10

8.5K 383 34
                                    

AYEEE... AYEEE...
PLISSS BANGETT TINGGAL KAN VOTE BUAT BIKIN SEMANGAT LANJUTIN NIH...

VOTE 100
COMMENT 25

OK OKK....

LOVE ALL

***
Nayla Pov

Setelah tertidur berapa jam. Aku terbagun karena merasa lapar seba sejak siang tadi aku hanya makan kue saja. Dan sekarang sudah malam aku belum makan.

Akupun keluar kamar dan berjalan kearah dapur tapi aku tak menemukan bahan masakan apapun hanya ada mie instan serta makanan siap saji lainnya.

"Apa orang ini ngga pernah makan yah" pikirku.

Ku beranikan diri untuk mengetuk ruang kerjanya.

Tok.tokk...

"Masuklah"

"Hmm,, apa di sekitar ini ada supermaket?"

Dia hanya menaikkan alisnya mendengar pertanyaanku.

"Gue lapar tapi gue hanya menemukan mie instan saja di kulkasmu jadi gue mau ke supermaket buat ngisi bahan makanan di kulkas mu." Terangku padanya.

"Ayo" katanya sambil mengandeng tanganku "biar ku temani" sambungnya setelah melihatku tak bergerak juga

"Ohh iyaa." Jawabku

****

Kami tiba di supermarket tak jauh dari apatementnya.

Langsung saja kutatik trolly dan mulai mengisinya dengan buah-buahan yang kusukai

"Kau suka buah apa?" Tanya saat aku masih didepan rak buah.

"Aku tak begitu suka dengan buah"

"Oh.. ya udah".

Aku kembali mengisi trolly dengan telur, susu coklat kesukaan ku dan yang lainnya.

"Ehh.. ada yang kelupaan" ingatku ketika akan menuju kasir

"Apaan?"

Aku tak menjawab tapi memutar arah ke arah rak coklat dan snack.

"Dasar bocah" ejeknya saat melihatku mengambil banyak coklat dan snack

Aku hanya mendengus

"Dek.. omnya cakepnya yah.. masih single ngga? Kenalin dong??  Tanya seseorang  di dekatku saat mengambil snack kentang

"Ehh.. iya kali" jawabku

"Om..om" teriakku padanya

"Manggil siapa kamu??" Tanya setelah berada di dekatku..

"Ini om.. tante ini minta kenalan ma om katanya" jelasku padanya.

Dia hanya melongos pergi menuju kasir tanpa memperdulikan si tante yang udah mengulurin tanganya.

Ckckckk benar - benar manusia berhati dingin  tak tahu sopan santun.

***

Sekembalinya dari supermarket dua langsung masuk lagi ke ruang kerjanya..

"Kamu makan aja sendiri" katanya sebelum menutup pintu ruang kerjanya

***

"Hooaammm" uapku pagi ini sambil meregangkan badanku

"Dasar bocah pemalas" celetuk seseorang  diarah sampingku...

"Akhhh akkjhhh" teriakku setelah melihat dia hanya memakai handuk dipinggannya tanpa baju

"Mana bajumu Om Mesum " lanjutku lagi

Dia tidak menjawab.. ku buka satu mataku untuk mengintip setelah kulihat dia memakai  celana dan kemejanya ku bukalah kedua mataku..

"Mandilah" katanya tanpa menoleh

"Kau ada kuliahkan hari ini, sekaligus ada yang akan kuberitahu.. kutunggu di meja makan.. cepatlah" tambahnya.

Untung saja dia mengingatkan kuliah ku jam 9 nanti hampir saja ku lupa..

Setelah selesai aku melihat dia duduk di meja makan sambil memaninkan ipadnya..
Aku pun meraih salah satu kursi  makan

"Baiklah" katanya setelah melihatku duduk dan menungkan susu pada gelasku.

"Aku punya persyaratan selama kita dalam pernikahan ini" jelaskan setelah meletakkan ipadnya di meja

"Apa ? " tanyakun penasaran

"Pertama kau harus berhenti memanggilku Om panggil aku seperti biasa dengan Mas Deo, kedua aku tak ingin ada orang lain yang tahu pernikahan kita ini kecuali orang tertentu, ketiga berhenti menggunakan kata gue elo.. mengerti" jelasnya

"Iya"

"Oh dan satu lagi.. para pembantu hanya datang dua kali seminggu selebihnya kau yang mengerjakannya.."

"hmmm" jawabku karena mulutku masih mengunyah setangkup roti.

"Aku berangkat duluan" pamitnya

Aku menganggukan kepala

Setelah dia pergi aku membersihkan meja makan dan segera berangkat ke kampus.

*****

Tinggalkan jejak..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang