part 7

227 16 4
                                    


"DIMANA AKU ..!!!"
entah sudah berapa puluh kali pertanyaan itu terlontar dari mulutku??bahkan sejak tadi tak ada kata yang keluar selain itu.kejadian ini terulang lagi,aku kembali merasakan sesuatu aneh yang sedang ku alami.apakah aku kembali pergi ke dunia lain.APA??dunia lain...tidak,itu tidak mungkin.pemikiran itu sudah terlalu jauh.
Tak tau sudah berapa lama aku berjalan di sebuah jalanan yang sepertinya tak memiliki ujung dan arah yang pasti,,kepalaku mendongak ke atas.tak ada cahaya bulan yang ku lihat malam ini hanya gelap dan pekat.aku berada di sini seorang diri,hanya beberapa kali aku melihat sebuah rumah kumuh dari kejauhan dan saat aku hendak mendekat kembali rumah-rumah itu menghilang dari pandanganku..aku tak terlalu panik saat ini,mungkin karna aku pun pernah mengalami hal ini sebelumnya.tapi ku harap ini tak seburuk saat itu..!!!kepala ini pun merasa sedikit pegal karna terus menoleh ke sembarang arah,ingin rasanya aku berhenti berjalan karna sudah merasa sedikit lemas di kedua lututku.tapi aneh sekali,kaki ku seperti bergerak sendiri tanpa ku kendalikan..

Jika bisa ku gambarkan,aku berada di sebuah jalan yang tak terlalu besar tepat di sekelilingku hanya pepohonan besar yang berjajar.aku melihat di sebelah kiri ada sebuah papan yang bertuliskan sebuah nama jalan yang ku lewati.."BOULEVARD NO.72.."mungkin sekarang aku berada di jalan itu,nama jalan yang sudah sering ku dengar selama ini.namun seingatku,aku tak pernah ke tempat ini sebelumnya.tak ada sedikitpun suara yang ku dengar saat ini.semuanya sepi,sunyi dan senyap.bahkan kedua telapak kaki ku terasa perih karna bejalan tanpa alas kaki yang ku gunakan.jika semua ini hanya sebuah mimpi belaka ku mohon bangunkan aku.!!!
"Awwwww..."pekikku saat sebuah batu kerikil berhasil menghentikan gerakan kaki ini,aku berjongkok mengusap ibu jariku yang mengelurkan sedikit darah.
"Ahhhh.."ringisku.
Tanpa aku sadar,tiba-tiba aku berada tepat di depan sebuah gerbang besar yang cukup tinggi,aku menoleh dan melihat tulisan di tembok gerbang di sebelah kanan.."PETTER'S HOUSE"apakah ini nama pemilik rumah besar ini..

Krreeettttt......!!

aku terkejut dan hampir melompat.tiba-tiba gerbang itu terbuka dengan sendirinya,seakan mempersilahkan aku untuk masuk.dan tanpa menunggu lama kakiku mulai melangkah perlahan.sampai disebuah halaman rumah.rumah besar yang  di bangun dengan nuansa klasik belanda.aku kaget,mataku tak  berkedip untuk beberapa detik kemudian dengan cepat ku pejamkan,berharap saat ku buka aku sudah berada di kamarku..
"Siall.."dengusku..rumah ini masih ada,,kemudian aku menoleh saat telingaku mendengar suara yang memancingku untuk mendekat ke tempat itu,aku berjalan ke samping kiri rumah besar itu..terdapat sebuah kolam besar dengan air yang bersih dan begitu jernih..dari tempatku berdiri aku melihat dua orang anak lelaki yang memiliki wajah begitu mirip.KEMBAR !!.ya..mereka kembar.wajah juga pakaian yang dipakai juga sama,si kembar itu tampak asik bermain dengan sebuah bola di tepi kolam malam-malam begini.aku berjalan mendekat tapi mereka seakan tak menyadari keberadaanku..ketika kakiku ingin lebih dekat..
"KELUAR..!!!!!!!!!!!!!!"
suara seorang pria  yang sedikit berteriak itu membuat ku menoleh,mencari sumber suara itu.aku berjalan ke arah dalam dan berdiri di dekat sebuah rak kaca besar yang berada di sudut kiri sebuah ruangan itu,jika dilihat itu adalah ruang tamu.
Mataku mulai memperdalam pandangannya,begitupun dengan indra pendengaranku...terlihat seorang pria yang memiliki paras tegas sedang berbicara dengan seorang pria lain berkulit putih ..pria itu justru nampak tenang,dan di sekelilingnya berdiri beberapa pria lain yang memiliki tubuh kekar dengan raut wajah datar seperti seorang bodyguard pribadi nya..
Suasana terlihat semakin tegang saat itu,membuat sang pemilik rumah berdiri,berteriak seraya mengacungkan jari telunjuknya mengarah ke pintu keluar,,pria berkulit putih itu berdiri dan berjalan menuju arah yang di tunjuk sang pemilik rumah,namun apa yang terjadi di detik berikutnya membuatku berteriak begitu kencang...

DARRR...!!!

"TIDAKKKK...!!"teriakku saat melihat tubuh pemilik rumah itu tergeletak kaku setelah sebuah peluru menembus tepat di keningnya,cairan berwarna merah dan kental itu seketika mengalir di lantai keramik berwarna putih..mendengar suara letupan pistol itu seorang wanita berlari menuruni anak tangga dan berhambur pada tubuh pria yang telah kaku dan bersimbah darah...aku kembali di suguhkan dengan adegan dimana peluru itu terlepas untuk kedua kalinya dan menembus dada si wanita itu dan terkulai di atas tubuh suaminya..mereka membunuhnya!!pria itu membunuhnya. !!..
Tubuhku hampir saja terjatuh jika saja tidak ada rak besar itu di belakangku.aku menoleh,kedua anak yang sejak tadi bermain di sisi kolam menagis histeris melihat kedua orang tuanya sudah terbujur kaku tak bernyawa.mereka ketakutan,satu diantara nya berlari ke pria berkulit putih itu dan memukuli kakinya..

BEHIND A NAMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang