BAB 2

1.1K 39 4
                                    

"Karna melihat kau bersama nya hati ini sakit, jadi tolong hargai perasaan ku."

●●●

Hari ini Bulan berangkat sekolah di jemput sama ka Aldo.

Saat setiba nya mereka di parkiran sekolah, Bulan melihat sekeliling banyak mata yang memandang mereka dengan tatapan iri dan benci ralat bukan mereka melainkan hanya Bulan yang mendapat tatapan itu,mereka yang memandang Bulan dengan iri dan benci tak lain dan tak bukan adalah fans dari ka Aldo.

Alviano Aldo Saputra atau akrab di panggil Aldo, salah satu murid kelas 11 di SMA Garuda dan salah satu most wanted sekaligus ketua tim futsal di sma ini. Dan tak heran jika ia memiliki banyak penggemar, dan tak heran juga saat itu para penggemar Aldo menatap Bulan dengan sinis, karena saat ini Bulan ke sekolah bareng dengan idola mereka yaitu Aldo.

"Udah gausah takut gitu sama mereka ada aku tenang aja." Ka Aldo yang menyadari akan hal itu langsung menggandeng tangan Bulan, dan tak peduli dengan tatapan para penggemar nya yang menatap sinis kearah Bulan.

Bulan yang menyadari tangan nya dan tangan ka Aldo bersatu hanya diam menahan rona merah di pipi nya.

Dan pada pagi ini, di senin pagi ini Bulan mulai merasakan ada nya rasa ketertarikan kepada Ka Aldo.

...

Sepanjang koridor banyak mata yang masih menatap Bulan dan ka Aldo dengan tatapan tak bisa di artikan. Termasuk Bintang, saat ini ia melihat Bulan dan Ka Aldo sedang bergandengan tangan.

"Posisi gua tergantikan sepertinya".ucap Bintang pelan.

Ka Aldo mengantar Bulan sampe ke depan kelas Bulan yaitu X-Ips2,semua temen sekelas Bulan menatap kearah Bulan dengan kaget, pasal nya yang saat ini berada di depan nya seorang Bulan yang biasa nya datang selalu bersama Bintang kini malah datang bersama kaka kelas nya yaitu Ka Aldo kapten tim Futsal.

"Makasih ya ka, hmm aku masuk ke kelas dulu ya". Ucap Bulan yang seolah mengerti dari tatapan para teman teman nya.

"Oh iya samasama, belajar yang bener ya". Jawab Ka Aldo sambil mengusap kepala Bulan. Teman teman sekelas Bulan yang melihat kejadian barusan melongo kaget. Sedangkan Bulan yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya diam menunduk menyembunyikan rona merah di pipi nya.

Ka Aldo telah kembali ke kelas nya dan Bulan pun juga masuk ke dalam kelas, Bintang yang telah melihat semua itu dari dalam kelas hanya tersenyum tipis melihat nya.

Bulan duduk di bangku nya.

"Lan ko lu tumben dateng bareng Ka Aldo, biasa nya lu sama Bintang". Tanya teman sebangku Bulan yang bernama Dinda sambil melirik Bintang yang berada di pojok kelas.

"Hehehe ya gapapa".

"Ya tapi jadi aneh Lan".

"Ha!aneh? aneh dari mana coba". Balas Bulan dengan cepat sambil mengeluarkan buku dari dalam tas nya.

"Lu lagi berantem ya sama Bintang?". Tanya Dinda yang masih penasaran.

"Berantem apaan si Din, kaga. Gua sama Bintang baik baik aja, cuma itu Ka Aldo tiba tiba ngajak gua berangkat bareng yaudah gua terima aja ajakan dia, lumayan juga kan di anterin sama cogan". Jawab Bulan sambil menaik turunkan alis nya.

Dinda hanya menganggukan kepala nya.

"Lu beruntung Lan punya Bintang yang selalu ada buat lu dan sekarang lu juga punya Ka Aldo yang jadi inceran di sekolah ini".

"Apaan si lu Din gua bukan milik Bintang kali orang gua sama Bintang cuma sahabatan, dan gua juga bukan milik Ka Aldo karna gua sama Ka Aldo aja baru deket".

"Iya sahabat,sahabat rasa pacar yakan". Lanjut Dinda.

Bulan hanya diam tak menanggapi omongan teman sebangku nya itu.

Sampai akhirnya guru matematika datang.

Selama pelajaran berlangsung kelas hening semua murid memerhatikan guru yang sedang mengajar.

Bel istirahat berbunyi semua murid satu persatu berhamburan ke luar kelas, ada yang ke kantin, ada yang ke perpus, dan bahkan ada yang tetap berada di kelas termasuk Bulan dan Bintan.

Bintang menghampiri tempat duduk Bulan dan duduk di samping Bulan karna kebetulan Dinda telah pergi ke kantin.

"Eh"

"Ha?". Jawab Bulan yang menatap mata Bintang.

"Tadi gimana berangkat bareng sama Ka Aldo nya?". Tanya Bintang sambil tersenyum tipis. "Gak cerita lu sama gua".

"Hehehe, ya gitu deh. Sumpah ya ini gua gak tau apa yang gua rasaiin Tang".

"Tadi dia jemput gua di rumah terus pas nyampe parkiran pas para fans dia ngeliat gua sinis dia megang tangan gua gilaa". Jawab Bulan dengan antusias sambil membayangkan kejadian tadi pagi.

"Pegangan tangan udah kaya mau nyebrang aja".

Bulan yang mendengar respon dari sahabat nya langsung memukul Bintang pake buku yang ada di hadapan nya. "Lu tuh ih gak asik banget si, sahabat lu lagi cerita juga". Eluh Bulan sambil memanyunkan bibir nya.

Bintang hanya ketawa mendengar keluhan dari sahabat nya, Bulan.

"Gak usah ketawa Bintang, ih!".

"Biarin lah gua ini yang ketawa".

"Au ah!". Ucap Bulan dengan kesal.

"Uluh uluh Bintang yang anak nya Tante Salma lagi ngambek ini". Ucap Bintang ngeledek sambil merangkul bahu Bulan.

Bulan masih diam tak merespon ucapan sahabat nya.

"Ambekan dasar". Lanjut Bintang sambil mencubit hidung Bulan.

"Maafin Bintang ya Bulan"

"Gua janji deh bakalan dengerin setiap cerita lu lagi". Ucap Bintang yang mencoba membujuk.

"Hem" dan hanya di bales oleh deheman dari Bulan.

"Eh Lan, kek nya gua perhatiin lu seneng banget ya deket sama Ka Aldo". Tanya Bintang yang mengalihkan pembicaraan.

Bulan tersenyum mendengar ucapan Bintang dan menahan rona merah di pipi nya setiap mendengar nama Ka Aldo dan membayangkan perlakuan Ka Aldo terhadap nya.

"Tang kaya nya gua mulai suka deh sama Ka Aldo". Terang Bulan sambil tersenyum manis menatap Bintang.

Bintang tersenyum.

Menyembunyikan rasa sesak yang ia rasakan dengan senyuman.

"Dan kaya nya gua juga udah suka sama lo Bulan". Jawab Bintang dalam hati.

"Bagus dong kalo gitu,semoga gak mengecewakan ya". Jawab Bintang.

"Makasih Bintang". Bulan masih tersenyum manis menatap Bintang.

Bintang tersenyum melihat senyum manis di wajah Bulan.

Senyum manis yang di tujukan bukan untuk dirinya melainkan untuk perasaan nya terhadap Ka Aldo.

...

Author.

Yeay selesai juga BAB 2 nya,makasih banget yang udah vote sama comment:),makasih jga yg udah baca semoga cepet sadar ya dan mau ngehargaii usaha orang dengan nge vote dan camment:).


Oke sekian dan terimakasih:)

BULAN dan BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang