BAB 12

23.6K 1.1K 5
                                    

>AUTHOR POV<

Serena mengerjapkan matanya beberapa kali saat alarm sudah berbunyi, ia pun melangkah dengan malas untuk mematikan alarm tersebut setelah memastikan alarm itu sudah tidak berbunyi ia ke kamar mandi untuk mencuci muka, menggosok gigi, lalu setelah itu membangunkan Ello, Axel dan memerinhkan untuk pelayan membuat sarapan karena tanpa Olivia wanita itu tidak boleh memasak karena itu sudah menjadi perintah mutlak dari keluarga 'Mendes' dan ia pun hanya bisa menurutinya, Serena segera duduk ditepi tempat tidur dan mengguncangkan tubuh Ello.

"El bangun sudah pagi!" ucap Serena sambil mengguncangkan tubuh Ello.

sementara Ello hanya bergumam tak jelas membuat Serena geram melihat Ello.

Serena mempunyai ide yang sangat bagus walaupun setelah melakukan ide ini pasti ia akan dibunuh oleh Ello, ia mendekatkan wajahnya ke telinga Ello dan kemudian ia berteriak "ELLO MENDES BANGUNLAH HARI SUDAH PAGI!"

Ello pun langsung menutup telinganya karena teriakan Serena membuat telinganya sakit, ia pun duduk dan menatap Serena dengan tajam.

"kau bisa membuat telingaku tuli!" ucap Ello dengan ketus.

Serena menatapnya dengan rasa tak bersalah "siapa suruh susah dibangunin,"

Serena pun meninggalkan Ello untuk membangunkan Axel karena hari ini masa cuti Serena sudah berakhir dengan segala terpaksa ia tidak bisa mengantarkan Axel kesekolah, ia akan meminta bantuan Maxime ataupun Marcelo untuk mengantarkan Axel kesekolah, Serena membuka pintu kamar Axel yang menampilkan sosok pria kecil itu sedang tertidur tengkurap, Serena menghampiri Axel kemudian ia mengusap punggung Axel dengan sayang, ia kemudian mengguncangkan tubuh Axel dengan pelan untuk Axel tidak seperti Ello yang susah untuk dibangunkan karena baru sekali guncangan ditubuh Axel ia pun sudah membuka matanya dan menghadap kearah Serena.

"morning mommy," sapa Axel hangat

Serena mengusap kepala anaknya dengan sayang "morning sayang,"

Axel pun merentangkan kedua tanganya tanda bahwa ia meminta untuk digendong oleh Serena, Serena yang mengerti akan hal itu langsung menggendong anaknya.

"Axel bertambah berat ya sekarang," goda Serena.

Axel tertawa sambil mengecup pipi Serena  "haha kan aku sudah punya Mommy sekarang,"

Serena hanya menggelengkan kepalanya kemudian membawa Axel untuk ke kamar mandi, selesai mandi Serena pun memakaikan Axel seragam sekolahnya kemudian memakaikan bedak, menyisir rambut, memakaikan sepatu dan memakaikan Axel tasnya.

"nah sekarang Axel sudah tampan," kata Serena sambil melihat Axel yang sudah rapi

Axel tersenyum "Axel memang selalu tampan mommy,"

Serena mengelus kepala Axel kemudian membawa Axel ke meja makan karena Serena yakin Marcelo pasti sudah berada di meja makan dan benar tebakan Serena bahwa Marcelo sudah berada di meja makan sambil memainkan game diponselnya.

"ehem," Serena berdehem membuat Marcelo menatap kearahnya

Marcelo pun melihat kedatangan Axel dan juga Serena lalu tersenyum "pagi,"

Axel langsung berlari kearah Marcelo "pagi uncle,"

"Celo aku titip Axel karena aku harus bersiap," ucap Serena

Marcelo menatapnya dengan kerutan di dahinya "kau bekerja?"

Serena menganggukan kepalanya kemudian ia meninggalkan Marcelo maupun Axel yang berada di meja makan untuk bersiap ke kantor, ketika ia sudah didalam kamar ia melihat Ello yang sudah rapi dengan jas yang terbalut pas di tubuhnya. Ello sempat melihat kedatangan Serena melalui ekor matanya kemudian pria itu melanjutkan untuk memakai dasi didepan cermin sementara Serena mengambil pakaian kerjanya kemudian ia membawa masuk pakaian kerjanya dan meletakkan di walk in closet lalu membersihkan dirinya, ketika sudah selesai mandi ia keluar dari kamar mandi namun sudah tidak ada Ello dikamarnya, Serena hanya mengedikkan bahunya kemudian menggunakan Make Up tipis seperti pelembab, bedak, alis yang tidak terlalu tebal dan lipgloss akan dirinya tidak terlihat pucat, wanita itu memantulkan dirinya di cermin terlebih dahulu setelah cukup yakin dengan pemampilannya ia mengambil tas dan ponselnya kemudian ke meja makan untuk mengikuti sarapan bersama Axel, Ello dan yang lainnya.

Agreement Heart (OPEN PO) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang