Part 7

979 130 3
                                    

*Shinhwa University*

"Shin Hye-ya.. bagaimana kalau nanti sore kita ke mall?" Ajak Soojung. Sebenarnya Soojung ingin membahas masalah kemarin tetapi karena dia sudah tau tentang inti ceritanya jadi dia memutuskan untuk pura-pura tak mendengarnya.

"Ke mall? Sepertinya bagus.. lagipula aku sudah lama tak belanja.."

"Baiklah setelah jam kuliah kita selesai kita langsung pergi"

"Baik- " ucapan Shin Hye terhenti karena tiba-tiba ada orang yang memegang tangannya.

"Jung Yonghwa? Ada apa?" Tanya Shin Hye terkejut akan tetapi Yonghwa tak menjawabnya dan menarik tangan Shin Hye pergi.

"Hyaa.. Jung Yonghwa.. kau mau bawa Shin Hye kemana?" Teriak Soojung saat melihat mereka sudah berlari menjauh.

.

.

.

*Gudang*

"Hyaa.. Yonghwa-ya.. lepaskan tanganku sakit.." berontak Shin Hye dari tadi dan akhirnya Yonghwa pun melepaskannya.

"Kudengar kau menyukaiku eoh?" Ucap Yonghwa.

"............................" tak ada jawaban dari Shin Hye.

"Jadi benar eoh? Dengar yah Park Shin Hye-ssi.. aku selama ini menganggapmu karena kau sahabatnya Hyena tapi kenapa kau jadi perusak hubunganku dengan Hyena eoh? Wae?"

"Maksudmu apa? Aku tak mengerti.." tanya Shin Hye bingung.

"Tsk.. jangan pura-pura bodoh.. gara-gara kau Hyena bersikeras memutuskanku dan jika kau berharap dengan Hyena memutuskanku maka aku akan memilihmu kau jangan terlalu berharap karena aku sudah benar-benar membencimu dan kau sangat tak pantas denganku dan kusarankan sebaiknya kau mengaca dulu dicermin jika kau masih mengharapkanku" ucap Yonghwa dengan nada sinis lalu pergi meninggalkan Shin Hye yang sudah meneteskan air matanya.

.

.

.

"Oppa.. otteohke? Ini sudah malam tapi Shin Hye belum kembali juga.. aish seharusnya aku ikutin saja mereka tadi" ucap Soojung khawatir.

"Mungkin Shin Hye sudah pulang?" Ucap Minhyuk mencoba menenangkan.

"Lalu kau pikir mobil siapa yang ada disampingmu eoh? Itu mobil Shin Hye.. dan pasti Shin Hye masih disini. Aish.. kenapa juga ponselnya tak bisa dihubungi?" ucap Soojung kesal.

"Baiklah ayo kita cari dia sampai ketemu.." ucap Minhyuk.

"Ne kajja.."




*Taman*

"Soojung-ah.. apa kau mendengar suara tangisan?"

"Ne.. tapi sepertinya dari gudang disana.." ucap Soojung sambil menunjuk sebuah gedung yang tak jauh dari tempat mereka berdiri.

"Kudengar disana berhantu.. jadi ayo kita cepat pergi dari sini" ucap Minhyuk sambil mencoba menarik Soojung pergi.

"Hyaa.. kau itu namja.. kenapa penakut sekali eoh? Ayo kita kesana siapa tau itu Shin Hye.." ucap Soojung yang kini menarik Minhyuk mendekati gudang itu.

"Soojung-ah.. kubilang tempat itu berhantu.. jangan kesana" balas Minhyuk mencoba meyakinkan Soojung.

"Aish.. terserahlah jika kau tak mau kesana maka aku sendiri saja dan aku.marah.padamu.selamanya" setelah mengatakan itu Soojung pun langsung berjalan lagi mendekati gudang itu.

"Aish chagiya.. aku hanya bercanda.. kajja kita kesana bersama.." ucap Minhyuk sambil berjalan merangkul bahu Soojung.

"Disini gelap sekali.. Oppa.. cepat nyalakan senter dari ponselmu.."

"Ne.." dan setelah Minhyuk menyalakan senternya tampaklah seorang yeoja yang sedang menangis dan duduk dengan menaruh kepalanya dilipatan kakinya yang ditekuk.

"Permisi.. apakah kau manusia?" Ucap Minhyuk pelan.

"Hyya bodoh.. tentu saja dia manusia" ucap Soojung kesal.

"Shin Hye-ya.." ucap Soojung mencoba mendekati yeoja itu.

"Shin Hye-ya.. ini kau kan?" ucap Soojung lagi sambil menyentuh bahu yeoja itu membuat yeoja itu mengangkat kepalanya.

.

.

.

Tbc...

*Choi Hyena*

Why?Where stories live. Discover now