Dua Belas

2.9K 335 24
                                    


Yeri menatap keluar jendela kamar inap nya. Melihat taman yang indah di bawah sana. Ingin dia keluar dari kamar inap itu sekaligus menghirup udara segar diluar sana

Klek

Eomma yeri memasuki kamar inap yeri dan menghampiri anak semata wayang nya itu.

"Yeri kok kamu nggak ngabarin mark sih? Kan mark pacar kamu nak" kata eomma nya yeri mengangkat kepala nya menatap mata eomma nya

"Nggak mau buat mark khawatir aja ma. Nanti dia repot sendiri. Kasian nanti mark kurang istirahat kalau keseringan jengukin aku melulu ma" bohong yeri dan tersenyum

"Yaudah kamu juga makanya istirahat juga" saran eomma nya dan mencium kening nya

"Ma.. yeri mau ke taman boleh kan?!" Seru yeri sambil menunjuk taman yang tidak terlalu jauh dari rumah sakit yang ditempati nya

Eomma nya pertama melarang dan menyuruh yeri istirahat, tapi yeri tetap kekeuh ingin pergi ke taman itu. Eomma nya pun mengalah dan memberikan izin yeri tapi dengan satu syarat dia akan di jaga pengawal pribadi nya. Yeri mau saja asalkan dia bisa menghirup udara segar dan bermain di taman itu.

Yeri pun menganti baju nya dan memperbaiki rambut nya. Memoles kan bedah tipis dimuka nya dan sedikit liptint agar tidak terlalu terlihat pucat.
















"Mark gimana taman nya? Keren kan?" Tanya Koeun ketika turun dari motor mark

Mark melihat taman yang belum lama di buka itu. Begitu asri, di taman itu ada banyak berjejer toko makanan. Disana juga ada air mancur yang akan menyala ketika malam hari. Dan taman ini berhadapan langsung dengan pantai seoul

Mereka berdua pun memutuskan untuk membeli ice cream dan berkeliling keseluruh penjuru taman indah ini.

Mark begitu senang berada disamping Koeun, Perlahan-lahan pikiran nya tentang yeri hilang ketika dia bersama dengan Koeun.

Mereka pun duduk disalah satu kursi taman yang disediakan di situ sambil memakan ice cream mereka dan kursi itu berhadapan langsung dengan pantai seoul.

Mereka bercanda tawa, kadang mereka menceritakan hal yang tidak penting sekali pun.
















"Wow.. keren banget taman nya" seru yeri ketika sampai di taman itu. Dia pun berjalan-jalan di taman itu ditemani pengawal pribadi nya dibelakang nya. Merasa agak risih yeri menyuruh pengawal nya untuk tidak mengikuti nya dan menyuruh penjaga nya ke mobil saja.

Tapi pengawal itu tidak mau dan tetap menjaga yeri. Tapi yeri terus memohon dan penjaga nya pun mengalah dan membiarkan nya pergi kemana asalkan masih di dalam taman ini.

Yeri mengedarkan pandang nya ke kedai-kedai. Dia menemukan kedai ice cream dan berlari menuju kedai itu.

Setelah habis membeli ice cream dia berfoto-foto di taman itu. Dia juga membawa camera kesayangan nya dan memfoto semua objek yang menurut nya keren untuk diabadikan.

Dia pun pergi menuju ke tempat duduk taman itu membidik dan menemukan objek yang dianggap nya romantis. Tapi agak mengganjal bagi nya. Dia men zoom camera nya dan benar. Dia melihat seseorang yang disukai nya, dicintai nya mencium cewek lain dihadapan nya.

Jarak kursi nya dengan kursi orang itu hanya lima meter. Dia bisa melihat jelas lelaki nya mencium, melumat dan mengigit bibir perempuan di depan nya.

Perlahan airmata yeri jatuh. Lelaki dan perempuan itu habis berciuman, dan mereka saling menatap dan tertawa. Ketika lelaki itu tertawa dia melihat seseorang yang begitu di rindukan. Dia membelakakan mata nya tidak percaya. Dan objek yang dilihatnya pun lari meninggalkan taman dengan mata sembab nya. Dia berdiri dan menyeru kan nama perempuan yang dilihat nya tadi


"YERI!!"

「Menyesal ✔ Markri」Donde viven las historias. Descúbrelo ahora