Aku, Kamu dan Dia

Aku Rindu

Beberapa hari ini aku berharap waktu selalu cepat berlalu.  Kamu tau kenapa? Karena kamu yang kembali hadir dalam hidupku. Dan aku tidak sabar ingin bertemu kamu pada hari esok.  Dan saat bersamamu, aku berharap waktu melambat agar aku lebih lama bersamamu.

Kamu datang dan berusaha menghapus luka.  Dengan caramu yang tidak pernah berubah.
Kamu bukan seorang yang akan memaksakan kehendakmu padaku.  Kamu orang yang selalu sabar menghadapi aku.. Kamu mengenal diriku lebih dari yang aku tahu.

Padahal aku dulu meninggalkanmu untuk bersamanya.  Padahal dulu aku menghilang tanpa menyisakan jejak untukmu. Aku tahu kamu pasti berpikir aku jahat...tapi aku hanya tidak tau bagaimana cara mengucapkan selamat tinggal padamu.  Karena itu berat untukku.  Kamu mimpiku... Kamu yang selalu aku perjuangkan dalam diam.  Tapi aku bisa apa ketika kondisiku dulu tak mungkin bisa menunggumu dan bersamamu.  Aku hanya bisa mengikuti arus kemana jalan hidupku di tuntun.  Maaf...

Tapi kini ketika dia kembali melukai hatiku.  Kamu hadir..dan kamu basuh lukaku. Seolah kamu mengatakan aku masih disini untukmu,  kamu kembalikan ceriaku seperti dulu.  Kamu isi hariku dengan caramu yang tak berubah sedikitpun.  Rasanya bodoh dulu aku meninggalkanmu.
Aku malu padamu yang selalu baik padaku. Dan sepertinya luka ku karena karma dari perbuatanku padamu.

Bersamamu begitu menyenangkan. Aku tau kamu memiliki banyak kesamaan denganku.  Kamu mampu mendengarkan ceritaku tanpa bosan. Kamu mampu membaca bahasa tubuhku yang tak nyaman dan kamu sangat tahu bagaimana cara memperlakukanku.

Aku lupa akan luka.. Aku menikmati setiap detik yang kujalani denganmu.  Dan aku menunggu hari esok dengan jantung yang berdebar kencang.  Aku tak bisa berhenti tersenyum karena kamu.

Walaupun aku tidak bisa menjanjikan masa depan bersamamu.  Aku tidak akan menyesal. Bersamamu menjadi saat yang berharga dalam hidupku.  Biarkan aku kembali merasakan jatuh cinta padamu. Biarkan aku bahagia hari ini dan mungkin esok dan lusa. Karena aku tahu walaupun kita memiliki banyak persamaan. Tapi kita memiliki satu perbedaan yang sulit di satukan.

Untuk kamu yang sudah membasuh luka ku..aku hanya ingin mengatakan aku begitu merindukanmu.

Sangat merindukanmu.