Part 2 - Park Chanyeol

4.1K 464 13
                                    

Cinta datang silih berganti, merek mengatakan cinta, semuanya mengatakan cinta, tapi dari mereka semua tak ada yang benar-benar cinta padaku. Mereka hanya memanfaatkan kepopuleran dan kekayaanku saja. Aku Park Chanyeol, hidup dengan ketampanan dan kekayaan yang aku miliki.

***

Aku menutup telinga rapat-rapat. Aku masih lelah, masih membutuhkan istirahat. Tapi manager-ku itu sudah memulai ceramah tanpa ampunnya di telingaku. Menyebalkan!.

"Chanyeol, stylist mu pergi dan kau harus menyiapkan pakaianmu sendiri. Bangun sekarang pemalas!."

"Ya!!! Hyung! Bukan salahku dia pergi, kenapa aku yang harus repot. Bukankah seharusnya kau yang menjadi stylist ku saat ini? Kenapa mengangguku?!."

Baekhyun menyingkirkan selimutku yang baru saja akan ku tarik, dia memang paling bisa membuatku marah.

"Hyung!!!."

"Jika saja kau tidak pernah protes dengan pilihan orang lain aku akan memilihkannya untukmu tanpa harus disuruh. Kau tak sadar Park! Kau bahkan banyak mengeluh dan banyak maunya!."

Terpaksa aku bangun. Aku menatap Baekhyun dengan sengit. Perkataannya memang tak sepenuhnya salah, terkadang pilihan mereka tak sesuai dengan keinginanku.

"Baiklah. Aku akan mandi sekarang. Berhenti mengomel dan buatkan aku sarapan."

Baekhyun menepuk puncak kepalaku. "Good Boy."

Aku segera menepisnya kemudian menuju kamar mandi. Menghindari omelan yang berkepanjangannya. Dia bahkan lebih cerewet dari Ibuku.

***

"Kemana kita akan pergi?." Tanyaku pada Baekhyun saat kami berada di van.

"Menemui stylist perusahaan."

"Siapa?."

Baekhyun mengerutkan keningnya, ia menoleh padaku. "Kau tak tau?."

"Aku tak akan bertanya jika tau. Kau bodoh sekali Hyung."

"Ya siapa yang baru saja kau katakan bodoh?."

"Kau."

"Ya!!!."

"Jadi siapa?." Potongku, sebelum Baekhyun kembali mengomel.

"Park Chaeyoung."

Aku hanya mengangguk sesaat kemudian sibuk dengan ponselku, aku tak mengenalnya meskipun tau namanya sekarang. Aku tak begitu sering berada di agensi, aku sibuk dengan tour dan beberapa kegiatan dua tahun belakangan ini.

"Kita sampai. Sepertinya dia memiliki banyak tamu. Tapi tak masalah. Ayo masuk."

Aku hanya mengekori Baekhyun yang memimpin di depan.

"Selamat datang." Seorang resepsionis menyapa kami berdua. Baekhyun terlihat terlibat percakapan dengannya kemudian kembali menghampiriku dan mengajakku duduk di sofa.

"Chaeyoung sedang menangani tamu sebentar. Kita tunggu saja."

"Apa jadwalku setelah ini?."

"Rehearsal. Sepertinya hari ini kau akan bertemu pesaingmu."

Aku menoleh pada Baekhyun yang sedang membaca sebuah artikel online, "G-Dragon akhirnya memutuskan akan tampil di acara penghargaan akhir tahun." Baekhyun menatapku. "Bukankah ini kejutan?."

"Dia senior, tapi aku yakin dengan kemampuanku tahun ini."

"Benar, kau harus menampilkan yang terbaik." Baekhyun mengalihkan pandangannya. "Itu Chaeyoung. Aku harap kau sopan padanya."

ROSE [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang