1

18.3K 465 7
                                    

Gadis cantik yang memiliki tubuh seksi, tidak bukan seksi tapi sangat seksi. Ia dilahirkan dengan nama Cara Amanda Topper yang berusia 18 tahun. Di sekolahnya NY school, ia cukup populer karena ia cukup liar dan cerewet. Mau bagaimana lagi sejak umur 4 tahun orang tuanya meninggal akibat kecelakaan, saudarinya hilang entah kemana.

Ia tinggal di kelab malam yang diyakini dari warisan Orang tuanya. Venus Club, cukup terkenal di New York. Sampai sekarang Club tersebut masih ramai pengunjung nya. Walaupun Cara sudah menjadi pemilik club tersebut, ia tidak ingin ambil pusing untuk mengurus Club itu, ia sudah memperkerjakan orang untuk mengurus Club tersebut.

Cara POV

"Vina bangun, jangan tidur terlalu lama. Lihat? bantal yang kau pakai jadi bau, kau harus mencucinya dengan bersih! Kalau tidak? Entahlah, cepat bangun! Sebaiknya kau harus berlatih untuk bangun lebih awal!"

"Arghh, Cara aku tau! Kau harusnya mempersiapkan sarapan untukku bukannya sibuk berteriak. Lagi pula aku masih lelah? Tidak ada salahnya untuk tidur lima menit lagi."

"Ya setidaknya bangun, bisa-bisa kita terlambat! Oh, jangan lupa bersihkan tempat tidurku." ucapku seraya memberikan puppy eyes.

"Kau pikir aku akan menuruti perintahmu? Tapi berhubung aku sahabatmu, akan aku lakukan! Tapi? kau serius dengan memakai seragam yang ekstra ketat?"

"Ya, ada apa? Kau merasa iri, huh?" Kataku sambil menatap diriku di cermin. Ya, aku akui memang sangat ketat tapi itu memang penampilanku dan aku suka. Seragam yang sangat ketat memperlihatkan belahan payudaraku dan rok yang kekecilan memperlihatkan kaki jenjangku.

"Untuk apa aku iri padamu? Tch! Menyebalkan!"

***

"Hai, Cara"

"Hei kemarilah? Biar aku usap dadamu."

"Cara!!! Kau benar-benar sexy!"

"Benar, tidak ada yang bisa menandinginya."

"HAHAHAHA"

Itu bukan cacian melainkan teriakan dari surga. Pujian yang indah? aku sangat suka diperlakukan seperti itu,  mereka semua tau bagaimana aku dan seperti apa sifatku 'Liar'. Tetapi aku tidak melebihi seorang jalang dan aku akui, aku masih virgin setidaknya aku masih menjaga mahkotaku sampai lelaki yang tepat bisa mendapatkannya.

Aku melewati koridor sekolah yang sepi. Jalan menuju kelasku memang sepi sampai membuat bulu kudukku merinding.

"Terlalu pagi? Untuk apa aku menuju kelas. Baik, aku akan ketempat lain."
Seketika aku mendengar suara desahan wanita, karena aku sangat penasaran aku mencoba mengintip dan saat itulah aku melihat sahabatku Vina sedang bercumbu dengan lelaki yang entah siapa dia.

"Bitch? Vina apa-apaan kau! Apa kalian tidak dapat menyewa hotel? Kenapa harus disini? Pakai baju kalian! Memalukan! dan kau laki-laki bodoh! Kau sebaiknya dapat mengontrol nafsumu?! Jika kau masih melakukannya lagi di tempat ini? Aku pastikan penismu akan kupotong!" Ucapku panjang lebar. Aku masih bisa menghargai sekolah dan tidak melakukan hal yang bodoh.

"Shit! Kau selalu menggangguku! Sebentar lagi akan mencapai klimaks, ahhh! Tapi kau mengganggu! Ayo cepat pergi dari sini! kita lanjutkan di tempat lain."

"Hei? Tunggu aku, Vina!"

Aku sangat kesal dengan Vina. Ia tega meninggalkan sahabatnya. Aku pastikan ia tidak akan tinggal bersamaku lagi.

Bel tanda jam pelajaran dimulai, sedangkan kelasku masih cukup jauh. Karena aku berlari tergesah- gesah. Dan akhirnya...

BRUKKK,,,

Aku meringis kesakitan. Bokongku menyentuh lantai dan itu sangat sakit. Aku mendongakkan kepalaku dan melihat lelaki berkacamata.

NERD.

Aku benci nerd. Mereka sangat menjijikan.

"Ma-afkan aku Cara, aku tidak menyadari keberadaanmu disini." see? Menatapku saja tidak cukup berani.

"Apa? Maaf? Kau kira dengan kata maaf bisa menyembuhkan rasa sakit dibokongku?"

"Tapi, apa yang aku lakukan adalah ketidaksengajaan? Bagaimana caranya agar aku bisa menyembuhkan rasa sakit dibokongmu?"

Hmm aku akan membuat kau terpukau NERD! Hahaha!

"Baiklah, kita haruss......"

I'm Sorry Christ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang