Tujuh

2.7K 322 5
                                    

-Double Update. Jangan bosan^^-

"Mark lo mau bawa gue kemana?!" Teriak yeri meronta dan sekarang mereka sudah ada di rooftop sekolah

Mark melepaskan tautan tangan nya dengan yeri dan mencengkram bahu yeri

"Listen to me yer. Lo bisa kan kalau bicara dengan orang lain nggak usah pakai bi, nyet, sat, njing. Trus nggak usah nyolot gitu!" Mark mengguncang kedua bahu yeri. Yeri tertunduk dan enggan untuk melihat muka mark

Yeri tidak menjawab malahan bahu nya mulai naik-turun karena menangis. Sebelum nya mark tidak pernah membentak yeri seperti ini. Oleh karena itu yeri kaget terus nangis gitu aja.

Mark melepaskan cengkraman nya dari bahu yeri. Mengacak rambut nya frustasi dan memegang dagu yeri.

Mark sebenernya tidak tega an liat orang yang dia sayangi menangis begini. Apalagi yeri tidak pernah di bentak seperti tadi. Perlahan-lahan mark memeluk yeri yang masih menangis tanpa suara. Pas dipelukan mark suara tangisan nya pecah seketika.






































Mark mengelus-elus surai coklat yeri dengan lembut dan membisikkan Kata 'maaf' berulang kali di telinga yeri.

Yeri melepaskan pelukan mereka dan menatap wajah mark dengan tatapan sayu nya dan mata yang sembab "hiks.. gue pakai Kata-Kata itu karena dia yang hiks.. duluan mark.. dan gue hiks.. hiks.. nyolot gitu karena dia.. hiks.. mancing emosi gue.. hiks mark huaaaa" yeri kembali menangis tapi berjongkok dan melipat kedua tangan nya dan di taruh diatas lutut nya.*tau kan

Dia terus nangis dan mark mulai gelisah. Karena tidak biasa nya yeri nangis nya gini banget. Mark berjongkok didepan yeri dan berusaha membuat yeri mengangkat kepala nya.

"Sorry baby, i'm so sorry. Don't cry my little princess" mark mengelus surai coklat yeri dan tersenyum

"Maaf in mark mu ini yah yer? Yah yah!" Seru mark

Yeri menatap iris mata mark lekat dan mulai tersenyum dia memeluk tubuh mark yang ada didepan nya dengan erat. Seperti tidak ingin melepaskan nya. Dan seperti mark akan meninggal kan nya.

Dia mulai mencium bau aroma parfum mark yang begitu membuat nya kecanduan dan menyandarkan kepala nya ke dada bidang mark.

'Gue berharap gue bisa selalu meluk lo kayak gini mark. Gue harap lo nggak akan ninggalin gue. Karena gue sayang sama lo. Gue tau gue egois, gue nggak akan berikan lo kepada orang lain. Gue mau pertahanin hubungan ini. Mungkin sampai ajal menjemput gue. I love you my prince' gumam yeri

Mark melepaskan pelukan mereka, mencium kilat bibir yeri dan membuat yeri tersenyum dan membalas ciuman itu.

"Gitu dong. Yuk ke kelas pasti udah bel masuk nih" mark dan yeri pun kembali menuju ke kelas masing-masing.


Author Note

Double up because my baby jisung lagi ultah!!! Saenggil chukae park jisung ❤❤❤

「Menyesal ✔ Markri」Where stories live. Discover now