat buruk.. tapi aku tak mau mebicarakan soal itu, yang terpenting kondisi Daehan membaik"

Yuna pun dengan bantuan Seokmin yang mendorong kursi rodanya menghampiri Daehan untuk menyuapinya sarapan pagi serta memberikannya obat.

"Appa..  Eomma.... Daehan seneng sekarang appa sama Eomma udah bareng bareng lagi temani Daehan... tapi Daehan pengen Eomma tingga sama Daehan dan appa lagi dirumah ya? Daehan sakit gaakan lama bentar lagi Daehan sembuh kan? Appa kerja yang tenang aja nanti biar Daehan yang jaga Eomma....."

Ucapan Daehan begitu membuat Seokmin dan Yuna begitu terharu sekaligus menjadi perekat hubungan SeokminYuna menjadi seperti sebelumnya.

"Hm.. makasih sayang udah mau jaga Eomma... eomma sayang Daehan dan juga appa selamanya" Yuna memeluk Daehan lalu mencium keningnya

"Appa juga sayang Daehan dan Eomma selamanya.... appa janji appa bakalan nemein kalian buat selamanya apapun itu yang terjadi..."

Seokmin mencium pipi Daehan serta Yuna lalu ia pun memeluknya dengan begitu erat. Mulai detik itu mereka semua kembali menjadi sebuah keluarga yang utuh.

***

Yakinlah, sebuah masalah akan selesai dengan baik jika kita mampu mendpatinya dengan penuh rasa sabar

Dan jadiklanlah masalah itu sebagai pelajaran dikehidupan kita agar kita jauh lebih Utuh lagi

Tak lupa, jadikanlah dirimu pribadi yang bahagia. Niscaya, jika kau sudah bahagia orang yang berada disekitarmu akan turut berbahagia meskipun mereka sedang ditimpa sebuah masalah.

***

END

**

Akhirnyaaaa tamat jugaaa😂😂😂
Maafkan ceritanya jadi gak greget...
Terus itu ada quotes yang ganyambung ahahahah #LOL
Tapi semoga pada suka deh yaa😂😂 makasih banyaaak yang udah read+ Voment cerita ini hehehe☺

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 07, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

it's Broken? [Sequel Of  Lovely Fams]Where stories live. Discover now