Part 8 - Roseanne Park

2.8K 314 32
                                    

[Apakah cinta ini tak akan melukaiku lagi?]

***

"Apa kau cemburu?."

Chanyeol masih menatapku dengan tatapan tajamnya. Tanpa aku kira dia menciumku, dia menarik pinggangku semakin mendekat sementara tangan lain berada di tengkukku. Memperdalam ciumannya.

Aku masih diam saat dia mulai melumat bibir bawahku. Dia bahkan meremas pinggangku. Saat dia menyapukan lidahnya di permukaan bibirku, aku membalas lumatannya dan juga mengalungkan tanganku di lehernya. Sampai ciuman Chanyeol semakin dalam dan semakin liar.

"Chae." Bisiknya begitu dia melepaskan ciuman itu. Kening kami bersentuhan.

"Chae tatap aku."

Aku membuka mataku, mata kami berpandangan begitu dalam. Tatapan Chanyeol kini berubah menjadi lebih lembut.

"Jangan seperti ini lagi, jangan. Aku bisa gila jika kau bertemu dengannya lagi."

Aku menangkup kedua pipinya, mengelusnya pelan dengan ibu jari. Kemudian aku mencium bibirnya lagi, sesaat.

"Maafkan aku."

Chanyeol memejamkan mata, kedua tangannya memeluk pinggangku dengan begitu erat.

"Tidak. Maafkan aku. Aku membentakmu. Tak seharusnya aku seperti ini. Maafkan aku Chae. Aku hanya mengkhawatirkan keadaanmu saja. Maaf."

"Oppa."

"Hm."

"Sebenarnya tidak ada Jiyong. Aku hanya bertemu temanku saja. Tidak ada Jiyong."

Chanyeol membuka matanya, "Kau tak berbohong?." Tanyanya.

"Tidak." Jawabku tegas.

Chanyeol merengkuh tubuhku dalam pelukannya, dia memelukku sangat erat.

"Terimakasih."

Aku tersenyum kecil kemudian mengelus punggungnya beberapa saat.

"Terimakasih untuk?."

"Kau tidak bertemu dengannya. Aku tidak suka."

Aku tak bisa lagi menahan diriku sendiri untuk tidak tertawa, seorang Park Chanyeol merengek dalam pelukanku. Itu sangat menggemaskan.

"Jangan tertawa." Rajuknya lagi yang membuatku semakin tertawa. Chanyeol-ie... kau sangat lucu.

***

Aku tak tau kami ini benar-benar rekan kerja atau lebih dari itu. Aku tak mengerti Chanyeol, dia bahkan merajuk hanya karena aku berphoto dengan Dony dan Deuki. Dan yang paling ajaib adalah dia marah besar dan membentakku dengan begitu keras hanya karena dalam fotoku bersama mereka di tag pada Jiyong. Sangat ajaib bukan?.

Saat ini hampir tengah malam kami berada di taman hiburan sesuai janjinya, kami sekarang berada di ballon ride seperti yang dia inginkan.

"Kau suka?." Tanya Chanyeol.

Aku mengedikkan bahu. "Membosankan, karena hanya kita berdua yang menaiki ini, lain kali bagaimana jika mengajak teman-temanku?."

"Jadi kau tak suka pergi denganku?." Chanyeol melepaskan maskernya. Ayolah apa dia akan mulai merajuk lagi?.

"Kau tak suka hanya kita berdua?." Tanyanya lagi, dia mendekatiku dengan wajah cemberut dan tatapan menyipit. Aku sedikit termenung, wajahnya terlihat berbeda. Atau ini hanya perasaanku saja?.

Aku meraih wajahnya, mendorong pipi kanannya hingga ia menoleh ke kiri. "Kau ini."

Pipi Chanyeol semakin menggembung lucu.

ROSE [Complete]Where stories live. Discover now