tiga puluh empat

2.8K 52 4
                                    

Pagi ini Andrani berangkat kerja seperti biasanya, ia berjalan menuju ruang prakteknya dan melihat sudah banyak pasien yang menunggu nya.

Kling......

Pagi Princess Dandelion....,
Semangat bekerja ya... Konsentrasi aja sama kerjaan kamu Ndra, tenang aja aku bantuin kamu ko soal abang aku. Okey...

Dari tuan Amerika yang kesasar.

Andrani tersenyum kecil membaca SMS dari Zein.

"ada -ada aja kamu Zein " gumam Andrani.

Baru saja Andrani duduk dan mulai bersiap-siap untuk memeriksa para pasiennya tiba-tiba Dihar datang.

Tok.. Tok.. Tok..

"masuk... "

" pagi Ndra... "

" Pagi Dokter Dihar...... Ada apa anda datang kesini? "

" Ndra.... Ntar malam, kamu ada waktu ngga? Aku pengin ngajak kamu makan malam "

"Makan malam?

"eummm.... Jam berapa? "

"ntar biar aku yang atur Ndra.. Aku kabari kamu lagi ntar. Kamu pulang sore kan hari ini? "

"iya mas... "

"ya udah.... Sampe ketemu nanti malam ". Habis ngomong gitu, Dokter Dihar langsung pergi.

Andrani merasa heran dengan sikap Dokter Dihar hari ini.Mungkin dia sedang galau.. Entahlah... Apalagi yang akan terjadi, Andrani benar-benar tidak tau. Tapi makan malam ini sengaja Andrani setujui karena dia ingin mencoba membantu Mega.

Andrani tidak terlalu memikirkan rencana nanti malam, dia hanya bekerja seperti biasanya.. Karena hari ini Andrani punya banyak pasien, jadi dia sedikit sibuk. Para pasien Andrani selalu datang lebih awal dari Andrani jadi dia tidak mau membuat para pasien nya terlalu lama menunggu untuk di periksa.

Tak berapa lama kemudian suster pun masuk dan siap untuk membantu pekerjaan Andrani.

"pagi Dokter Andrani... ".

"pagi sus.... Kelihatan nya sudah banyak pasien ya sus,kita mulai saja ya... ". Kata Andrani sambil membaca berkas nama pasien yang akan di periksa nya.

Satu per satu Andrani mulai memeriksa pasiennya dengan teliti, sepertinya semakin hari pasien Dokter Andrani semakin ramai karena sikap Andrani yang ramah dan sabar terhadap para pasien nya. Sudah hampir lima jam Andrani memeriksa pasiennya hingga ia lupa untuk makan siang.

" Dok, apa dokter mau istirahat dulu ?" tanya suster yang membantu Andrani.

"masih banyak ya sus? Tinggal berapa pasien lagi sus? "

"kira-kira ada 8 orang lagi dok...tapi mereka baru saja mendaftar dok".

"tapi saya belum begitu lapar... Kita lanjut saja sus".

"baiklah Dok..... Saya panggil pasien berikutnya ".

Kriiing... Kriing... Kriing.

The Seksi Sex'sWhere stories live. Discover now