Disclaimer : Semua karakter milik Masashi Kishimoto, saya cuma minjem
Pair : Sasuhina
Rated : T
"Dilarang Share fic ini tanpa seizin Author"
"No plagiat, No Copy paste"
Don't Like Don't Read!
Jeng! Jeng! Jeng! Karena vote nya udah +10 kita lanjut, come on readers!
Seseorang yang benar-benar mencintaimu tak akan pernah meninggalkanmu..
Bahkan jika ada ratusan alasan untuk menyerah..
Dia cukup punya satu alasan untuk bertahan..
Kebahagiaanmu..
~
"Sasuke-kun, aku ingin jalan-jalan, ayo temani aku ya? Ya?" Hinata merengek sewaktu Sasuke mengantarnya pulang.
Sasuke heran, padahal Hinata baru sembuh dari sakitnya kemarin, sifat hiperaktifnya sudah kembali lagi.
"Hn"
"Hn itu berarti iya, yeeeee" Hinata meloncak-lonjak senang.
"Siapa yang bilang iya bodoh!".
"Berhenti memanggilku bodoh, bahkan sekalipun kau tidak pernah memanggil namaku, dasar tidak sopan!!" bibir Hinata mengerucut.
"Hn" Sasuke sebenarnya tidak tahan melihat wajah Hinata yang menggemaskan.
"Kita jalan-jalan ya?" Kini Hinata mengeluarkan jurus puppy eyes andalannya.
"Malas" belum mempan rupanya.
"Ayolah, tadi kan aku sudah menemanimu latihan basket, ya? ya?" tangan Hinata dimajukan ke depan bibir mungil dan pipi gembulnya.
Sasuke menyerah, tak kuat melihat tampang memohon Hinata.
"Hn, tapi sebentar saja" Sasuke mengiyakan.
"Kita ke taman hiburan ya? Aku sudah lama tidak kesana"
"Tidak, kau tidak ingat besok ada pertandingan basket" Sasuke melotot, kalau dia mengajak Hinata kesana pastilah Hinata akan menyeretnya kesana-kemari naik wahana macam anak kecil.
"Hm, yah tapi aku pengen sekali kesana, yasudah kita ke taman saja, aku mau makan ice cream" mata Hinata sudah berbinar padahal baru memikirkan ice cream, apalagi kalau sudah beli?
"Hn" Sasuke memacu mobilnya ke taman kota.
10 menit kemudian mereka sampai.
"Sasuke-kun, tapi lain kali kita ke taman hiburan ya?"
Sasuke mengangguk, sedikit menuruti Hinata tak apalah.
" Janji?" Hinata mendekatkan jari kelingkingnya.
"Hn"
"Ini baru namanya janji" Hinata menarik tangan kanan Sasuke lalu menautkan jari kelingking Sasuke dengan jarinya. Setelah itu Hinata tersenyum puas.
YOU ARE READING
Believe Me
FanfictionTahukah kau hal yang paling menyedihkan ketika kehilangan seseorang? Yaitu disaat setiap hari kita memandanginya, melihat senyumannya, mendengar tawanya, berada disampingnya, Namun dalam sekejap "wusshhh" orang itu pergi, lenyap begitu saja Dan ya...
