Chapter 9 : Desire

202 15 11
                                    

If you are still can't to read gay smut you can next chapter.

-------------------------------------------

Ciuman lembut itu sangat membuat mereka terbuai akan permainan mereka . Saling memangggut dan juga melumat dan mereka seperti tergila - gila  akan itu , tangan harry yang nakal meremas bokong niall yang membuat mendesah nikmat . Niall mendorong harry , sedangkan harry hanya bingung akan itu. Dan kemudian harry mencium niall , ia sungguh tidak peduli dengan bibirnya yang akan bengkak besok pagi , gairah dan kerinduan yang mereka rasakan sekarang. Tangan harry mencari remote lalu mematikan , perlahan ia menaruh tangan nya pada bokong niall dan mengangkat niall , ia perlahan membawa niall untuk ke lantai atas sedangkan mereka saling berciuman , niall mengalungkan tanganya pada leher harry.


"Hmm" desah niall nikmat , mereka telah sampai di depan kamar harry . Kamar putih dan beberapa panjangan menghiasi kamar ini . Harry langsung mengunci pintu , ah hanya jaga - jaga siapa tau ada seseorang . Harry langsung memepetkan niall di tembok kemudian perlahan ia menaruh kaki kiri niall pinggangnya . Ciuman itu turun ke leher niall ia membuat marks disana

"Ah .... harry" desah niall membuat gairah harry naik tangan harry berada pada junior yang masih terbungkus celana jeans boxer .

"Ah ... harry please ..." niall hanya bisa mendesah dan menjambak rambut harry , dia butuh itu sekarang . Harry mengangkat niall lagi dan menjatuhkan niall pada kasur. Harry membuat marks disana sambil membuka kan baju niall , ia langsung membuang baju niall paksa.

"Oh holy shit , my damn desire , dear"  kata harry. Ia langsung mengemut puting pink niall sedangkan tangan satu lagi memilin puting nya.

"Ah ..  haz please" desah niall.

"Wait" harry berhenti sejenak. Dan terseyum kepada niall . Perlahan ia membuka sepatu niall , kaus kaki niall dan celana niall berserta boxernya dan niall naked. Harry mencium bibir niall dan niall membalasnya, jujur batin niall mendesah ingin sentuhan harry lebih.

Tangan niall perlahan membuka kaus harry. Setelah itu harry membantu niall untuk melepaskan baju mereka. Niall kemudian duduk perlahan ia mengelus junior harry yang terperangkap di dalam sana. Harry hanya memberi senyuman devilnya sedangkan niall tersenyum bangga.

"Ni , kau membuat dibawah sana susah dibuka" kata harry.

"Hahaha sorry haz . Tahan okay ?" Kata niall.

Perlahan niall menurunkan resleting celana harry. Dan harry langsung menarik celana dan menaruh celana nya sembarang.

They are naked right now.

Harry langsung mendorong niall ke kasur dan ia langsung melihat bibir niall , ciuman itu berlangsung lagi berlahan ia mengesap leher niall dan membuat marks , niall hanya mendesah pasrah.

Kemudian ia turun dari leher niall menuju puting niall menyemut dan memilin nya dan ia turun ke perut niall sedikit membuat marks disana. Dan sekali mengocok milik niall.

"Haz ... oh please"

Harry sedikit melihat kebawah dan melihat junior niall yang pre cum.

Harry langsung menyemut junior niall

"Ah Ku mohon harry"

Our Conversation [STYLAN]Where stories live. Discover now