with him

11K 267 10
                                    

Kriiiiing teeeet...
Suara nyaring memekakan telinga membuat para murid bersorak menyambutnya.
"Huuuh akhirnya..."helaan nafas si gadis karena akhirnya pelajaran mautnya telah selesai
"Hey prill... Pulang bareng yuk!!"ajak ali yang tak di hiraukan olehnya.
"Hey prill..loe kok malah pergi.."ucap ali menahan tangan prilly agar tak berlalu.namun justru prilly menepis tangan ali terus menerus
"Tuh cewek gitu amat ya untung aja gue suka kalo nggak..."gumam ali mengacak rambutnya
"Hey.. Prill please dong tunggu dulu bentar.."ucap ali mengejar prilly
"Kenapa sih tuh cowo ngikutin gue terus dari tadi "ucap prilly dalam hati seraya terus menyusuri koridor sekolah
"Hay sayang loe mau kemana ??mau gue anterin gak??"
"Pulang lah.."
"Pulang sama siapa??sendiri aja niih??"tanya galang yang di balas dengan tatapan jengah prilly.
"Ok ok gue ngerti kok!loe gue anterin yaah"
"Gaak dia pulang sama gue"ucap seseorang di belakang mereka
"Gue gak mau"
"Tuh kan dia gak mau sama loe jadi dia pulang sama gue "ucap ali
"Bukan sama loe gue mau pulang bareng galang .."ucap prilly datar
"Sebenernya gue ogah banget pulang ma ni bocah cuman yaa mau gimana lagi??lagian yah kenapa sih Tuh orang ngikutin gue mulu"uxap prilly dalam hati
"Yaudah yuk prill lu naik motor gua"ucap galang
Bremm brremm..
Deru mesin motor itu membuat ali semakin tersulut emosi
Dengan langkah cepat ia mengejar motor itu dan langsung mencekal tangan prilly saat ia hendak memeluk pria di depannya
"Lor harus ikut gue"
"Lepasin tangan gue"ucap prilly tanpa menatap prilly
"Prill please .."ucap ali mencoba mengajak nya namun tetap saja tak di hiraukan olehnya.bahkan dia terus saja mencoba menepis tangan ali.
"Li lepasin tangan dia kalau enggak gue hajar loe"ucap galang menatap tangan mereka dengan emosi.namun ucapan galang itu tidak ditanggapi ali justru dia menggendong prilly dari motor itu.
"Aah.. Loe berani banget loe... Turunin gue.. Aliiii turunin gue"
Teriak prilly meronta-ronta di pelukan ali
"Diem.."ucap ali datar
"Gak ali turunin gue..  Eh loe budeg yaa"cacian prilly juatru menulikan pendengaran ali ia terus saja menggendong prilly dan menurunkannya di kursi depan mobilnya
Plak..
Tamparan dari tangan prilly mendarat mulus di pipi ali membuat ujung bibirnya berdarah.membuat prilly bungkam sesaat atas perlakuanyya.tersirat sedikit rasa bersalah di hatinya namun dia berusaha untuk tidak peduli.  berbeda dengan ali justru dia mengelap sedikit darahnya dan memakaikan seatbelt ke prilly
"Kenapa nampar gue?"tanya ali menatap prilly namun justru yang di tatap malah memalingkan wajahnya ke samping.
"Iyah gapapa kok tamparan pertama ini gue terima"ucap ali menutup pintu mobil dan duduk di kursi kemudi.
"Kenapa seatbelt nya loe lepas??"prilly malah membuang muka mendengar pertanyaan ali dan saat prilly hendak membuka pintu mobil ali melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga membuat prilly terjengkang ke belakang.
"Ohh. Shiitt"maki prilly memukul pahanya

"Loe kenapa sih gamau pulang bareng gue??loe takut sama gue??"tanya ali setengah menggoda prilly membuat prilly mendelik menatapnya.
"Loe kenapa harus takut sih sama gue orang gue gak gigit"ucap ali
"Kenapa ga jawab??gak punya telinga ya loe??"ucap ali
"What??apa katanya??dia bilang gue gak punya telinga??berani banget tu mulut ngomong gitu??awas aja loe"ucap prilly dalam hati
"ok ok walaupun loe gak mau jawab gue tau kok jawaban loe"
"So tau"
"Enggak gue gak so tau kok gue emang tau jawaban loe pasti lo takut jatuh cinta kan sama gue??"kalimat terakhir ali ternyata mampu membuat hati prilly berdebar.namun gadis itu tak ingin terjebak dengan keaadaan ini terus menerus maka dia mencoba meberhebtikan mobil ali dengan mencabut kuncinya.
"Eeh prill ....priil loe mau ngapain?tanya ali mebcoba memindahkan tangan prilly yang ingin mencabut kynci mobil itu.
"Prilll udah bahaya ntar"ucap ali nengingatkan.
Mereka terus saja berebut kunci mobil. Keseimbangan dari mobil itu mulai terganggu.
Tiit..
Bunyi klakson dari truck di hadapan mereka membuatnya tersadar akan bahaya yang menghampiri.
"Aaaahhh ..."teriak ali panik dan menutup matanya seakan pasrah dengan apa yang akan terjadi
Berbeda dengan ali yang begitu panik justru prilly langsung bertindak cepat membalik stir kemudi.
Ciiiiitttt .....brakkk!!!
Decitan suara yang di hasilkan dari ban mobil yang bergesekan dengan aspal dan berakhir dengan menabrak sebuah pohon tua.
##$$$
Hayhay buat readers yang baik follow instagram baru aku ya !!
Asriyes27 makasih kalian the best...muach

My Beloved iceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang