PENDIAM

243 14 0
                                    

Jangan buat aku terbiasa
jika akhirnya ditinggalkan

Jangan buat aku mencinta
jika akhirnya dilupakan

Aku begitu memujamu
bahkan saat kau tak peduli

Aku jatuh berkali-kali
pada kesalahan yang indah
mencintaimu tanpa tahu batas

Aku diam bukan berarti tidak sadar
bahwa sampai kapanpun hati itu
tidak akan pernah ada aku

Tidak sampai nafas terakhirmu

Kadang terlihat lucu namun terkesan menyedihkan
Ya sungguh menyedihkan
ketika aku menghayalmu
menginginkan dirimu sebentar saja melihatku

Bagaimana aku bisa terbiasa bahkan tanpa kamu melihatku?
segitu besarkah pesonamu? atau
segitu bodohnya diriku?

dan apakah aku harus menyalahkan perasaan ini?
tapi perasaan inilah yang membuatku masih bertahan

Cintanya yang bodoh atau aku yang tidak bisa memperlakukan cinta ini dengan baik?

Sebaik-baiknya cinta bukankah harus dengan balasan?

Yang pada akhirnya hanya aku, cintaku, dan bayanganmu yang semakin menghilang.

Selamat tinggal seseorang yang belum sempat termiliki bahkan belum sempat menyadari cintaku.

Veranda

apapun itu adalah kamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang