Chap 9

2.3K 309 34
                                    

Chanyeol....

Minyoung datang menyela satu kata yang akan chanyeol katakan sebagai jawaban atas satu pertanyaan 'apa maksudmu' yang baekhyun ucapkan dengan susah payah, minyoung menghampiri mereka, entah sejak kapan wanita itu berada untuk mendengar percakapan mereka

"Baek, ini sudah hampir pagi, pergilah tidur" minyoung tersenyun pada baekhyun, sementara chanyeol mendapat satu lirikan tanpa arti

"Apa ibu menyembunyikan sesuatu?" 

Minyoung tersenyum lagi
"Kau pasti lelah baek, pergilah tidur"

Baekhyun menggeleng "tidak, sebelum aku tau ada apa sebenarnya dengan noona" pandangannya ia bawa pada chanyeol, menatap laki2 itu dengan sedih

"Kau selalu mengingatkanku untuk membawa air sebelum tidur agar aku tidak turun ditengah malam, apa karna kau tidak ingin memergokimu tidur diatas sofa karna kau tidak tidur satu ranjang dengan baekhee?" 

Chanyeol membuang wajahnya tidak ingin menanggapi perkataan apapun yang baekhyun katakan

"Baek" minyoung menarik wajah anaknya untuk menghadap kepadanya

"Apa dia bukan suami baekhee bu?" Lirih baekhyun

"Aku suami baekhee" chanyeol menyela "sah secara hukum"

Baekhyun melirik chanyeol lagi

"Kau mengatakan hwan hee bukan anakmu" bibirnya bergetar "jangan menyakiti kakaku dengan perkataan seperti itu"

"Aku tidak mengatakan dia bukan anakku" chanyeol membela, "demi tuhan aku mengakuinya sebagai anakku"

Baekhyun tidak menjawab, mencoba memahami perkataan chanyeol meski kepalanya terasa berdenyut

Chanyeol menatap baekhyun dengan pandangan yang lembut, lalu beralih pada minyoung disisinya

"Ibu mungkin tau sesuatu" ia berujar sebelum berbalik, lalu pergi meninggalkan baekhyun dengan satu tanda tanya yang baru

Disaat banyak pertanyaannya yang tidak pernah menjawab

Kini ia harus bertanya lagi tentang

Bagaimana bisa menjadi seperti ini?

                    B R  O T H  E R

Sehun datang dipukul sepuluh tepat sesuai yang tertulis pada pesan yang ia terima dari baekhyun,
Baekhyun meminta kepada sehun untuk mengantarnya melakukan cek perkembangan hwanhee kerumah sakit, hari ini adalah sepuluh hari menuju usia empat bulan dari anak itu, meski sehun bertanya tanya tetang kenapa chanyeol tidak mengantarnya mengingat lelaki itu adalah ayah dari hwanhee, tetapi ia bersyukur karna baekhyun lebih memilihnya, membuat dirinya merasa dibutuhkan dan itu membuat perasaannya menghangat

"Sudah siap?" Sehun berujar diambang pintu dengan sebuah seyuman, baekhyun meliriknya "sehun kau datang" ia menyapa  sembari memasukan berapa keperluan kedalam tas, sementara di boks bayi, hwanhee sedang bermain main dengan mainan yag digantung diatasnya , sehun masuk kedalam untuk mendekat pada hwanhee
"Bisa tolong jaga hwanhee sebentar? Aku akan menganti bajuku" tangan baju hwanhee baekhyun betulkan agar tidak basah ketika dia menggigit tangannya, sehun mengangguk dengan satu seyuman, meraih tangan baekhyun sebelum lelaki itu pergi, baekhyun terdiam menatap sehun, tidak tau apa yg akan dilakukannya sebelum lelaki itu mengecup bibirnya beberapa detik

Setelah baekhyun pergi, sehun mengangkat hwanhee kedalam gendongannya lalu mengajak anak itu bercengkrama dengan celotehan khas bayi, meski hwanhee tidak tau apa apa tetapi anak itu sepertinya suka akan apa yg sehun lakukan, mata yg menurutnya seperti chanyeol menatapnya dengan tenang, bahkan hwanhee tersenyum dan itu benar2 membuat sehun senang

B R O T H E R Where stories live. Discover now