Part 16

940 136 46
                                    

Sebuah gereja terlihat indah dengan hiasan-hiasan bunga yang akan merayakan sebuah pesta pernikahan. Orang-orang terlihat sangat sibuk mengecek kembali mempersiapkan acara penting tersebut.

Seorang lelaki berparas tampan tengah terduduk di depan kaca meja rias. Membiarkan seorang gadis tengah merias wajahnya yang tampan. Beberapa orang lainnya tengah sibuk merapihkan setelan jas yang akan dipakai oleh lelaki tersebut dan juga hal-hal lain nya yang diperlukan lelaki itu.

Raut wajahnya begitu dingin. Gadis itu beralih merapihkan model rambut lelaki bersurai cokelat tersebut.

Setelah selesai, lelaki itu dengan cepat beranjak dari tempatnya. Menyambar setelan jas kemudian membawanya ke salah satu bilik ruangan untuk mengganti bajunya.

.

.

.

"Kau terlihat sangat cantik"

Puji seorang pria paruh baya kepada gadis yang akan menjadi pengantin dalam acara pernikahan tersebut.

"Appa.. Aku sangat takut..."

Pria tersebut menepuk pelan bahu gadis itu.

"Kau harus tenang.. Semua ini pilihan hidupmu, jadi berfikirlah jika ini memang yang terbaik untukmu.."

"Apakah dia akan mencintaiku? Sedangkan aku hanya menganggapnya sebagai oppa.."

Lelaki paruh baya itu mengusap pelan pundaknya.

"Cinta perlahan-lahan akan tumbuh seiring berjalannya waktu jika kau selalu bersamanya.."

Gadis itu diam tertunduk.

"Lagipula lelaki itu tidak mungkin berbuat kasar padamu. Kau dekat dengan nya bukan?"

Gadis itu mengangguk pelan. Menatap riasan dirinya yang terlihat begitu cantik sambil bergumam,

"Ne"

.

.

.

Sujeong terlihat gelisah saat melihat kepergian Taehyung yang lagi-lagi memakai baju formal untuk kesekian kalinya. Lelaki itu memakai kemeja putih polos terlihat rapih kemudian pergi begitu saja tanpa berkata sepatah katapun padanya.

Gadis itu dengan kaos tipis, jeans, sepatu sneakers, dan jaket tebalnya berjalan keluar dari apartment. Berniat menyusul kemana lelaki itu pergi.

Sampai akhirnya Sujeong berdiri di depan sebuah gereja yang terlihat sangat mewah. Dengan dekorasi bunga-bunga indah bermekaran disetiap sudut. Tak lupa juga dengan karpet merah berada di tengah-tengah diantara tempat duduk untuk para undangan.

Sujeong terlihat sedikit linglung melihat orang sekitarnya. Ia melangkahkan kakinya perlahan menuju ke dalam, saat orang-orang tidak menyadari kehadirannya. Tubuhnya berhenti tepat di depan sebuah pintu yang sedikit terbuka. Menampakkan seorang lelaki jangkung memakai setelan jas berwarna hitam dengan kemeja putih di dalam nya dan terdapat pula dasi kupu-kupu yang menghiasinya.

Matanya memanas saat melihat sosok lelaki itu.

Lelaki yang memintanya untuk tetap bersamanya.
Lelaki yang selalu memintanya untuk tetap berada disisinya.
Lelaki yang berjanji untuk selalu mencintainya.

I'm Your DollWhere stories live. Discover now