4

17.5K 303 45
                                    

Terkejut Sarah sebaik menolak pintu bilik Ming dilihat Ming sedang tidur bersama Susy.

Perlahan lahan Sarah menutup pintu kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perlahan lahan Sarah menutup pintu kembali.

" Maaf Sarah tak tau Ming dalam bilik" Bisik Sarah pada Rocky yang baru kelaur dari biliknya.

" Wa pun tak tau taiko ada. Dia sama Susy ka?" Sarah mengangguk terus turun tangga.

" Sarah wa lang mau keluar kerja. Lu masak wa mau balik makan tengahari"

" Ya sarah masak" Sarah mendukung Zulaika kedapur.

********

Jam satu tengahari Ming turun bersama Susy. Sarah menyiap meja makan dihidang nasi kepada mereka.

" Lu berapa lama mau dia duduk sini?"

" Lu diam bole." Bergaduh Ming dan susy, terus Susy mencapai bag tangan dan keluar.

Ming duduk dimeja makan menunggu yang lain.

" Ming, Sarah nak cakap boleh?" Ming angguk kepala.

" Hari isnin, Sarah nak pergi Jabatan Agama Islam, dah lima bulan Sarah berpisah dengan Saiful, Sarah kena buat laporan. Saiful dah pun pergi, Pak Haji call bagitau Sarah. Hari isnin jam 9 pagi Sarah nak keluar kejap boleh?"

" Wa bawa lu p."

" Sarah boleh pergi dengan Seng"
" Wa cakap wa bawa lu p" tinggi suara Ming.

" Terima kasih. Satu lagi, berapa lama nak sarah kerja disini?"

" Pasal apa lu tak happy kerja sini?"

" Happy, saja Sarah tanya__"

" Atau lu sekarang ada jantan lain ahh, mau turun cari boyfriend?" Kerut kening sarah.

" Mana ada, sarah tanya saja"

" Lagi wa tak suruh lu keluar dari sini lu tak bole pergi mana. Lu faham? Mau p bayar duit 12 ribu"

"Sarah tak ada duit banyak tu. Tapi kalau Ming nak 12 ribu, geran rumah ada dengan Sarah, Sarah boleh beri pada Ming" Ming ketawa.

"Besar tu punya rumah ahh"

" Ya. Itu saja Sarah ada"

"Wa mau buat apa itu rumah? Satu lagi lu tak boleh ada jantan lain, pasal wa tak suka. Wa dapat tau lu ada suka sama sapa sapa wa bagi lu mati, mayat wa tanam tepi bukit" Ketawa Sarah, Ming pandang dijeling mata.

" Apa pasal lu ketawa" Ming bangun dekati Sarah, setapak Sarah undir kebelakang.

" Cemburu" Sarah ketawa

" Mana ada wa cemburu" Ming hendak menarik tangan, pantas Sarah lari pusing ke tepi meja makan.

" Lu jangan lari, wa dapat lu wa kiss lu"

Ah LongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang