2

51K 2.9K 71
                                    

Hai readersku yang setia. Ini cuman mengingatkan kalau saat ini usia Nayya sudah 13 tahun.

-----------

1 tahun kemudian

Pagi-pagi di ruang kantornya Arjuna mendapat telpon dari kepala sekolah Nayya. Dia diberitahu untuk segera datang ke sekolah karena Nayya terlibat pertengakaran dengan teman wanitanya. Dan hal ini bukan pertama kalinya menurut kepala sekolah tersebut.

Arjuna jadi gerah mendengarnya. Dia gak ada waktu buat ngurusin anak kecil. Pekerjaannya sangat banyak.

Selama 3 tahun ini dia tidak pernah bertemu dengan Nayya sekalipun. Berpapasan di rumah pun mereka tidak pernah. Sampai-sampai Arjuna hampir lupa kalau di rumahnya ada seorang anak yang menjadi tanggung jawabnya. Arjuna selalu pergi pagi-pagi sekali dan pulang larut malam ketika semua orang sudah tidur. Arjuna seorang workaholic. Hari libur dimanfaatkannya untuk berkencan dengan wanita-wanita cantik dari berbagai kalangan mulai dari artis, model atau anak pengusaha. Wajahnya sering sekali menghiasi tabloid, majalah, dan acara infotaiment di televisi, dimana seorang wanita sedang bergelayut di lengannya. Dikabarkan lagi dekat dengan si A atau si B. Si tajir Arjuna memang menjadi incaran para wanita. Bahkan pernah dikabarkan dalam salah satu berita, wanita-wanita tersebut sampai berkelahi, saling mengklaim Arjuna sebagai pacarnya. Arjuna memang gak kalah top dengan artis papan atas. Selalu menjadi incaran berita.

Arjuna segera menghubungi ponsel pengasuh Nayya, bik Siti.

"Hallo bik Siti. Saya tadi mendapat telpon dari kepala sekolah Nayya. Katanya Nayya terlibat pertengkaran dengan temannya. Dan ini sudah sering terjadi. Kenapa saya tidak pernah diberitahu bik?"

Saya sudah sering memberitahu sama tuan Arjun. Tapi tuan gak pernah ada tanggapan tuan.

Arjuna terkejut. Dia baru ingat kalau dia memang sudah sering dikasih laporan sama bik Siti tentang Nayya yang sering bertengkar dengan teman wanitanya di sekolah. Dia gak ngerti kenapa Nayya sering terlibat pertengakaran.

"Sekarang sebaiknya bibik pergi ke sekolah Nayya. Selesaikan urusan Nayya di sana."

"Tapi tuan, kepala sekolah mengatakan yang boleh datang hanya wali sahnya non Nayya tuan. Sebelumnya kepala sekolah sudah menelpon saya tuan."

Arjuna mengerang kesal. Dia gak suka harus dilibatkan dengan masalah sepele seperti ini. Sungguh membuang-buang waktu saja. Batin Arjuna.

"Oke bik Siti, saya akan ke sana sekarang."

Arjuna mematikan ponselnya dan keluar dari ruangannya.

Ros langsung berdiri dengan gaya seperti sedang berpose ketika melihat bosnya keluar dari ruangan.
Hari ini Ros memakai baju merah ketat yang tingginya setengah paha. Dan seperti biasanya, berleher rendah yang menampakkan belahan dadanya yang montok.

Arjuna sebenarnya gerah melihat cara berpakaian sekretarisnya yang super seksi dan berkesan mengundang. Tapi karena kinerja sekretarisnya sangat baik, dia membiarkannya saja. Selain itu relasi bisnisnya sering memuji penampilan sekretarisnya itu. Laki-laki mana yang gak senang dikasih pemandangan yang hot di tengah rapat yang sedang berlangsung. Kata mereka lumayan buat cuci mata biar gak penat karena masalah pekerjaan.

"Ros, kosongkan jadwal saya hari ini."

"Baik pak. Bapak mau kemana?"

"Mau ke sekolah Nayya."

"Ohh....si cucu tiri itu Pak."

Arjuna langsung menatap tajam sekretarisnya tanda tak suka dengan ucapannya. Ros pun langsung salah tingkah ditatap setajam itu.

GARA-GARA WASIAT KAKEKWhere stories live. Discover now