[M] Playboy Husband ✔

7

Jungkook masuk kedalam kamarnya Yeseul tanpa mengetok pintu terlebih dahulu, alhasil pria ini pun tanpa sengaja melihat Yeseul yg sedang berganti pakaian.

"YACH! JEON JUNGKOOK!!!"

"Teriak teriak, teriak apaan sih??! Bukannya aku tidak pernah melihatnya, ckck" balasnya tidak mau kalah, Yeseul dengan terpaksa menahan emosinya itu.

Bila bukan karna ada ummamu disini, kamu sudah aku terjunkan dari lantai 69 ini Jeon Jungkook!

"Yach! Bila kamu tidur di atas, lalu aku tidur dimana?" teriak gadis ini lagi kesal.

"Kamu bisa tidur disebelahku kan?  kasurnya muat untuk kok, jangan pelit deh!"

"TIDAK BISA!!" Yeseul langsung naik keatas kasur dan menendang nendang Jungkook hingga jatuh ke lantai.

"YACH!!" teriak Jungkook tidak terima.

"Apa huh?" Yeseul memperlihatkan wajah acuh tak acuhnya.

Tanpa mempedulikan Jungkook, gadis ini-pun tidur sendirian diatas kasurnya. Jungkook terpaksa tidur di lantai malam ini.

Karna sudah terbiasa bertelanjang dada, pria ini pun kemudian membuka bajunya sebelum tidur.

,

Sekitar jam empat pagi, Yeseul terbangun. Tanpa sengaja gadis ini menemukan Jungkook yg sedang bertelanjang dada, melihat perut berototnya itu membuatnya menelan ludah dalam.

Gulp

yah Tuhan ... apakah roti sobek itu boleh ku makan??

***

Yeseul langsung menyemprotkan makanan yg ada dalam mulutnya, begitu juga dengan Jungkook. Untunglah kali ini tidak ada siapapun yg duduk di depan mereka.

"APA??? BULAN MADU??" teriak mereka barengan.

"iya ... bulan madu"
"Aku sudah mendengarnya dari Jimin tadi pagi. Kalian telah menikah hampir satu bulan bukan? masa tidak pernah bulan madu! Tidak boleh seperti itu ... walaupun umma tau kalian masih sekolah dan Yeseul lagi hamil, tapi- tetap saja akan lebih baik bila kalian pergi berbulan madu dulu. Kasian Yeseul nanti kalau sudah punya anak, mau kemana juga susah. Jadi untuk sekarang- dengarlah nasehat umma, oke??"
"Ini dia tiket kalian"

Yeonni memberikan dua buah tiket yg ntah ia dapatkan darimana.

"Karna Yeseul sedang hamil, mungkin lebih baik jika kalian tidak melakukan perjalanan jauh. Jadi umma hanya memesan tiket penerbangan ke Semarang saja, umma juga telah memesankan kamar hotel kalian. Lusa berangkat, oke??"

"Tapi umma-!!"

"Tidak ada tapi tapi!!!"
"Dan jangan berharap kalian dapat kabur dari perjalanan ini, karna umma telah menyiapkan mata-mata disana. hoho"

"Mata mata? Siapa?"

"Kamu tidak perlu tau"
"Ohya, Jeon Jungkook! umma baru ingat, APAKAH KAMU MASIH BISA DISEBUT SEBAGAI MANUSIA? bagaimana bisa kamu meminta sahabatmu untuk menyiapkan sarapanmu setiap pagi, HUH??! apakah Jimin itu pembantumu??! Walaupun ya ... sekarang ini ia memang terlihat seperti itu"