Empat Puluh Dua

4.1K 508 87
                                    










Empat Puluh Dua



Jimin keluar dari kamar mandi dengan handuk basah di leher serta baju dan celana yang dipinjemin Yoongi.

Meski make sampo dan sabun Yoongi, bau aslinya nggak berubah. Mungkin karena Jimin udah wangi dari sananya, jadi nggak berpengaruh.

"Maaf ngerepotin kakak," Ujar Jimin setelah duduk berseberangan dengan Yoongi di ruang makan.

Yoongi terkekeh, "Santai aja kali dek."

"Tapi saya mulu yang nginep di sini. Sesekali kakak nginep di rumah Jimin, dong."

Wah.

Mau dong.

"Bareng Kookie sama Kak Tae juga,"

Yah.

"Jangan ajak mereka, dek." Saran Yoongi diselingi sedikit modus. "Nanti lo nggak bisa tidur gegara denger banyak huruf a sama h digabungin."

"Hah?" Jimin miringin kepalanya nggak ngerti.

"Duh, lo polos banget, sih. Jadi makin sayang."

Abang kalo ngomong frontal banget, ya.

Jimin mau bilang, 'Jimin juga sayang Kak Yoon,' tapi takut langsung diseret ke kamar.

Dia kan masih laper.

Akhirnya Jimin cuma ketawa, berusaha nggak nanggepin omongan seniornya.

Padahal mah baver.

Padahal sayang.

Tapi belum siap jadi bottom. Belum siap jadi pihak yang dimasuki.

Ugh.

"Jim?" Panggil Yoongi, bikin Jimin kembali ke alam sadar.

"Eh, iya kak?"

Yoongi tersenyum maklum. "Mungkin lo butuh waktu."

Jimin ngerti maksudnya.

Bener kata Yoongi, dia butuh waktu.

Karena itu Jimin hanya bisa senyum dan mulai makan lagi.



-OoO-



"Temen lo jadian sama Taehyung, tuh."

Jimin noleh ke Yoongi yang lagi duduk di sampingnya. Kedua sudut bibirnya naik, "Syukurlah."

"Kok lo nggak kaget?"

"Jungkook udah cerita kalo dia suka sama Kak Tae."

"Hm..."

"Jadi," Mata Jimin kembali fokus ke tv, "Jungkook yang nyosor Kak Tae duluan, ya?"

Anj.

Yoongi pengen ngomong kasar tapi nggak tega sama gebetannya.

Padahal Jimin juga nggak sesuci yang dia kira.

Sambil ngusap tengkuknya dia jawab, "Nggak tau. Sama-sama nyosor, kali."

"Kakak lucu, ih." Jimin ketawa kecil.

Yoongi diem. Bukan karena Jimin bilang dia lucu. Tapi mikir kapan bisa nyusul si duo mesum itu.

Mana udah sampe tahap masuk-memasuki, pula.

Kalo Jungkook mpreg gimana, ya?

"Jim," Tiba-tiba Yoongi menjatuhkan tubuhnya ke paha Jimin. "Gua sayang lo. Serius."

Udah cukup. Yoongi nggak berharap apa-apa lagi. Bisa deket sama Jimin begini aja dia udah seneng.

Sekalipun perasaannya nggak akan terbales nggak masalah.

Asal Jimin nggak jauh darinya.

"Kak Yoongi..."

Yoongi terpejam, siap untuk segala kemungkinan atas kalimat yang akan keluar dari mulut Jimin sebagai jawaban.

Karena nggak mungkin Jimin akan terus diem saat Yoongi nyatain perasaannya.

"Kak Yoon, maaf...








Maaf karena Jimin baru sadar kalo Jimin juga sayang Kak Yoongi."



-SsS-







Apa ID Line kalian? Nanti gua invite ke grup.

Gua nggak mau qotor sendirian. :)

YoonMin Chat and Real LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang