Secret Couple [COMPLETED]

Secret Couple 26

Typo bertebaran. happy reading.

***

"Kau tidak bisa menjawab? oh kasihan sekali kau ini, Austrin sendiri saja tidak mengklarifikasi hubunganya denganmu." Xara berjalan mendekati Austrin yang masih terdiam entah memikirkan apa.

Xara mengusap punggung tegap Austrin dan mulai meremas tanganya yang masih berada di atas tuts piano.

Areta geram bukan main ketika tangan Xara bergerak-gerak tanpa adanya perlawanan dari Austrin sendiri.

Areta memalingkan kepalanya tidak mau melihat adegan menyebalkan Xara.

"Kemarin, kami bertaruh siapa yang paliang banyak viwers vidio di youtube, bagi yang menang akan menyuruh yang kalah mengemis di jalanan kota. Dan kini, aku ingin kalian semua membuka youtube kalian dan lihat lah siapa pemenangnya."

Xara mulai berjalan kembali menghampiri Areta dan merangkulnya bagaikan sahabat dekat. Senyum menghiasi wajah Xara karena ia yakin ialah pemenangnya.

Sedangkan Areta sendiri hanya pasrah, toh saat ini pun ia sudah merasa sangat dipermalukan.

"Apa kalian tau, aku sengaja tidak membuka vidio itu sama sekali karena tak ingin mengetahui perkembanganya. Tetapi bagaimana pun aku pasti pemenangnya disini." Xara makin merangkul Areta dengan erat.

"Aw."

"Upss sorry."

Sedangkan Xara sibuk dengan para penonton dan terus membual hal-hal yang begitu sombong, Areta sendiri hanya melihat Austrin dengan padangan yang berkaca-kaca. Sungguh ia semakin tak menyangka Austrin akan diam begitu saja.

Areta kira, jika ia mengungumkan hubungan mereka, mereka akan kembali berbaikan dan mulai hidup rukun, tetapi ketika melihat respon Austrin yang hanya diam tidak melakukan apapun, ia tau jawabanya.

Areta tersenyum dalam kesedihanya. Ia terus menatap Austrin sendangkan Austrin yang merasa ada yang terus melihatnya, mengalihkan pandangan dan langsung bertubrukan dengan manik mata Areta.

Mereka terus berpandangan dan Austrin lah yang pertama memutuskan tatapan mereka. Sontak hal itu membuat Areta semakin merasa sangat sedih. Ia merasa begitu tidak dihargai sebagai istri.

"APA INI?!!?! AR-Fawn PEMENANGNYA?! Bagaimana bisa?? SHIT! Aku tidak bisa menerima ini. Asal kalian tau, sebenarnya tidak ada tantangan konyol seperti itu. Yang aku katakan tadi adalah sebuah kebohongan." Xara berteriak tak terima dan terus mengumpat. Penonton yang sangat kesal karena kesannya mengumpat mereka, langsung melemparkan botol minum mereka dan tepat mengenai tubuh Xara.

"Hei!!" Xara terus berteriak. Sedangkan Austrin dan Areta sudah turun tak memperdulikan Xara.

***

"Aku ingin bicara denganmu Austrin." Areta menyentak tangan Austrin yang sedang mengenggam tangan Ella.

"Apa?" tanya Austrin ketus.

"Tidak disini dan hanya kita berdua saja."

Austrin mengedikan bahunya. "Kita bicara nanti saja. Aku ada urusan saat ini."

Setelah itu Austrin langsung pergi meninggalkan Areta dengan kesedihan yang sudah terpancar.

"Kau beneran akan meninggalkanya begitu saja? bagaimana pun dia adalah istrimu Austrin."

"Kita bahas itu nanti saja. Aku benar-benar tak ingin membahasnya sekarang."

Areta yang mendengar jelas perkataan Austrin tak bisa membendung air matanya lagi. Ia sakit dan hancur secara bersamaan.