K & K :: 15

19.9K 912 1
                                    

(Maaf typo)
(Vote...)




















Kevan duduk ditempat yang sudah ditentukan oleh seseorang. Ia menghisap rokok dalam-dalam lalu menghembuskanya. Lima menit kemudian orang itu datang.

Kevan tersenyum sinis melihat orang itu mendekat. Merekapun bersalaman ala cowok. "Gimana ? Gue menangkan ?"

Orang itu mengeluarkan dompetnya dan mengambil beberapa uang lembaran berwarna biru. "Iya deh, lo menang." Ucap Dika dengan memberikan lembaran uang itu ke Kevan.

"Lo tau Zilia kakak kelas lo itu ?" Tanya Dika.

"Oh ya. Kenapa ?"

"Gue tantang lo !"

"Maksudnya ?"

"Ya gue tantang. Kita deketin Zilia dan siapa yang bisa jadi pacar Zilia. Seperti yang kita lakuin ke Key." Ucap Dika dengan santainya.

"Tapi gue udah punya Key."

"Alah. Emang lo sayang beneran sama Key ? Ah nggak percaya gue." Dika terkekeh.

"Tapi gue udah punya Key." Ulang Kevan.

"Putusin lah. Putusin Key trus kita pindah ke Zilia."

"Putusin ?"

"Iya putusin. Kemaren lo nyolong start. Sekarang kita maju barengan."

Mereka tertawa lepas sampai tak sadar ada seseorang yang mendengar pembicaraan mereka.

***

Kevan Aku jemput ya ? Kita ke sekolah barengan.

Key okey

Kevan tersenyum melihat balasan Key. Pasalnya Key membalas pesannya cepat. Lebih cepat dari biasanya. Kevan menyambar kunci mobilnya lalu berlari kecil menuju bagasi.

Sekarang Kevan sudah berada di pekarangan rumah Key. Kevan menekan klakson dua kali dan dalam hitungan detik Key muncul dari balik pintu.

Key tersenyum. Senyum yang tulus tapi sendu. Kevan melambaikan tangannya dan Key berlari kecil menuju mobil Kevan. Setelah Key mesuk ke dalam mobil Kevan melajukan mobilnya.

"Gimana tidur kamu ?" Tanya Kevan.

"Nyenyak." Balas Key dengan halus dan lembut.

Kevan tersenyum menghadap Key. Sebelumnya Key tak pernah berbicara dengan nada setenang itu. Kevan mengacak puncak kepala Key dengan gemas.

"Segitu gantengnya aku ya ? Sampe kamu liatin terus." Kevan terkekeh dengan mata terus tertuju kedepan. Ia menyadari sedari tadi Key menatapnya.

"Ohh...ehh.. Ap... Apaan sih ?" Key gugup dan lamunannya buyar. Kevan tertawa lalu menyubit pipi kanan Key.

Gerbang bertulis 'SMA ACTSAY' sudah terlihat. Kevan menambah laju mobilnya. Kevan menuju parkiran.

"Anterin ke kelas nggak ?" Tanya Kevan.

"Kelas kitakan searah. Cuman jauhan kelas kamu." Ucap Key.

Key tak kunjung beranjak dari tempat duduk menumpang. Ia masih tersenyum ke arah Kevan sampai Kevan menghela nafas.

"Kenapa sih ?" Tanya Kevan.

Key menggeleng.

"Wanna hug ?" Tanya Kevan. Key langsung mengangguk antusias.

Kevan menghela nafasnya. "Uu manja." Kevan merengkuh tubuh Key dan Key sebaliknya.

Ada banyak jalan untuk nggak nglepasin kamu, Batin Kevan.

***

Tya menatap gadis di depannya dengan tatapan tajam. Sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah naif dan mengaduk-aduk jus jambunya.

"Lo utang ya sama gue !" Gertak Tya.

"Iya iya."

"Jadiannya gimana ?" Tanya Tya.

"Nggak romantis nggak usah dibahas." Key memalingkan wajahnya dari Tya.

"Trus yang romantis tu yang kaya gimana ?" Suara laki-laki tepat di depan telinga Key.

Key menoleh lalu membulatkan wajahnya. Saat ini wajahnya dengan wajah Kevan sangat dekat. Key membeku bahkan tak berkedip.

Kevan tersenyum "Key...," Lirihnya. Lalu matanya tertuju pada bibir Key. Perlakuan Kevan membuat Key semakin membeku.

"WOI INGET TEMPAT !!!" Tya berteriak histeris sampai mencuri perhatian beberapa murid yang berada di kantin.

Kevan menjauhkan wajahnya dari Key. Lalu tiba-tiba "Kevan Kevan !!" Suara itu membuat Kevan dan Key menegang.

Siapa lagi kalau bukan guru BK. Dia pasti melihat adegan Kevan yang hampir mengecup bibir Key.

"Nama aku Keyvan bukan Kevan. Masyaallah." Gumam Key.

"KALIAN BERDUA IKUT SAYA KE RUANG BK. KALIAN AKAN DIHUKUM !!" Tegas guru BK.

Tbc...

Kevan & Keyvan (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang