With You Under The Cherry Tree

4.1K 45 7
                                    

Bukannya aku ingin hidup seperti ini, andai saja aku memiliki kehidupan seperti orang lain. Itulah yang selalu aku pikirkan setiap hari. Tetapi apapun yang ku lakukan, aku tidak akan pernah bisa hidup seperti orang normal lainnya. Aku pikir sekarang kau sudah bisa mengira apa aku ini. Aku hanyalah seorang anak laki laki yang menyukai anak laki laki lain. Dan karena itulah aku selalu menghindari orang lain agar tidak terlalu dekat dengan mereka.

Ahh iya, namaku Hanazono Rizuki, dan hari ini aku telah menjadi anak SMA kelas 1 di Yanagizaka High. Aku masuk ke sekolah yang lebih jauh agar tidak banyak orang yang mengenalku, karena saat SMP dahulu aku membuat sebuah kesalahan dengan berteman dengan seseorang. Dan sekarang aku berharap orang orang disini tidak terlalu mempedulikan ku atau terlalu dekat denganku agar kejadian yang terjadi saat SMP-ku dulu tidak terulang kembali.

Hari ini adalah hari pertama ku masuk sekolah dan aku telah sampai di depan gerbang sekolahku. Dan disaat aku berjalan melaluinya aku melihat seorang anak laki laki yang bersandar di bawah pohon cherry. Dengan hembusan angin yang menerbangkan kelopak bunga cherry, ia terlihat sangat mirip dengan lukisan lukisan yang terkenal itu. Sepasang mata berwarna hazel sesuai dengan rambutnya yang berwarna coklat itu. Kulitnya yang putih pun seakan bersinar saat disinari oleh sedikit cahaya matahari yang melewati pohon cherry yang sedang berbunga.

Aku pun secara tidak sadar menatapnya dengan seksama dan tiba tiba ia melihat ke arah ku seperti ia bisa merasakan tatapan ku. Tentu saja itu membuatku kaget karena ia menatap ku, dan aku hanya bisa membalasnya dengan senyuman bodoh ku. Dan dengan spontan aku berlari menuju papan pengumuman agar ia tidak melihat raut wajah ku yang bodoh ini dan sekalian untuk mengetahui dimana kelas yang akan ku tempati.

Setelah aku mengetahui dimana kelas ku, aku pun bergegas pergi ke sana untuk menempati kursi yang ku incar. Tetapi setelah aku sampai disana, ternyata kursi itu telah di tempati oleh orang lain.

"Ya sudahlah, aku hanya perlu menempati kursi di depan kursi itu." kata ku.

*Bel berbunyi*

Sesaat setelah bel berbunyi aku sudah tidak lagi ada di dalam kelas dan pergi menuju ke aula untuk melakukan upacara penerimaan siswa baru. Setelah aku sampai disana aku mencari cari barisan kelas 10-B, itulah kelas yang ku tempati. Setelah aku menemukannya, aku melihat anak laki laki yang kulihat tadi pagi.

"J-Jadi ia sekelas denganku !!??" gumam ku sepelan-pelan nya.

"Bagaimana ini !!!???? Pasti aku membuat kesan yang buruk dengannya !! Aku harap ia tidak mempedulikan ku" pikir ku.

"Ahh yang sudah terjadi biarlah terjadi" pikir ku lagi sambil menggeleng-gelengkan kepala.

Dan aku pun mulai memasuki barisan kelas 10-B walaupun aku masih agak takut jika ia akan berbicara dengan ku. Setelah aku masuk ke dalam barisan, sesaat pandangan matanya bertemu dengan ku. Aku hanya bisa membalas pandangan mata itu dengan senyuman bodoh ku lagi. Tetapi tak disangka bahwa ia membalas senyuman bodoh ku ini. Setelah ia membalas senyuman ku ia kembali menatap ke arah depan dimana Kepala Sekolah sedang membacakan pidatonya.

"D-Dia membalas senyumanku !!!" pikir ku dengan muka memerah.

Dengan segera aku menutup wajahku yang memerah itu dengan kedua tangan ku. Hanya dengan senyuman nya itu dapat membuat wajahku memerah. Aku berharap tidak ada seseorang yang melihat wajahku yang memerah ini. Jika ia melihatnya aku takut akan ada rumor buruk tentang ku, padahal aku selalu berhati hati agar tidak terlalu mencolok. 

Yaoi Oneshot CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang